PAMERAN masih menempati Sanggar Lukis Sholihin di Taman Budaya Kalsel, Jalan Hasan Basry, Banjarmasin Utara.
Berbeda dari edisi perdana yang dihelat pada 14 Maret sampai 7 April 2024 lalu, ruang utama yang memajang puluhan karya itu sekarang disekat-sekat.
Pada dunia seni rupa kiwari, pameran yang menghadirkan karya seni lukis di kaca mungkin sangatlah jarang. Sebab, menggambar di kaca butuh keterampilan khusus perupanya, yakni "logika terbalik", melawan stigma seni lawas, serta pasar yang sepi.
Pada 2023, Victor Adiluhung Abednego menutup tahun dengan melaksanakan pameran tunggal pertamanya. Perhelatan bertitel Prolog: Adisatria Adiluhung itu menampilkan seratusan wajah pahlawan super. Victor ingin membuktikan, pameran bisa asyik, seru, dan dinikmati siapa pun, apa pun latar belakangnya.
MASUK ke Museum Bahari Jakarta, pengunjung langsung disambut dengan sebuah seni instalasi gigantik. Dengan ukuran 3 x 4 meter, karya itu menggambarkan anak-anak sedang berlari dan bermain di pinggir pantai. Tergurat kegembiraan. Namun, nuansa hitam legamnya seakan menyindir setiap orang yang mengerdilkan laut. Apalagi dengan dominasi nuansa jaring-jaring sobek itu.
Dalam setahun, pameran di Kota Banda Aceh dapat dihitung dengan jari. Biasanya diadakan di tempat-tempat pemerintah seperti Museum Aceh, Museum Tsunami, taman budaya, atau ruang-ruang komunitas.
Dalam pameran tunggal ini, seniman Oky Rey Montha melakukan kilas balik perjalanan artistiknya. Ada hal-hal yang baru disadari saat ini. Dan, hal itu kemudian memperkaya setiap karya-karyanya.
Sebanyak 43 perupa dengan 88 karya lukisan dipamerkan di ruang bawah tanah Alun-Alun Surabaya. Puluhan lukisan tersebut berasal dari karya Ikatan Wanita Pelukis Indonesia (IWPI) Jawa Timur dengan berbagai karya lukisan.
Di balik peringatan Hari Relawan Internasional yang berlangsung di Bubulak Tepi Sawah, Bogor, pada akhir pekan lalu (15-17/12) terdapat event yang memberikan semangat untuk warga Palestina, korban zionis Israel. Yaitu, pameran sketsa.
Seniman Djoko Pekik berpulang pada 12 Agustus lalu. Dan, akhir November lalu bertepatan dengan 100 hari berpulangnya seniman yang terkenal dengan lukisan Berburu Celeng itu. Ratusan seniman pun menggelar pameran bersama sebagai wujud ”kirim doa” kepada sang maestro.
SALAH satu karya seni yang dipamerkan di Salihara Arts Center hingga besok (26/11) itu berjudul The Burning Love. Sebuah karya dengan berbagai media, dari layar berlatar belakang dekorasi khas Korsel. Dari layar tersebut disuguhkan sebuah prosesi pemakaman dari anjing peliharaan.