Jalannya roda pemerintahan di Kabupaten Seruyan mendapat sorotan setelah Bupati Seruyan Yulhadir jatuh sakit. Sorotan tersebut mengenai wewenang yang berhak menjalankan roda pemerintahan sementara waktu. Pasalnya, sejauh ini dijalani oleh sekretaris daerah (sekda), padahal masih ada wakil bupati (wabup) aktif, Hj Iswanti.
Bertepatan di Hari Pahlawan tahun ini, Bupati Seruyan, Yulhaidir resmi mencanangkan perubahan nama bandar udara (Bandara) Kuala Pembuang menjadi Bandara Kapten Mulyono. Hal itu ditandai dengan penandatanganan prasasti di bandara setempat, Kamis (10/11).
Bupati Seruyan, Yulhaidir diwakili Asisten Administrasi Umum Sekretariat Daerah (Setda) Seruyan, Sugian Noor secara resmi melepas keberangkatan peserta kontingen Ikrar Bersama Anak Bangsa (IKBAB) Seruyan untuk mengikuti kegiatan Hari Sumpah Pemuda (HSP) ke-94 dan IKBAB Tingkat Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng).
Bupati Seruyan Yulhaidir sangat intens mengawasi dunia pendidikan di daerah berjuluk Bumi Gawi Hatantiring. Bahkan, orang nomor satu di Pemkab Seruyan ini telah melakukan pelbagai cara untuk memajukan pendidikan di Seruyan.
Bupati Seruyan, Yulhaidir mengatakan hingga saat ini Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Seruyan masih belum ada wacana untuk menyelenggarakan mudik gratis bagi masyarakat di wilayah setempat.
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Seruyan, Harsandi mengatakan bahwa dalam pemaksimalan pelayanan kesehatan tentunya hal tersebut juga harus diimbangi dengan fasilitas kesehatan yang mencukupi.
Bupati Seruyan, Yulhaidir mengimbau kepada seluruh lapisan masyarakat terutama yang bepergian jauh atau mudik lebaran Hari Raya Idulfitri agar selalu menjaga kesehatan dan keselamatan saat berkendara di jalan.
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Seruyan memberikan apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Seruyan yang telah berhasil meraih predikat B untuk Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) dan predikat B untuk pelaksanaan Reformasi Birokrasi (RB).