26.6 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

MTQ Harus Disiapkan Generasi Penerus

MUARA TEWEH–Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) setiap tahun pasti dilaksanakan baik di tingkat kabupaten, provinsi hingga tingkat nasional. Termasuk Kabupaten Barito Utara akan melaksanakan MTQ pada tahun ini. Oleh sebab itu, Ketua Fraksi Demokrat DPRD Batara, Surianor mengimbau kepada masing-masing kepengurusan yang ada di kecamatan ataupun di kabupaten untuk menyiapkan generasi penerus. 

“Kita setiap tahun selalu melaksanakan MTQ untuk memelihara, mengembangkan, dan untuk meningkatkan pengetahuan, pemahaman, penghayatan, pengamalan, dan penyebarluasan Al-Qur’an dan hadits, juga menjadikan Al-Qur’an dan hadits sebagai spirit pembangunan nasional berdasarkan pendekatan agama,” jelasnya, Kamis (6/2).

Pihaknya selaku anggota dewan menilai bahwa kegaiatan tersebut adalah salah satu cara untuk perbaikan moral, sehingga harus didukung dari setiap unsur, terutama para pemuda.

Baca Juga :  SDN 1 Langkai Dialihfungsikan untuk Posko Darurat Banjir

“Pemuda ini merupakan tulang punggung masyarakat. Buat apa pemuda dibina kalau tidak bisa mengganti yang tua. Sebagai pemuda yang dibina harus bisa mengerti yang tua. Karena, para alim ulama sekarang nantinya tidak ada lagi, selaku pemuda harus sadar. Intinya sekarang belajar, kedepan jika orang tua tersebut sudah tidak ada, pengganti atau penerus generasi berikutnya sudah ada,” tutur Surianor.

Lanjutnya, pemuda harus mendukung kegiatan MTQ dan harus ambil bagian, menimba ilmu sebanyak-banyaknya. Ia meminta pemuda mempersiapkan diri mulai sekarang, sebagai persiapan kedepannya untuk mengganti para orang tua. (adl/ila)

MUARA TEWEH–Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) setiap tahun pasti dilaksanakan baik di tingkat kabupaten, provinsi hingga tingkat nasional. Termasuk Kabupaten Barito Utara akan melaksanakan MTQ pada tahun ini. Oleh sebab itu, Ketua Fraksi Demokrat DPRD Batara, Surianor mengimbau kepada masing-masing kepengurusan yang ada di kecamatan ataupun di kabupaten untuk menyiapkan generasi penerus. 

“Kita setiap tahun selalu melaksanakan MTQ untuk memelihara, mengembangkan, dan untuk meningkatkan pengetahuan, pemahaman, penghayatan, pengamalan, dan penyebarluasan Al-Qur’an dan hadits, juga menjadikan Al-Qur’an dan hadits sebagai spirit pembangunan nasional berdasarkan pendekatan agama,” jelasnya, Kamis (6/2).

Pihaknya selaku anggota dewan menilai bahwa kegaiatan tersebut adalah salah satu cara untuk perbaikan moral, sehingga harus didukung dari setiap unsur, terutama para pemuda.

Baca Juga :  SDN 1 Langkai Dialihfungsikan untuk Posko Darurat Banjir

“Pemuda ini merupakan tulang punggung masyarakat. Buat apa pemuda dibina kalau tidak bisa mengganti yang tua. Sebagai pemuda yang dibina harus bisa mengerti yang tua. Karena, para alim ulama sekarang nantinya tidak ada lagi, selaku pemuda harus sadar. Intinya sekarang belajar, kedepan jika orang tua tersebut sudah tidak ada, pengganti atau penerus generasi berikutnya sudah ada,” tutur Surianor.

Lanjutnya, pemuda harus mendukung kegiatan MTQ dan harus ambil bagian, menimba ilmu sebanyak-banyaknya. Ia meminta pemuda mempersiapkan diri mulai sekarang, sebagai persiapan kedepannya untuk mengganti para orang tua. (adl/ila)

Terpopuler

Artikel Terbaru