27.8 C
Jakarta
Saturday, July 27, 2024
spot_img

5 Syarat Wajib Supaya Konser Musik Tak Berantakan

 Pencinta musik tanah air dimanjakan dengan
sejumlah konser pemusik dan band dalam negeri hingga internasional pada tahun
ini. Terdapat belasan konser musik di tanah air yang menghadirkan sederet
pemusik dan band internasional seperti Westlife. Sebelumnya ada Ed Sheeran. Tak
sedikit pula konser musik musisi tanah air yang akan tampil.

Sayangnya tak semua penonton bisa puas menonton
konser tersebut. Sebab, ada juga cuitan-cuitan di media sosial yang ramai
berupa komplain dan kekecewaan dari para penggemar. Misalnya saja sulitnya
akses masuk atau antrean yang panjang, bangku yang tidak sesuai harga tiket,
hingga suasana panggung yang kurang megah atau skala pentas seni (pensi)
pelajar.

VP Business Enterprise LOKET Anniza Rusthiana
Joenoes menilai penyelenggaraan event besar seperti layaknya konser lazim
menghadapi banyak kendala. Namun, bukan berarti hal tersebut tak bisa diprediksi
sebelumnya.

“Berdasarkan pengalaman kami di industri event
dan teknologi selama enam tahun ke belakang saat kami telah bekerja sama dengan
85-90 persen event raksasa di Indonesia beberapa di antaranya seperti DWP,
Celine Dion, Kygo, dan lain sebagainya, masalah seperti rusuh saat antre tiket,
seating layout, mengularnya antrean masuk ke venue, dan sebagainya adalah
masalah teknis yang sebenarnya sudah bisa diprediksi dan diantisipasi dari
jauh-jauh hari,” sebut Anniza dalam keterangan tertulis, Rabu (21/8).

Berdasar itu, agar penyelenggaraan event musik
yang diadakan berjalan lancar dan terbebas dari masalah, ada lima syarat utama
yang wajib dipenuhi oleh setiap promotor yang menggelar event musik. Berikut
JawaPos.com sajikan.

Baca Juga :  Soal Ayu Ting Ting, Raffi Ahmad Sudah Persiapkan Jawaban Jika Rafathar

Syarat 1: Permudah Mendapatkan Tiket
Salah satu masalah klasik yang seringkali ditemui ketika mendatangi event musik
adalah tiket. Pihak promotor wajib memberikan kemudahan bagi para penikmat
musik untuk dapat menemukan tiket konser secara online.

“Semudah ketika kita belanja online, penjualan
tiket harus mudah didapatkan konsumen, mudah pembayarannya dan mudah prosesnya.
Pembelian online tentu lebih mudah, tapi kami memahami masih ada konsumen yang
lebih nyaman untuk membeli tiket dengan mendatangi counter khusus, misalnya
saja ke kasir minimarket,” jelas Annisa.

Syarat 2: Antrean yang Kondusif
Suksesnya sebuah acara juga ditentukan dari journey yang harus dilewati
pentonton atau pengunjung dari awal hingga akhir. Menurut Anniza, jika dari
awal kedatangan mereka ke sebuah acara sudah mendapatkan pengalaman yang kurang
menyenangkan, seperti antrean panjang, tempat mengantre yang tidak nyaman,
ketidakjelasan proses penukaran tiket pada waktu masuk ke venue, tentu akan
merusak mood audience dan menimbulkan suasana yang tidak kondusif.

“Untuk itu event creator atau promotor wajib
menyiapkan ticket management system yang baik, pengadaan manpower yang
profesional agar acara berjalan kondusif,” ungkapnya.

Syarat 3: Cashless
Beberapa gelaran event musik menyediakan banyak tenant yang ditujukan untuk
memaksimalkan kenyamanan pengunjung. Tidak hanya makanan atau minuman, biasanya
merchandise resmi saat gelaran konser adalah yang paling diburu oleh para
pengunjung.

Baca Juga :  Reza Rahadian Belajar 7 Trik Sulap demi Abracadabra

“Memahami isu yang paling sering terjadi di
sebuah event besar seperti pengunjung kehilangan dompet karena terlalu sering
mengeluarkan dompet saat harus berkali-kali transaksi, maka layanan digital
payment/cashless paling baik. Sehingga, pengunjung bisa leluasa bertransaksi
makanan dan minuman, atau bahkan merchandise,” ungkap Annisa.

Syarat 4: Informasi dalam Genggaman
Konser musik idola sudah pasti jadi momen yang ditunggu-tunggu. Tak heran jika
banyak yang sampai bela-belain datang dari luar kota atau bahkan luar negeri
untuk bisa ketemu langsung dengan sang idola. Untuk menjaga antusiasme para
penggemar, pihak promotor wajib memberikan informasi secara berkala apabila
terdapat perubahan agenda maupun hal krusial lainnya.

“Data pengunjung adalah kekuatan utama yang
dapat digunakan oleh promotor untuk menginformasikan hal tersebut. Kita
beruntung hidup di era digital yang sudah tidak perlu lagi menghubungi satu
persatu calon pengunjung melalui telepon. Sehingga setiap update mengenai acara
bisa segera diinformasikan secara real time kepada seluruh audience melalui
email, selain juga menggunakan tools media sosial,” paparnya.

Syarat 5: Seru-Seruan
Ketika keempat syarat di atas sudah dipenuhi, berjalan dengan baik dan saling
terintegrasi, pengalaman terbaik di dalam event tersebut sudah pasti
didapatkan. Karena semua sudah serba dimudahkan, momen istimewa yang telah
ditunggu-tunggu itu bisa lebih maksimal.

