Apresiasi patut diberikan kepada jajaran Polsek Dusun Hilir (dushil). Ya, di tengah banjir yang melanda Desa Mangkatir, Dusun Hilir, Barito Selatan, Aipda M. Ramli dan Aipda Haswan Sadiq berjibaku membagikan bantuan paket bahan pokok makanan (bapok) kepada korban terdampak, Minggu (9/4/2023).
Bencana banjir kembali melanda sejumlah kabupaten di wilayah Provinsi Kalimantan Tengah. Hingga Jumat (31/3), banjir telah melanda sejumlah kecamatan di Kabupaten Katingan, Barito Utara, Pulang Pisau dan juga Katingan.
Bencana banjir melanda wilayah Kecamatan Kapuas Tengah, Kabupaten Kapuas, 29-30 Maret. Dengan kondisi ini, Pemerintah Kabupaten Kapuas menetapkan status tanggap darurat bencana banjir selama 14 hari, terhitung sejak hari penetapan, Kamis (30/3). (abw/ce/ram/kph/hnd)
Bencana banjir kembali melanda Kecamatan Banama Tingang, Kabupaten Pulang Pisau, Kalimantan Tengah. Setidaknya ada tiga desa di wilayah tersebut yang mulai direndam banjir pada Kamis (30/3/2023).
Lagi dan lagi kondisi Jalan Anoi Kota Palangka Raya tergenang air dalam kurun waktu kurang lebih tiga hari ini. Ya, kondisi tersebut disebabkan oleh intensitas hujan yang tinggi dalam waktu beberapa hari ini. Selain itu, diperkirakan karena meluapnya debit air sungai Kahayan yang memang jaraknya tak begitu jauh dari kawasan tersebut.
Tiap kali terjadi hujan dengan intensitas tinggi di Kota Palangka Raya, sudah tentu akan menimbulkan genangan air di beberapa ruas jalan. Ya, seperti halnya kondisi Jalan Tambun Bungai, Jalan Yos Sudarso, Jalan Murdjani, dan jalan-jalan lainnya  selalu tertutup oleh genangan air yang tak tertampung saluran drainase.
Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) di Kecamatan Kapuas Tengah, Kabupaten Kapuas dimanfaatkan masyarakat untuk menyampaikan usulan kepada pemerintah daerah, dan juga anggota DPRD Kapuas. Salah satunya terkait banjir yang sudah menjadi langganan dialami masyarakat setiap tahunnya. Hal itu dibenarkan Anggota DPRD Kabupaten Kapuas, Didi Hartoyo.