PROKALTENG.CO-Seorang pemuda Bernama Udin (22) diduga tenggelam di Sungai Kahayan, Kota Palangka Raya, Kamis (14/12/2023) sekitar pukul 15.30 WIB. Ya, tepatnya di Kawasan wisata Kum-Kum Kota Palangkaraya.
Udin menghilang di Sungai Kahayan saat berlatih perahu ketinting. Dimana saat Latihan tersebut, perahu yang digunakannya terbalik dan karam.
Terbaliknya perahu korban disaksikan sejumlah warga yang kebetulan berada di sekitar lokasi. Warga sekitar berusaha memberi pertolongan dengan mengejar ke arah perahu korban. Namun sayangnya tubuh korban tidak dapat ditemukan.
Mendapatkan laporan tersebut, Tim SAR gabungan dari Basarnas Palangka Raya, BPBD Palangka Raya, relawan Emergency Response Palangka Raya (ERP), BPK Hiu Putih, Lazismu dan Emergency Fatmawati, mendatangi lokasi kejadian.
“Untuk informasi sementara yang kita kumpulkan dari saksi mata disekitar kejadian, korban ini tenggelam saat sedang latihan rutin menggunakan perahu ketinting, saat sedang melaju korban hilang kendali hingga membuat kapal terbalik,” ucap Kepala Kantor Pertolongan dan Pencarian, Anak Agung Alit Supartana seperti dilansir dari Palangka Ekspres, Jumat (15/12/2023).
Agung mengatakan, pihaknya mengerahkan satu tim pencarian untuk melakukan operasi SAR. Pihaknya juga dibantu tim gabungan lain seperti BPBD dan relawan lainnya.
“Untuk upaya pencarian korban sedang dilakukan dengan menyisir titik dimana terakhir korban terlihat,” ujarnya.
Informasi lapangan menyebutkan, korban diketahui rutin mengemudi perahu ketinting. Saat kejadian korban mengenakan jersey balap warna ungu dan celana pendek. (ihz/cen/kpg/hnd)
PROKALTENG.CO-Seorang pemuda Bernama Udin (22) diduga tenggelam di Sungai Kahayan, Kota Palangka Raya, Kamis (14/12/2023) sekitar pukul 15.30 WIB. Ya, tepatnya di Kawasan wisata Kum-Kum Kota Palangkaraya.
Udin menghilang di Sungai Kahayan saat berlatih perahu ketinting. Dimana saat Latihan tersebut, perahu yang digunakannya terbalik dan karam.
Terbaliknya perahu korban disaksikan sejumlah warga yang kebetulan berada di sekitar lokasi. Warga sekitar berusaha memberi pertolongan dengan mengejar ke arah perahu korban. Namun sayangnya tubuh korban tidak dapat ditemukan.
Mendapatkan laporan tersebut, Tim SAR gabungan dari Basarnas Palangka Raya, BPBD Palangka Raya, relawan Emergency Response Palangka Raya (ERP), BPK Hiu Putih, Lazismu dan Emergency Fatmawati, mendatangi lokasi kejadian.
“Untuk informasi sementara yang kita kumpulkan dari saksi mata disekitar kejadian, korban ini tenggelam saat sedang latihan rutin menggunakan perahu ketinting, saat sedang melaju korban hilang kendali hingga membuat kapal terbalik,” ucap Kepala Kantor Pertolongan dan Pencarian, Anak Agung Alit Supartana seperti dilansir dari Palangka Ekspres, Jumat (15/12/2023).
Agung mengatakan, pihaknya mengerahkan satu tim pencarian untuk melakukan operasi SAR. Pihaknya juga dibantu tim gabungan lain seperti BPBD dan relawan lainnya.
“Untuk upaya pencarian korban sedang dilakukan dengan menyisir titik dimana terakhir korban terlihat,” ujarnya.
Informasi lapangan menyebutkan, korban diketahui rutin mengemudi perahu ketinting. Saat kejadian korban mengenakan jersey balap warna ungu dan celana pendek. (ihz/cen/kpg/hnd)
