PALANGKA
RAYA-Tablig
akbar bersama Habib Umar bin Hafidz digelar malam ini (28/9) di
Lapangan Sanaman Mantikei, Palangka Raya. Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran
mengundang kaum muslimin dan muslimat warga Kalteng untuk hadir.
Dalam rangka
menyukseskan acara ini, pihak keamanan menerjunkan 1.850 personel gabungan.
Ribuan personel itu berasal dari Polres Palangka Raya, Brimob Polda Kalteng,
TNI, Satpol PP, Dinas Perhubungan (Dishub), dan ormas.
Kapolresta Palangka
Raya AKBP Timbul RK Siregar melalui Wakapolresta Palangka Raya Kompol Arman
Muis mengatakan, beberapa kegiatan akan dilaksanakan di Kota Palangka Raya
dengan melibatkan massa. Oleh karena itu, diperlukan penanganan khusus dari sisi
keamanan.
“Untuk mengantisipasi
agar kegiatan ini berjalan lancar, kami mengerahkan kekuatan penuh. Nanti dibantu
personel dari Brimob Polda Kalteng, TNI, Satpol PP, Dishub, serta ormas-ormas
yang ada di Kalteng. Semuanya berjumlah 1.850 personel,†sebut Arman usai
memimpin apel kesiapan keamanan safari dakwah, di Lapangan Sanaman Mantikei,
Palangka Raya, Jumat (27/9).
Arman mengatakan bahwa
personel akan ditempatkan di sejumlah titik strategis. Hal tersebut dilakukan untuk
memastikan kedatangan Habib Umar Bin Hafidz berjalan aman, lancar, dan
kondusif.
“Nantinya personel
dibagi dan ditempatkan di sejumlah titik yang menjadi lokasi datangnya guru
mulia ini,†paparnya.
Karena kegiatan
melibatkan massa, Direktorat Lalu lintas (Ditlantas) Polda Kalteng bersama
Satuan Lalu lintas (Satlantas) Polresta Palangka Raya berencana membuat
rekayasa lalu lintas, sekaligus menetapkan lokasi parkir untuk kendaraan ribuan
jemaah yang bakal hadir mendengarkan dakwah dari Habib Umar.
Demi menjamin
kelancaran lalu lintas dan menghindari kemacetan, dilakukan sistem pengalihan
arus lalu lintas. Akan diberlakukan sistem buka tutup jalan, yang dimulai pukul
16.00 WIB.
“Guna menghindari
kemacetan, sistem rekayasa lalu lintas akan kami terapkan. Kami buat penutupan jalan
serta pengalihan arus lalu lintas di beberapa lokasi,†sambung Kasatlantas
Polresta Palangka Raya, AKP Anang Hardiyanto.
Sejumlah jalan yang
akan masuk dalam skema rekayasa meliputi jalan dari Pasar Besar menuju Bundaran
Besar. Nantinya akan diarahkan masuk ke Jalan Haji Ikap, lalu menuju Jalan
Diponegoro. Selanjutnya dialihkan ke Bundaran Kecil menuju Jalan Imam Bonjol ke
arah Bundaran Besar (pengecualian ke RS Bhayangkara).
Adapun arus lalu lintas di Jalan Haji Ikap tetap
pada jalurnya. Tidak ada kendaraan yang diperbolehkan masuk ke Jalan RA
Kartini. Kemudian arus lalu lintas dari Jalan Diponegoro dan Jalan Patih Rumbih
yang masuk ke Jalan Tambun Bungai tetap pada jalurnya, tidak ada yang masuk ke
Jalan R.A Kartini. Sementara itu, lokasi parkir untuk kendaraan roda dua maupun
roda empat jemaah ditetapkan di sejumlah titik (lihat denah). (*oiq/abw/ce/ram)