Kesehatan Mental

Ada berbagai jenis suplemen kesehatan yang beredar di pasaran dan fungsinya pun beragam, salah satunya ada yang bermanfaat untuk mengatasi stres.

Hidup tidak selalu berjalan mulus. Terkadang, seseorang harus berhadapan dengan tantangan yang menguji kesabaran, ketahanan, dan bahkan jati diri.

Hidup di bawah kendali seseorang yang narsistik bisa menjadi beban emosional yang berat. Mereka memiliki kebutuhan besar untuk mengontrol dan kerap menggunakan manipulasi halus yang sulit disadari. Sering kali, seseorang baru menyadari telah terjebak setelah merasakan dampak negatif yang signifikan.

Overthinking atau berpikir berlebihan bisa menjadi kebiasaan yang sulit dikendalikan. Tanpa disadari, banyak orang terjebak dalam lingkaran kecemasan, memikirkan hal-hal kecil secara mendalam hingga mengganggu kesejahteraan mental.

Menonton film atau serial drama secara maraton tanpa kendali bisa berdampak buruk bagi kesehatan fisik dan mental.

Selama Ramadan, banyak kebiasaan dan rutinitas yang berubah, seperti berpuasa, berdoa, dan membaca Alquran. Kamu mungkin juga lebih banyak menghabiskan waktu bersama keluarga, teman, dan komunitas, serta berbuat kebaikan. Perubahan ini bisa berdampak pada kesehatan mentalmu, baik dengan mempererat hubungan sosial yang mendukung kesejahteraan, maupun dipengaruhi oleh faktor lain pada hidupmu.

Jika mandi air hangat dapat merelaksasi tubuh, mandi air dingin dipercaya mampu mengatasi gangguan mental seperti kecemasan dan depresi. Apakah fakta ini benar adanya?

Kesehatan mental di tempat kerja menjadi faktor penting yang harus diperhatikan, baik oleh karyawan maupun perusahaan.

Belakangan ini, kesehatan mental semakin mendapatkan perhatian serius. Hal ini karena gangguan kesehatan mental sulit terlihat secara fisik, meskipun dampaknya cukup besar pada kehidupan seseorang.

Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIA Kasongan meluncurkan program rehabilitasi sosial untuk Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) yang terlibat penyalahgunaan narkoba.