26.5 C
Jakarta
Thursday, January 23, 2025

Soal Tenaga Honorer dan Pembangunan Ekonomi di Seruyan, Begini Kata Bupati Terpilih

KUALA PEMBUANG, PROKALTENG.CO – Bupati Seruyan terpilih, Ahmad Selanorwanda didampingi Wakilnya, H. Supian memberikan tanggapan terkait dengan persoalan nasib tenaga honorer atau non ASN yang ada di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Seruyan di tahun 2025.

“Intinya begini, yang honorer mungkin ada kebijakan pemerintah pusat yang diikuti mungkin oleh pemerintah kabupaten. Ya tentu dari kita kalau sudah direkrut, dipekerjakan, tentu kita bina hak fasilitas sesuai ketentuan. Tapi kalau ada aturan lebih tinggi, kita ikuti aturan itu. Tentu dalam penata kelolaan jumlah pegawai, jumlah honorer dengan kebutuhan kita,” kata Ahmad Selanorwanda usai menghadiri agenda rapat paripurna, Rabu (15/1).

Menurutnya, jumlah tenaga dengan kebutuhan atau bobot kerja akan diperhitungkan. Namun demikian, dia juga akan mempelajari terkait dengan hal tersebut.

Baca Juga :  Sosok Pj Bupati Seruyan Diharapkan Mampu Lakukan Pembenahan

“Tapi kita akan pelajari lebih lanjut. Lebih dari sekadar merekrut dan membina. Pada dasarnya juga orientasi kami membangun perekonomian, membuka lapangan kerja, meningkatkan peluang usaha,” jelasnya.

Dengan demikian, dikatakan Wanda bahwa berbagai aktivitas pada dasarnya menjadi tempat untuk masyarakat, generasi milenial juga atau orang-orang butuh kerja untuk setiap hari berproduktivitas yang pada akhirnya untuk memperoleh pendapatan.

“Sehingga dengan pendapatan tinggi, daya beli tinggi, perekonomian akan tumbuh dan itu kita mulai dari berbagai sektor strategis, yang arahnya ke depannya nanti,” pungkasnya. (ais/hnd)

KUALA PEMBUANG, PROKALTENG.CO – Bupati Seruyan terpilih, Ahmad Selanorwanda didampingi Wakilnya, H. Supian memberikan tanggapan terkait dengan persoalan nasib tenaga honorer atau non ASN yang ada di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Seruyan di tahun 2025.

“Intinya begini, yang honorer mungkin ada kebijakan pemerintah pusat yang diikuti mungkin oleh pemerintah kabupaten. Ya tentu dari kita kalau sudah direkrut, dipekerjakan, tentu kita bina hak fasilitas sesuai ketentuan. Tapi kalau ada aturan lebih tinggi, kita ikuti aturan itu. Tentu dalam penata kelolaan jumlah pegawai, jumlah honorer dengan kebutuhan kita,” kata Ahmad Selanorwanda usai menghadiri agenda rapat paripurna, Rabu (15/1).

Menurutnya, jumlah tenaga dengan kebutuhan atau bobot kerja akan diperhitungkan. Namun demikian, dia juga akan mempelajari terkait dengan hal tersebut.

Baca Juga :  Sosok Pj Bupati Seruyan Diharapkan Mampu Lakukan Pembenahan

“Tapi kita akan pelajari lebih lanjut. Lebih dari sekadar merekrut dan membina. Pada dasarnya juga orientasi kami membangun perekonomian, membuka lapangan kerja, meningkatkan peluang usaha,” jelasnya.

Dengan demikian, dikatakan Wanda bahwa berbagai aktivitas pada dasarnya menjadi tempat untuk masyarakat, generasi milenial juga atau orang-orang butuh kerja untuk setiap hari berproduktivitas yang pada akhirnya untuk memperoleh pendapatan.

“Sehingga dengan pendapatan tinggi, daya beli tinggi, perekonomian akan tumbuh dan itu kita mulai dari berbagai sektor strategis, yang arahnya ke depannya nanti,” pungkasnya. (ais/hnd)

Terpopuler

Artikel Terbaru