Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Abdullah Azwar Anas memastikan seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) 100 persen akan diperuntukkan bagi tenaga non-Aparatur Sipil Negara (ASN) alias honorer.
Kisah Akhmad Syukhtie, seorang pria yang mengabdi sebagai guru honorer selama 32 lebih tahun di Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah ini bisa menjadi inspirasi bagi semua orang. Bukan hanya soal kesuksesannya saja. Namun, bagaimana perjuangan, kesabaran hingga keikhlasannya di balik apa yang telah diraih hingga saat ini.
Bagi guru honorer yang menunggu kepastian tanggal pengumuman kelulusan PPPK guru 2023, ini ada jawabannya. Seperti diketahui, pengumuman kelulusan PPPK guru 2023 molor dari jadwal yang telah ditetapkan.
Bupati Katingan Sakariyas mengaku, dirinya prihatin jika tenaga honor yang ada saat ini nantinya betul-betul harus dihapus. Karena hal itu bukan hanya menyebabkan banyaknya orang yang kehilangan pekerjaan, tetapi juga sumber pendapatan
Pemerintah Kabupaten Katingan, siap untuk mengikuti kebijakan Pemerintah untuk menghapus tenaga honor atau kontrak yang diangkat oleh pemerintah daerah
Rencana Pemerintah melakukan penghapusan tenaga honorer di instansi pemerintahan pada tahun 2023, dipastikan juga berdampak pada ribuan tenaga honorer di berbagain instansi Pemerintah Kota Palangka Raya