PROKALTENG.CO – Tanggal 8 April 2020 menjadi hari tak terlupakan yang menyedihkan bagi Mutia Ayu. Sang suami, musisi Glenn Fredly, pergi untuk selamanya, meninggalkan Mutia dan buah hati mereka, Gewa Atlana Syamayim Latuihamallo. Karena itu, Mutia membesarkan Gewa seorang diri. Tahun demi tahun berlalu, banyak hal yang dialami Mutia tanpa Glenn di sampingnya. Kepada Jawa Pos, dia bercerita mengenai kehidupannya setelah Glenn berpulang.
Hampir empat tahun Glenn pergi, bagaimana cara Mutia menjalani hari?
Kebetulan Glenn rajin banget datang ke mimpi aku. Jadi kayak dia apelin aku lewat mimpi, gitu. Belum lama ini pas pulang ziarah dan aku memang lagi kangen banget, Glenn datang lagi ke mimpi aku. Dia ngelihat aku dengan senyuman aja. Buat aku, itu udah lebih dari cukup karena pas bangun tidur bikin aku senyum-senyum sendiri. Senang banget kayak selesai diapelin pacar.
Glenn wafat saat Gewa baru berusia sebulan lebih. Bagaimana Mutia menjelaskan sosok Glenn kepada Gewa?
Nah, akhir-akhir ini Gewa sering banget nanyain ayahnya di mana. Sering mengucapkan kangen sama ayahnya juga. Padahal, Gewa sendiri pun tahu jawabannya. Dari kecil aku udah kasih tahu bahwa ayahnya sudah bersama Tuhan di rumahnya Tuhan.
Apa yang menguatkan Mutia menjadi single parent?
Sebenarnya dijalani aja karena apa pun untuk anak pasti akan dilakukan, seberat apa pun itu. Dan di titik ini, aku lagi menjalani hidup yang bahagia-bahagianya bersama Gewa. Gewa anaknya kritis banget, tapi sweet. Ketika lihat ibunya sedih atau nangis, Gewa selalu nanya kenapa dan bilang ’Kenapa sedih? It’s okay, Mommy, ada Gewa’. Jadi, memang dia yang selalu menabahkan aku.
Adakah kebiasaan Gewa yang mirip dengan ayahnya?
Kebetulan Gewa lagi suka banget nyanyi dan lagu kesukaannya sekarang Januari, lagunya Glenn. Jadi, setiap malam Gewa selalu ingin dengar lagu ayahnya. Entah itu dari suara ayahnya atau dinyanyiin aku. Itu jadi hal wajib sekarang karena kalau nggak, dia nggak mau tidur.
Apa lagi yang membuat Gewa begitu mirip dengan Glenn?
Gewa itu Glenn banget. Bahkan, aroma kulitnya aja seperti Glenn. Terus sweet-nya, perhatiannya dengan kata-kata. Walaupun, parasnya mungkin lebih mirip ke aku, ya.
Apakah ke depannya Mutia juga menyarankan Gewa untuk mengikuti jejak karier ayahnya?
Aku sih pasti bakal mengarahkan, tapi selebihnya itu bergantung Gewa karena dia mulai kritis banget sekarang. Dia lagi suka banget nyanyi dan akting. Gewa jago banget aktingnya, bahkan akting nangis aja bisa.Di sisi lain, perjalanan hidup Glenn diabadikan dalam bentuk film berjudul Glenn Fredly The Movie. Bagaimana kesan Mutia setelah melihat teaser trailernya?
Kalau ngomongin film Glenn, rasanya deg-degan banget, ya. Takut nangis dan benar aja, aku nangis. Jujur, aku udah lama nggak nangis karena ingat Glenn. Jadi, setelah melihat itu, ya akhirnya aku nangis lagi. Makanya, aku nggak mau melihat hasil filmnya, nanti dulu deh. Tapi, yang pasti aku juga bangga meskipun udah tahu jalan ceritanya.
Sejauh mana keterlibatan Mutia dalam pembuatan film tersebut?
Dari awal aku udah bilang sama Daniel Mananta (produser kreatif, Red) untuk sesi pernikahannya, semua harus dibuat real. Mulai pakaiannya, sepatu, hingga make-up, pokoknya harus ngikutin apa yang dulu kami pakai, gitu. Jadi, aku memberikan gaun pengantinku dan topi Glenn untuk syuting. (shf/c7/len/jawapos.com)