KUALA KAPUAS,PROKALTENG.CO-Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) di Kecamatan Kapuas Tengah, Kabupaten Kapuas dimanfaatkan masyarakat untuk menyampaikan usulan kepada pemerintah daerah, dan juga anggota DPRD Kapuas. Salah satunya terkait banjir yang sudah menjadi langganan dialami masyarakat setiap tahunnya. Hal itu dibenarkan Anggota DPRD Kabupaten Kapuas, Didi Hartoyo.
“Kami menerima aspirasi masyarakat, terkait masalah banjir yang harus ada solusinya,” tegas Didi Hartoyo.
Politikus PDI Perjuangan ini, menjelaskan begitu berat dihadapi masyarakat, karena dalam setahun bisa empat kali banjir yang dampaknya sangat besar. Sehingga aktivitas masyarakat terganggu, dan hingga saat ini belum ada solusi konkret mengatasi.
“Kami harapkan ini jadi perhatian pemerintah daerah, dan masyarakat meminta ada solusi,” tegasnya lagi.
Legislator asli Pujon ini, menambahkan banjir tersebut parahnya juga dialami sarana prasarana pelayanan publik seperti sekolah, puskesmas serta Polsek, sehingga menghambat pelayanan kepada masyarakat.
“Kalau ini terus terjadi setiap tahun, dan berulang-ulang lebih empat kali setahun, maka akan besar dampaknya negatifnya kedepan bagi masyarakat,” bebernya.
Didi mengakui masyarakat Kapuas Tengah berharap pemerintah daerah memperhatikan, dan membutuhkan pembangunan sarana prasarana lainnya. Apalagi Kota Pujon yang akan menjadi ibu kota Kabupaten Kapuas Ngaju.
“Dari 87 usulan di Kecamatan Kapuas Tengah, memang masalah banjir yang sangat segera diperhatikan, dan juga perbaikan drainase dalam Kota Pujon. Semoga pemerintah daerah serius menyikapinya,” pungkasnya. (alh/kpg/hnd)