30 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Kapolsek Babak Belur Dikeroyok Bandar Narkoba

PENGGEREBEKAN narkoba yang dilakukan polisi di Jalan
Karya Marindal I, Gang Rukun, Pasar IV, Kecamatan Patumbak. Kabupaten Deli
Serdang berujung ricuh.

Puluhan orang yang diduga sebagai pecandu narkoba jenis sabu-sabu mengepung
dan melakukan pengeroyokan terhadap personel kepolisian, termasuk Kapolsek
Patumbak, AKP Ginanjar.

Akibat penganiayaan itu, Ginanjar mengalami luka lebam di wajahnya,
sehingga harus dilarikan ke Rumah Sakit Columbia Medan. Sedangkan seorang pria
yang diduga sebagai bandar sabu berhasil lolos setelah sebelumnya sempat
diamankan.

“Penggerbekan ini berlangsung, Kamis (8/8/2019) sekira pukul 17.00 WIB,
Kapolsek Patumbak AKP Ginanjar, Kanit dan Panit Reskirim beserta anggotanya
melakukan gerebek kampung narkoba (GKN) di Jalan Karya Marindal I,” ungkap
Kasat Narkoba Polrestabes Medan AKBP Raphael Sandy Cahya Priambodo, Sabtu
(10/8).

Saat berlangsungnya GKN jelasnya, petugas berhasil membekuk 3 pengedar
narkoba. Pada pelaku berinisial Sum alias Umar (49) disita barang bukti 2
plastik kecil berisi sabu, kaleng rokok berisi seratusan plastik klip berukuran
sedang dan kecil kecil serta uang Rp 150 ribu hasil penjualan narkoba.

Kemudian pada Sun alias Karyo (30), dan disita barang bukti 2 paket kecil
sabu, belasan plastik klip berukuran sedang dan kecil serta uang Rp 200 ribu
hasil penjualan narkoba. Begitu juga pada Sus alias Susan (29) disita barang
bukti 1 plastik berukuran sedang berisi sabu dan 15 plastik kecil berukuran
kecil.

Baca Juga :  Dititipi Mobil Untuk Dikelola Malah Dibawa Kabur, Warga Tahai Baru Dit

“Selanjutnya ketiga tersangka diinterogasi, dan mereka mengakui jika sabu
yang mereka jual itu berasal dari Angg,” ungkapnya.

Lebih lanjut Raphael mengatakan, selanjutnya Kapolsek bersama sejumlah
anggotanya melakukan pengembangan ke rumah Angg guna membekuknya. Disana,
petugas mendapati Target Operasi (TO) tersebut sedang duduk-duduk di depan
rumahnya untuk menunggu pembeli sabu.

Akan tetapi, mengetahui kedatangan petugas, tersangka pun langsung kabur ke
arah jalan besar, sehingga dilakukan pengejaran. Namun ketika di jalan besar,
sekitar 20 orang rekan-rekan tersangka langsung melakukan pengeroyokan dan juga
menggunakan senjata tajam terhadap Kapolsek dan anggotanya.

“Lalu para pelaku langsung kabur,” ujarnya, dikutip medan bisnis daily.

Akibatnya, Ginanjar mengalami luka-luka di wajah dan lengannya langsung
dibawa ke Rumah Skit Colombia Internasional guna mendapat perawatan medis.
Satres Narkoba dan Tim Pegasus Sat Reskrim Polrestabes Medan yang mendapat
informasi terkait penganiayaan terhadap Kapolsek Patumbak, langsung melakukan
pengejaran di seputaran rumah tersangka.

Baca Juga :  Ribuan Butir Obat Tak Berizin Gagal Beredar

Alhasil, Angg berhasil dibekuk petugas saat bersembunyi di kamar mandi
milik salah seorang warga. Petugas juga menemukan barang bukti 5 plastik klip
berukuran sedang berisi sabu, 5 plastik klip berukuran kecil berisi sabu,
timbangan elektrik, serarusan plastik kosong dsn uang Rp 300 ribu hasil
penjualan narkoba yang dibuang tersangka ke WC.

“Tersangka kemudian dibawa untuk dilakukan pengembangan mencari barang
bukti lainnya serta para pelaku pengeroyokan terhadap Kapolsek dan anggotanya.
Namun setibanya di Jalan Marindal tepatnya di belakang Pabrik Alumex, tersangka
melakukan perlawanan dan berusaha kabur sehingga petugas harus beberapa kali
memberikan tembakan ke udara namun tak diindahkan,” sebutnya.

Petugas akhirnya melakukan tindakan tegas terukur dengan menembak betis
kanan tersangka. Tetapi tersangka yang terluka justru melompat ke dalam parit.

Selanjutnya tersangka pun dibawa ke RS Bhayangkara Medan guna mendapat
perawatan medis. Namun beberapa jam dirawat, tersangka akhirnya tewas.

Diketahui, tersangka Angg merupakan TO yang sudah lama dicari. Dalam 1
minggu, tersangka bisa menjual 1/2 sampai 1 Kg sabu.