“Customers are happy,
promoters are happy, everybody’s happy,” tutup Annisa.(jpg)

 Pencinta musik tanah air dimanjakan dengan
sejumlah konser pemusik dan band dalam negeri hingga internasional pada tahun
ini. Terdapat belasan konser musik di tanah air yang menghadirkan sederet
pemusik dan band internasional seperti Westlife. Sebelumnya ada Ed Sheeran. Tak
sedikit pula konser musik musisi tanah air yang akan tampil.

Sayangnya tak semua penonton bisa puas menonton
konser tersebut. Sebab, ada juga cuitan-cuitan di media sosial yang ramai
berupa komplain dan kekecewaan dari para penggemar. Misalnya saja sulitnya
akses masuk atau antrean yang panjang, bangku yang tidak sesuai harga tiket,
hingga suasana panggung yang kurang megah atau skala pentas seni (pensi)
pelajar.

VP Business Enterprise LOKET Anniza Rusthiana
Joenoes menilai penyelenggaraan event besar seperti layaknya konser lazim
menghadapi banyak kendala. Namun, bukan berarti hal tersebut tak bisa diprediksi
sebelumnya.

“Berdasarkan pengalaman kami di industri event
dan teknologi selama enam tahun ke belakang saat kami telah bekerja sama dengan
85-90 persen event raksasa di Indonesia beberapa di antaranya seperti DWP,
Celine Dion, Kygo, dan lain sebagainya, masalah seperti rusuh saat antre tiket,
seating layout, mengularnya antrean masuk ke venue, dan sebagainya adalah
masalah teknis yang sebenarnya sudah bisa diprediksi dan diantisipasi dari
jauh-jauh hari,” sebut Anniza dalam keterangan tertulis, Rabu (21/8).

Berdasar itu, agar penyelenggaraan event musik
yang diadakan berjalan lancar dan terbebas dari masalah, ada lima syarat utama
yang wajib dipenuhi oleh setiap promotor yang menggelar event musik. Berikut
JawaPos.com sajikan.

Baca Juga :  Soal Ayu Ting Ting, Raffi Ahmad Sudah Persiapkan Jawaban Jika Rafathar

Syarat 1: Permudah Mendapatkan Tiket
Salah satu masalah klasik yang seringkali ditemui ketika mendatangi event musik
adalah tiket. Pihak promotor wajib memberikan kemudahan bagi para penikmat
musik untuk dapat menemukan tiket konser secara online.

“Semudah ketika kita belanja online, penjualan
tiket harus mudah didapatkan konsumen, mudah pembayarannya dan mudah prosesnya.
Pembelian online tentu lebih mudah, tapi kami memahami masih ada konsumen yang
lebih nyaman untuk membeli tiket dengan mendatangi counter khusus, misalnya
saja ke kasir minimarket,” jelas Annisa.

Syarat 2: Antrean yang Kondusif
Suksesnya sebuah acara juga ditentukan dari journey yang harus dilewati
pentonton atau pengunjung dari awal hingga akhir. Menurut Anniza, jika dari
awal kedatangan mereka ke sebuah acara sudah mendapatkan pengalaman yang kurang
menyenangkan, seperti antrean panjang, tempat mengantre yang tidak nyaman,
ketidakjelasan proses penukaran tiket pada waktu masuk ke venue, tentu akan
merusak mood audience dan menimbulkan suasana yang tidak kondusif.

“Untuk itu event creator atau promotor wajib
menyiapkan ticket management system yang baik, pengadaan manpower yang
profesional agar acara berjalan kondusif,” ungkapnya.

Syarat 3: Cashless
Beberapa gelaran event musik menyediakan banyak tenant yang ditujukan untuk
memaksimalkan kenyamanan pengunjung. Tidak hanya makanan atau minuman, biasanya
merchandise resmi saat gelaran konser adalah yang paling diburu oleh para
pengunjung.

Baca Juga :  Reza Rahadian Belajar 7 Trik Sulap demi Abracadabra

“Memahami isu yang paling sering terjadi di
sebuah event besar seperti pengunjung kehilangan dompet karena terlalu sering
mengeluarkan dompet saat harus berkali-kali transaksi, maka layanan digital
payment/cashless paling baik. Sehingga, pengunjung bisa leluasa bertransaksi
makanan dan minuman, atau bahkan merchandise,” ungkap Annisa.

Syarat 4: Informasi dalam Genggaman
Konser musik idola sudah pasti jadi momen yang ditunggu-tunggu. Tak heran jika
banyak yang sampai bela-belain datang dari luar kota atau bahkan luar negeri
untuk bisa ketemu langsung dengan sang idola. Untuk menjaga antusiasme para
penggemar, pihak promotor wajib memberikan informasi secara berkala apabila
terdapat perubahan agenda maupun hal krusial lainnya.

“Data pengunjung adalah kekuatan utama yang
dapat digunakan oleh promotor untuk menginformasikan hal tersebut. Kita
beruntung hidup di era digital yang sudah tidak perlu lagi menghubungi satu
persatu calon pengunjung melalui telepon. Sehingga setiap update mengenai acara
bisa segera diinformasikan secara real time kepada seluruh audience melalui
email, selain juga menggunakan tools media sosial,” paparnya.

Syarat 5: Seru-Seruan
Ketika keempat syarat di atas sudah dipenuhi, berjalan dengan baik dan saling
terintegrasi, pengalaman terbaik di dalam event tersebut sudah pasti
didapatkan. Karena semua sudah serba dimudahkan, momen istimewa yang telah
ditunggu-tunggu itu bisa lebih maksimal.

“Customers are happy,
promoters are happy, everybody’s happy,” tutup Annisa.(jpg)

spot_img
spot_img

Terpopuler

spot_img

Artikel Terbaru