NANGA BULIK, PROKALTENG.CO – Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasatreskrim) Polres Lamandau, AKP Jhon Digul memberikan tanggapan terkait permasalahan yang seringkali muncul akibat konsumsi minuman keras (miras) di wilayah hukumnya. Ia mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk menghindari miras guna mencegah terjadinya konflik dan gangguan keamanan.
AKP Jhon Digul menyampaikan bahwa pihaknya seringkali menangani kasus-kasus tindak pidana yang dipicu oleh pengaruh alkohol. Mulai dari perkelahian, penganiayaan, hingga tindak kriminal lainnya. Menurutnya, miras dapat menghilangkan kesadaran dan kontrol diri, sehingga seseorang menjadi lebih rentan melakukan tindakan yang melanggar hukum.
“Kami sangat prihatin dengan masih tingginya angka kriminalitas yang disebabkan oleh miras. Oleh karena itu, kami mengimbau kepada seluruh masyarakat, khususnya para pemuda untuk menjauhi miras. Mari kita ciptakan lingkungan yang aman dan kondusif,” ujar AKP Jhon Digul saat diwawancarai media, Senin (3/11) di ruang kerjanya.
Dia mengatakan, Polres Lamandau akan terus meningkatkan patroli dan razia miras ilegal untuk menekan peredaran minuman keras di wilayah tersebut. Selain itu, pihaknya juga akan menggandeng tokoh masyarakat, tokoh agama, dan organisasi kemasyarakatan untuk memberikan sosialisasi tentang bahaya miras.
“Kami tidak akan memberikan toleransi terhadap peredaran miras ilegal. Kami akan tindak tegas para pelaku sesuai dengan hukum yang berlaku. Kami juga berharap peran aktif dari masyarakat untuk memberikan informasi jika mengetahui adanya aktivitas penjualan atau produksi miras ilegal,” tegasnya.
AKP Jhon Digul juga mengajak masyarakat untuk lebih mengutamakan kegiatan positif dan bermanfaat, seperti olahraga, kegiatan keagamaan, atau kegiatan sosial lainnya. Dengan demikian, diharapkan masyarakat dapat terhindar dari pengaruh buruk miras dan dapat berkontribusi positif bagi pembangunan daerah.
“Mari kita jaga bersama keamanan dan ketertiban di wilayah kita. Hindari miras, perbanyak kegiatan positif, dan jalin silaturahmi yang baik antar sesama,” pungkasnya. (bib)