“Saat ini kita masih melakukan pengembangan terhadap jaringan tersangka,”
tandasnya. (dhe/pojoksatu/kpc)

PENGGEREBEKAN narkoba yang dilakukan polisi di Jalan
Karya Marindal I, Gang Rukun, Pasar IV, Kecamatan Patumbak. Kabupaten Deli
Serdang berujung ricuh.

Puluhan orang yang diduga sebagai pecandu narkoba jenis sabu-sabu mengepung
dan melakukan pengeroyokan terhadap personel kepolisian, termasuk Kapolsek
Patumbak, AKP Ginanjar.

Akibat penganiayaan itu, Ginanjar mengalami luka lebam di wajahnya,
sehingga harus dilarikan ke Rumah Sakit Columbia Medan. Sedangkan seorang pria
yang diduga sebagai bandar sabu berhasil lolos setelah sebelumnya sempat
diamankan.

“Penggerbekan ini berlangsung, Kamis (8/8/2019) sekira pukul 17.00 WIB,
Kapolsek Patumbak AKP Ginanjar, Kanit dan Panit Reskirim beserta anggotanya
melakukan gerebek kampung narkoba (GKN) di Jalan Karya Marindal I,” ungkap
Kasat Narkoba Polrestabes Medan AKBP Raphael Sandy Cahya Priambodo, Sabtu
(10/8).

Saat berlangsungnya GKN jelasnya, petugas berhasil membekuk 3 pengedar
narkoba. Pada pelaku berinisial Sum alias Umar (49) disita barang bukti 2
plastik kecil berisi sabu, kaleng rokok berisi seratusan plastik klip berukuran
sedang dan kecil kecil serta uang Rp 150 ribu hasil penjualan narkoba.

Kemudian pada Sun alias Karyo (30), dan disita barang bukti 2 paket kecil
sabu, belasan plastik klip berukuran sedang dan kecil serta uang Rp 200 ribu
hasil penjualan narkoba. Begitu juga pada Sus alias Susan (29) disita barang
bukti 1 plastik berukuran sedang berisi sabu dan 15 plastik kecil berukuran
kecil.

Baca Juga :  Dititipi Mobil Untuk Dikelola Malah Dibawa Kabur, Warga Tahai Baru Dit

“Selanjutnya ketiga tersangka diinterogasi, dan mereka mengakui jika sabu
yang mereka jual itu berasal dari Angg,” ungkapnya.

Lebih lanjut Raphael mengatakan, selanjutnya Kapolsek bersama sejumlah
anggotanya melakukan pengembangan ke rumah Angg guna membekuknya. Disana,
petugas mendapati Target Operasi (TO) tersebut sedang duduk-duduk di depan
rumahnya untuk menunggu pembeli sabu.

Akan tetapi, mengetahui kedatangan petugas, tersangka pun langsung kabur ke
arah jalan besar, sehingga dilakukan pengejaran. Namun ketika di jalan besar,
sekitar 20 orang rekan-rekan tersangka langsung melakukan pengeroyokan dan juga
menggunakan senjata tajam terhadap Kapolsek dan anggotanya.

“Lalu para pelaku langsung kabur,” ujarnya, dikutip medan bisnis daily.

Akibatnya, Ginanjar mengalami luka-luka di wajah dan lengannya langsung
dibawa ke Rumah Skit Colombia Internasional guna mendapat perawatan medis.
Satres Narkoba dan Tim Pegasus Sat Reskrim Polrestabes Medan yang mendapat
informasi terkait penganiayaan terhadap Kapolsek Patumbak, langsung melakukan
pengejaran di seputaran rumah tersangka.

Baca Juga :  Ribuan Butir Obat Tak Berizin Gagal Beredar

Alhasil, Angg berhasil dibekuk petugas saat bersembunyi di kamar mandi
milik salah seorang warga. Petugas juga menemukan barang bukti 5 plastik klip
berukuran sedang berisi sabu, 5 plastik klip berukuran kecil berisi sabu,
timbangan elektrik, serarusan plastik kosong dsn uang Rp 300 ribu hasil
penjualan narkoba yang dibuang tersangka ke WC.

“Tersangka kemudian dibawa untuk dilakukan pengembangan mencari barang
bukti lainnya serta para pelaku pengeroyokan terhadap Kapolsek dan anggotanya.
Namun setibanya di Jalan Marindal tepatnya di belakang Pabrik Alumex, tersangka
melakukan perlawanan dan berusaha kabur sehingga petugas harus beberapa kali
memberikan tembakan ke udara namun tak diindahkan,” sebutnya.

Petugas akhirnya melakukan tindakan tegas terukur dengan menembak betis
kanan tersangka. Tetapi tersangka yang terluka justru melompat ke dalam parit.

Selanjutnya tersangka pun dibawa ke RS Bhayangkara Medan guna mendapat
perawatan medis. Namun beberapa jam dirawat, tersangka akhirnya tewas.

Diketahui, tersangka Angg merupakan TO yang sudah lama dicari. Dalam 1
minggu, tersangka bisa menjual 1/2 sampai 1 Kg sabu.

“Saat ini kita masih melakukan pengembangan terhadap jaringan tersangka,”
tandasnya. (dhe/pojoksatu/kpc)

Terpopuler

Artikel Terbaru