26 C
Jakarta
Wednesday, April 24, 2024

Gubernur Optimistis PAD Capai Rp3 Triliun

PALANGKA RAYA-Selama kepemimpinan Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng)
H Sugianto Sabran dan Wakil Gubernur Habib Ismail Bin Yahya, pendapatan asli daerah
(PAD) pemerintah provinsi (pemprov) terus meningkat. Seiring dengan
meningkatnya PAD, anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) Kalteng pun
akan terus meningkat.

Gubernur Kalteng H Sugianto
Sabran mengungkapkan, berdasarkan laporan dari kepala Badan Keuangan dan Aset
Daerah (BKAD) Kalteng, pendapatan yang masuk kian hari kian mengalami
peningkatan. Selama tiga tahun terakhir ini, lanjutnya, PAD Kalteng mampu
menyentuh angka Rp1,7 triliun.

“Selama tiga tahun terakhir, berdasarkan
laporan BKAD Kalteng, pendapatan terus naik, hingga pada 2019 lalu mampu
mencapai angka Rp1,7 triliun lebih,” ungkapnya di Aula Eka Hapakat, Kantor
Gubernur Kalteng, belum lama ini.

Baca Juga :  Sterilisasi Pasar Besar Selama Tiga Hari

Dijelaskannya, prestasi pemprov
menggenjot peningkatan pendapatan hingga mencapai Rp1,7 triliun membuat
pihaknya optimistis bahwa Kalteng bakal mampu memecut peningkatan pendapatan
daerah hingga Rp3 triliun. Dengan semakin meningkatnya pendapatan, pihaknya
berharap akan berdampak pula pada peningkatan APBD.

“Jika pendapatan Kalteng mampu capai
angka Rp3 triliun, maka APBD bisa mencapai Rp7-8 triliun,” jelasnya.

Lebih lanjut dikatakannya,
capaian tersebut hanya dapat diraih melalui kerja sama kolektif antara Pemrpov
Kalteng dan pemerintah daerah (pemda) kabupaten/kota. Mesti ada kepadanan dan
kesinergisan antara gubernur dan wakil gubernur dengan wali kota dan bupati
se-Kalteng.

“Jika seluruh pihak bekerja
dengan kompak, saling memberikan masukan dan saran yang konstruktif, saya yakin
APBD Kalteng mampu menyentuh angka Rp7-8 triliun,” pungkasnya. (abw/ce/ala/nto)

Baca Juga :  Astaga, Positif Corona Kembali Melonjak

PALANGKA RAYA-Selama kepemimpinan Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng)
H Sugianto Sabran dan Wakil Gubernur Habib Ismail Bin Yahya, pendapatan asli daerah
(PAD) pemerintah provinsi (pemprov) terus meningkat. Seiring dengan
meningkatnya PAD, anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) Kalteng pun
akan terus meningkat.

Gubernur Kalteng H Sugianto
Sabran mengungkapkan, berdasarkan laporan dari kepala Badan Keuangan dan Aset
Daerah (BKAD) Kalteng, pendapatan yang masuk kian hari kian mengalami
peningkatan. Selama tiga tahun terakhir ini, lanjutnya, PAD Kalteng mampu
menyentuh angka Rp1,7 triliun.

“Selama tiga tahun terakhir, berdasarkan
laporan BKAD Kalteng, pendapatan terus naik, hingga pada 2019 lalu mampu
mencapai angka Rp1,7 triliun lebih,” ungkapnya di Aula Eka Hapakat, Kantor
Gubernur Kalteng, belum lama ini.

Baca Juga :  Sterilisasi Pasar Besar Selama Tiga Hari

Dijelaskannya, prestasi pemprov
menggenjot peningkatan pendapatan hingga mencapai Rp1,7 triliun membuat
pihaknya optimistis bahwa Kalteng bakal mampu memecut peningkatan pendapatan
daerah hingga Rp3 triliun. Dengan semakin meningkatnya pendapatan, pihaknya
berharap akan berdampak pula pada peningkatan APBD.

“Jika pendapatan Kalteng mampu capai
angka Rp3 triliun, maka APBD bisa mencapai Rp7-8 triliun,” jelasnya.

Lebih lanjut dikatakannya,
capaian tersebut hanya dapat diraih melalui kerja sama kolektif antara Pemrpov
Kalteng dan pemerintah daerah (pemda) kabupaten/kota. Mesti ada kepadanan dan
kesinergisan antara gubernur dan wakil gubernur dengan wali kota dan bupati
se-Kalteng.

“Jika seluruh pihak bekerja
dengan kompak, saling memberikan masukan dan saran yang konstruktif, saya yakin
APBD Kalteng mampu menyentuh angka Rp7-8 triliun,” pungkasnya. (abw/ce/ala/nto)

Baca Juga :  Astaga, Positif Corona Kembali Melonjak

Terpopuler

Artikel Terbaru