PALANGKA RAYA,PROKALTENG.CO-Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin menghadiri kegiatan karya bhakti dalam rangka perayaan paskah yang dilaksanakan di gereja Kanaan di Jalan Putri Junjung Buih III, beberapa waktu lalu.
Dalam kegiatan tersebut, Fairid juga menyempatkan diri untuk mengunjungi lahan pertanian kelompok wanita Bawi Mawinei. Dirinya menanyakan apa saja yang dibutuhkan dan kendala selama bertani.
Melihat hal tersebut, pria yang memiliki hobi olahraga balapan motor ini, lantas mengajak seluruh masyarakat Kota Palangka Raya agar bisa memanfaatkan lahan pekarangan rumahnya untuk bertani.
“Daripada kosong dan menjadi tempat tumbuhnya semak belukar, lebih baik masyarakat bisa mengelola lahan tersebut untuk bertani, maupun menanam pohon atau tumbuhan yang bermanfaat,” ungkapnya.
Dirinya juga menyampaikan, selain upaya penghijauan lingkungan skala rumah tangga, memanfaatkan lahan pekarangan menjadi tempat bertani juga tentunya memiliki manfaat yang cukup positif. Yaitu bisa menjadi sumber pangan keluarga, apabila masyarakat menanam tanaman obat maupun menanam tanaman bumbu dapur. Seperti cabe, bawang merah, bawang putih dan juga jahe.
“Saya minta kelompok tani Bawi Mawinei ini bisa menjadi salah satu penggerak di daerah Kelurahan Langkai, agar masyarakat bisa memanfaatkan lahan pekarangan rumahnya,”ujarnya. (ahm/hnd)
PALANGKA RAYA,PROKALTENG.CO-Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin menghadiri kegiatan karya bhakti dalam rangka perayaan paskah yang dilaksanakan di gereja Kanaan di Jalan Putri Junjung Buih III, beberapa waktu lalu.
Dalam kegiatan tersebut, Fairid juga menyempatkan diri untuk mengunjungi lahan pertanian kelompok wanita Bawi Mawinei. Dirinya menanyakan apa saja yang dibutuhkan dan kendala selama bertani.
Melihat hal tersebut, pria yang memiliki hobi olahraga balapan motor ini, lantas mengajak seluruh masyarakat Kota Palangka Raya agar bisa memanfaatkan lahan pekarangan rumahnya untuk bertani.
“Daripada kosong dan menjadi tempat tumbuhnya semak belukar, lebih baik masyarakat bisa mengelola lahan tersebut untuk bertani, maupun menanam pohon atau tumbuhan yang bermanfaat,” ungkapnya.
Dirinya juga menyampaikan, selain upaya penghijauan lingkungan skala rumah tangga, memanfaatkan lahan pekarangan menjadi tempat bertani juga tentunya memiliki manfaat yang cukup positif. Yaitu bisa menjadi sumber pangan keluarga, apabila masyarakat menanam tanaman obat maupun menanam tanaman bumbu dapur. Seperti cabe, bawang merah, bawang putih dan juga jahe.
“Saya minta kelompok tani Bawi Mawinei ini bisa menjadi salah satu penggerak di daerah Kelurahan Langkai, agar masyarakat bisa memanfaatkan lahan pekarangan rumahnya,”ujarnya. (ahm/hnd)
