26.7 C
Jakarta
Saturday, July 27, 2024

CATEGORY

Sastra

Yang Marginal, yang Horizontal, yang Keras Kepala

Di bawah maraknya sastra surealis dan eksperimental, buku Eep Saefulloh Fatah sekali lagi menawarkan realitas imajiner dengan persoalan kuat orang-orang kelas ketiga.

Kisah Sedih di Hari Minggu 4.0

Kau bangun kesiangan lalu mengumpat dan menyumpahi dunia sebagaimana yang lazim terjadi akhir-akhir ini ketika kau tersadar dari tidur yang tak nyenyak. Senin cenderung lebih lantang dibanding hari lainnya.

Lewat Bek Berpikir Ulang tentang Identitas

Mahfud Ikhwan menawarkan sudut pandang bahwa bek pada dasarnya soal perspektif hidup. Tidak ada nilai yang lebih dominan dari lainnya, kita harus percaya diri atas identitas keadaan kita.

Paman Ali Buta

Sopir taksi baru saja bertanya saya hendak diantar ke mana saat istri saya melalui sambungan telepon memberi tahu, di rumah sedang ada Paman Ali. Mendengar informasi itu, hati saya secara otomatis menyarankan agar saya lebih baik tidak pulang. ”Jalan saja dulu,” kata saya kepada sopir taksi.

Viral, Lelaki Tua dan Supra

Kalau akhir-akhir ini Tuan gemar mengunjungi media sosial, Tuan akan mendapati kisah viral tentang lelaki tua dan motor Supra. Kisahnya yang kocak dan menyentuh hati membuat pengguna media sosial mengunggah ulang, dengan beragam cara, di berbagai saluran media sosial yang ada.

Fiksi Mini: Lepas, Lugas, tanpa Pretensi Menggurui

Pendeknya narasi-narasi di fiksi mini justru menjadi kekuatannya hingga menghunjamkan imajinasi ke pembaca dan memberi ruang yang luas bagi keindahan tafsirnya. Jika umurmu tak sepanjang umur dunia, maka sambunglah dengan tulisan. Pramoedya Ananta Toer

Viral, Lelaki Tua dan Supra

Kalau akhir-akhir ini Tuan gemar mengunjungi media sosial, Tuan akan mendapati kisah viral tentang lelaki tua dan motor Supra. Kisahnya yang kocak dan menyentuh hati membuat pengguna media sosial mengunggah ulang, dengan beragam cara, di berbagai saluran media sosial yang ada.

Memahami Ulang Kedukaan dan Ungkapan Simpati

Kemampuan Andreas Kurniawan meramu pengetahuan ilmiah dengan pengalaman pribadi menjadikan karyanya komprehensif dalam memaparkan bagaimana mengelola serta memulihkan doa.

Kampung Kentut

Aku menyebutnya Kampung Kentut karena angin di daerah itu berembus kencang juga berbau. Sesederhana itu. Selebihnya, mungkin Anda akan melihat kenapa permukiman itu kunamai begitu, dari ceritaku ini.

Belajar Membaca Masa Depan

”Masa depanmu mau jadi apa kalau nilaimu begini? Opo yo iso masuk perguruan tinggi negeri. Mbok hidupmu itu sing semangat.”

Berita Terbaru