31.4 C
Jakarta
Friday, September 20, 2024

BPRS Puji Pelayanan RSSI Pangkalan Bun

PANGKALAN BUN – Badan
Pengawas Rumah Sakit (BPRS) Provinsi Kalteng menilai bahwa fasilitas yang
dimiliki oleh Rumah Sakit Sultan Imanudin (RSSI) Pangkalan Bun dinilai sangat bagus dan memadai. Selain itu, jalannya pelayanan cukup maksimal.

Bahkan para pasien, baik yang rawat jalan atau rawat inap mendapatkan perhatian secara
optimal.

“Tentunya ini dapat menjadi contoh bagi rumah sakit lainnya,” kata Ketua BPRS Kalteng DR Bulkani saat mengunjungi RSSI Pangkalan Bun,
Kamis (8/8/2019).

Dijelaskan Bulkani, kedatangannya ke RSSI guna melihat sejauh mana
pelayanan dan fasilitas yang dimiliki. Terbukti beberapa ruang dan fasilitas
yang dilihat sangat sesuai dan tidak ada permasalahan. Apalagi pada saat
dilakukan secara mendadak mendapati beberapa pasien yang mengaku diberikan
pelayanan dengan baik dan cepat. Bahkan dugaan adanya penumpukan antrean juga
tidak ditemukan, mereka dilayani dengan durasi waktu paling lama 10 menit.

Baca Juga :  PTK Diajak untuk Menguatkan Komitmen dan Prefesionalisme Dalam Menjal

“Kami sangat mengapresiasi
dengan fasilitas yang diberikan kepada masyarakat. Terlihat begitu cepat dan
tanggap para petugas dam melayaninya,”katanya.

Ia menambahkan, kehadirannya juga
bagian kunjungan kerja setelah melakukan pengecekan di RSUD dr Murdjani Sampit dan beberapa rumah
sakit lainnya. Selain melakukan pengecekan dan penilaian terhadap fasilitas dan
pelayanan juga memberikan pemahaman kepada para pegawai setempat. Salah satunya
dalam menyelesaikan terjadinya persoalan didalam internal rumah sakit.

Dia mengingatkan agar semua pihak di RS dapat memahami dan mendeteksi dini apabila terjadi
permasalahn baik secara internal maupun dengan pasien.

“Apabila ada masalah yang terjadi dengan pasien, segera diselesaikan dengan cepat. Supaya nantinya mereka mendapatkan respon
dan tanggapan dengan baik. Saat ini banyaknya media sosial yang dikhawatirkan malah akan memperkeruh
permasalahan, karena mininmnya konformasi,” ujarnya.

Baca Juga :  Truk Alat Berat Terhenti di Tikungan Mesra

Sementara itu Direktur RSSI
Pangkalan Bun dr Fachrudin menegaskan, rasa senang dan bangganya mendapatkan
kunjungan dan penilaian darj BPRS Kalteng. Sehingga mereka bisa melihat secara
langsung kondisi dan pelayanan yang diberikan. Tentunya dengan hadir dan
memberikan wejangan dan nasehat akan memberikan dampak positif demi kemajuan
rumah sakit setempat.

“Semoga kami bisa terus
meningkatkan prestasi dan meraih berbagai penghargaan dari upaya seluruh
keluarga besar RSSI Pangkalan Bun,”ucapnya. (son/ol/nto)

PANGKALAN BUN – Badan
Pengawas Rumah Sakit (BPRS) Provinsi Kalteng menilai bahwa fasilitas yang
dimiliki oleh Rumah Sakit Sultan Imanudin (RSSI) Pangkalan Bun dinilai sangat bagus dan memadai. Selain itu, jalannya pelayanan cukup maksimal.

Bahkan para pasien, baik yang rawat jalan atau rawat inap mendapatkan perhatian secara
optimal.

“Tentunya ini dapat menjadi contoh bagi rumah sakit lainnya,” kata Ketua BPRS Kalteng DR Bulkani saat mengunjungi RSSI Pangkalan Bun,
Kamis (8/8/2019).

Dijelaskan Bulkani, kedatangannya ke RSSI guna melihat sejauh mana
pelayanan dan fasilitas yang dimiliki. Terbukti beberapa ruang dan fasilitas
yang dilihat sangat sesuai dan tidak ada permasalahan. Apalagi pada saat
dilakukan secara mendadak mendapati beberapa pasien yang mengaku diberikan
pelayanan dengan baik dan cepat. Bahkan dugaan adanya penumpukan antrean juga
tidak ditemukan, mereka dilayani dengan durasi waktu paling lama 10 menit.

Baca Juga :  PTK Diajak untuk Menguatkan Komitmen dan Prefesionalisme Dalam Menjal

“Kami sangat mengapresiasi
dengan fasilitas yang diberikan kepada masyarakat. Terlihat begitu cepat dan
tanggap para petugas dam melayaninya,”katanya.

Ia menambahkan, kehadirannya juga
bagian kunjungan kerja setelah melakukan pengecekan di RSUD dr Murdjani Sampit dan beberapa rumah
sakit lainnya. Selain melakukan pengecekan dan penilaian terhadap fasilitas dan
pelayanan juga memberikan pemahaman kepada para pegawai setempat. Salah satunya
dalam menyelesaikan terjadinya persoalan didalam internal rumah sakit.

Dia mengingatkan agar semua pihak di RS dapat memahami dan mendeteksi dini apabila terjadi
permasalahn baik secara internal maupun dengan pasien.

“Apabila ada masalah yang terjadi dengan pasien, segera diselesaikan dengan cepat. Supaya nantinya mereka mendapatkan respon
dan tanggapan dengan baik. Saat ini banyaknya media sosial yang dikhawatirkan malah akan memperkeruh
permasalahan, karena mininmnya konformasi,” ujarnya.

Baca Juga :  Truk Alat Berat Terhenti di Tikungan Mesra

Sementara itu Direktur RSSI
Pangkalan Bun dr Fachrudin menegaskan, rasa senang dan bangganya mendapatkan
kunjungan dan penilaian darj BPRS Kalteng. Sehingga mereka bisa melihat secara
langsung kondisi dan pelayanan yang diberikan. Tentunya dengan hadir dan
memberikan wejangan dan nasehat akan memberikan dampak positif demi kemajuan
rumah sakit setempat.

“Semoga kami bisa terus
meningkatkan prestasi dan meraih berbagai penghargaan dari upaya seluruh
keluarga besar RSSI Pangkalan Bun,”ucapnya. (son/ol/nto)

Terpopuler

Artikel Terbaru