PURUK CAHU –Ketua DPRD Murung Raya (Mura) Doni menyebutkan pimpinan daerah yakni bupati wakil bupati perlu melakukan pemantauan pembangunan yang sedang berjalan. Pasalnya, pemantauan untuk memaksimalkan jalannya program.
Diceritakannya, sering terjadi di lapangan program tidak berjalan sesuai harapan. Parahnya lagi, kata Doni, laporan kepada pimpinan bagus, ternyata di lapangan sebaliknya. “Kami (DPRD,red) tidak ingin seperti itu di Kabupaten Mura ini terjadi,†ujar Doni, Kamis (5/2).
Sementara, ia tetap mengapresiasi kegigihan pemerintahan Bupati Mura Perdie M Yoseph dan Wakil Bupati Mura Rejikinoor, dengan berbagai program yang dicanangkan. Terlebih melanjutkan program Rp1 Miliar 1 Desa. Melalui program itulah salah satu cara untuk mempercepat pembangunan di perdesaan.
Apalagi program tersebut merupakan program yang satu-satunya ada di Provinsi Kalteng dan merupakan program unggulan.
“Kita tetap mendukung atas program yang prokerakyatan, namun kita tetap kritis terhadap prosesnya karena tugas sebagai fungsi pengawasan terhadap pembangunan yang dilakukan oleh eksekutif,” terang Doni.
Sebab, kata legislator PDIP itu, bahwa pembangunan tanpa pengawasan yang maksimal berdampak dengan hasil yang dicapai.
Di sisi lain, ia menilai, bahwa pembangunan yang mencakup semua aspek dan sektor itu merupakan sebuah pilihan yang tepat, untuk kabupaten pemekaran seperti Kabupaten Mura yang sekarang sudah menginjak usia 17 tahun ini.
“Pembangunan memang harus merata dan berkeadilan. Jadi, semua sektor itu harus diperhatikan. Memang dari semua sektor harus ada yang skala prioritas dan kita melihat pemerintahan yang ada ini sudah melakukannya,†ujar Doni.
Legislator PDIP ini juga menyebutkan, kendati memprioritaskan pembangunan di dalam perkotaan, namun pembangunan juga memang harus memperhatikan daerah pedesaan. Sebab dengan adanya pemerataan pembangunan seperti itu, yang pasti untuk mewujudkan daerah makin maju dan berkembang baik dari sisi perkotaan maupun cakupan seluruh wilayahnya. (dad/ila)