PANGKARAYA, PROKALTENG.CO-Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Daerah Pemilihan Kalimantan Tengah (Kalteng) H Agustiar Sabran terus menyuarakan ajakan untuk menjaga kerukunan antarumat beragama maupun umat seagama di Bumi Tambun Bungai, penting dalam rangka memupuk kebinekaan suku dan budaya di Bumi Pancasila.
Selain itu perlunya menjalin silaturahmi dengan semua pihak, dan menjalin kolaborasi untuk menjawab berbagai persoalan. Baik terkait keamanan dan ketertiban masyarakat, kerukunan umat berbagama, sekaligus memperkokoh persatuan serta kesatuan.
“Jelang hari besar keagamaan, Natal 25 Desember 2023 dan Tahun Baru 1 Januari 2024, kita perlu melakukan kegiatan bersama untuk memperkuat persatuan dan kesatuan di Bumi Pancasila, Tanah Berkah untuk Indonesia ini,” kata Agustiar Sabran, Senin (18/12).
Menurut pria yang menjabat Ketua Umum Dewan Adat Dayak (DAD) Kalteng itu, semua pihak tidak terkecuali perlu ikut dalam menjaga persatuan dan kesatuan yang sudah sejak lama terjaga baik.
“Jika Soekarno saja mampu menyatukan sejumlah provinsi menjadi satu negara, kenapa kita tidak bisa menyatukan ragam suku dan budaya yang ada, apalagi Kalteng ini disebut sebagai Bumi Pancasila, itu menandakan bahwa provinsi kita ini bisa bersatu walau dihuni warga dengan ragam suku, ras, agama, dan budaya,” tutur politikus PDIP tersebut.
Untuk itu Agustiar mengharapkan peran aktif semua pihak, pemerintah, lembaga keamanan bersama lembaga adat, lembaga masyarakat, pemuda, dan lainnya, bersama-sama mewujudkan kehidupan bermasyarakat yang damai dan tenteram penuh toleransi, serta mendukung pembangunan yang merata untuk Kalteng makin BERKAH.
Begitu pula perlu menguatkan pengamalan falsafah huma betang yang berdefinisikan Pancasila.
“Masyarakat Kalteng harus bisa bersatu dengan suku mana pun. Rawatlah keharmonisan hidup bermasyarakat dalam nuansa kebinekaan. Sebagaimana yang sudah terjalin dengan baik selama ini,” ajak Agustiar. (nue/ce/ala/kpg/hnd)