KUALA PEMBUANG, PROKALTENG.CO – Kabupaten Seruyan memiliki potensi-potensi yang sangat menjanjikan untuk bisa terus dikembangkan. Mulai dari alam, perikanan hingga pertanian padi. Tidak hanya itu, bahkan saat ini profesi petani sudah menjadi salah satu profesi primadona di wilayah tersebut.
BACA JUGA:Â DPRD Seruyan Serius Memperjuangkan Aspirasi Masyarakat
Staf Ahli Bupati Seruyan, Tunjarsyah mengatakan hal itu dibuktikan dengan pelaksanaan panen padi sawah dari kelompok petani yang cukup baik. Sehingga hal tersebut juga menjadi salah satu upaya untuk mewujudkan kedaulatan pangan dan swasembada di wilayah Bumi Gawi Hatantiring, julukan Kabupaten Seruyan ini.
BACA JUGA:Â Pemkab Seruyan Belajar Kelola Sampah dan Limbah B3 ke Malang
“Kita sudah membuktikan bahwa masyarakat Kabupaten Seruyan sebagian besar mencintai profesi yang ada ini (petani, red). Kalau dulu, para petani kebanyakan kalangan ekonomi ke bawah, sekarang sudah kalangan ekonomi menengah ke atas,” katanya, Kamis (25/5) kemarin.
BACA JUGA:Â Bupati Seruyan Minta ASN Tingkatkan Disiplin dan Kinerja
Menurut dia, dengan masyarakat mencintai profesi sebagai petani ini, tentunya juga akan berdampak besar dalam peningkatan sektor pertanian di Kabupaten Seruyan. Terlebih lagi profesi tersebut sudah menjadi primadona di wilayah kabupaten ini.
BACA JUGA:Â Pemkab Seruyan Tak Sediakan Pasar Ramadan Tahun Ini
“Kemudian harapan dari pemerintah daerah, karena ini sudah terbukti adalah merupakan suatu profesi yang dianggap sebagai primadona untuk saat ini,” pungkasnya. (ais/hnd)
KUALA PEMBUANG, PROKALTENG.CO – Kabupaten Seruyan memiliki potensi-potensi yang sangat menjanjikan untuk bisa terus dikembangkan. Mulai dari alam, perikanan hingga pertanian padi. Tidak hanya itu, bahkan saat ini profesi petani sudah menjadi salah satu profesi primadona di wilayah tersebut.
BACA JUGA:Â DPRD Seruyan Serius Memperjuangkan Aspirasi Masyarakat
Staf Ahli Bupati Seruyan, Tunjarsyah mengatakan hal itu dibuktikan dengan pelaksanaan panen padi sawah dari kelompok petani yang cukup baik. Sehingga hal tersebut juga menjadi salah satu upaya untuk mewujudkan kedaulatan pangan dan swasembada di wilayah Bumi Gawi Hatantiring, julukan Kabupaten Seruyan ini.
BACA JUGA:Â Pemkab Seruyan Belajar Kelola Sampah dan Limbah B3 ke Malang
“Kita sudah membuktikan bahwa masyarakat Kabupaten Seruyan sebagian besar mencintai profesi yang ada ini (petani, red). Kalau dulu, para petani kebanyakan kalangan ekonomi ke bawah, sekarang sudah kalangan ekonomi menengah ke atas,” katanya, Kamis (25/5) kemarin.
BACA JUGA:Â Bupati Seruyan Minta ASN Tingkatkan Disiplin dan Kinerja
Menurut dia, dengan masyarakat mencintai profesi sebagai petani ini, tentunya juga akan berdampak besar dalam peningkatan sektor pertanian di Kabupaten Seruyan. Terlebih lagi profesi tersebut sudah menjadi primadona di wilayah kabupaten ini.
BACA JUGA:Â Pemkab Seruyan Tak Sediakan Pasar Ramadan Tahun Ini
“Kemudian harapan dari pemerintah daerah, karena ini sudah terbukti adalah merupakan suatu profesi yang dianggap sebagai primadona untuk saat ini,” pungkasnya. (ais/hnd)
