31.5 C
Jakarta
Friday, April 19, 2024

Banjir Mulai Meluas, Pemprov Kalteng Turunkan Tim Penanganan Bencana

PALANGKA RAYA,PROKALTENG.CO – Bencana banjir kembali melanda sejumlah kabupaten di wilayah Provinsi Kalimantan Tengah. Hingga Jumat (31/3), banjir telah melanda sejumlah kecamatan di Kabupaten Katingan, Barito Utara, Pulang Pisau dan juga Katingan.

Sehubungan dengan banjir di wilayah Kabupaten Kapuas, pemerintah kabupaten (pemkab) setempat telah menetapkan status tanggap darurat bencana banjir mulai Kamis (30/3). Bahkan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Tengah sudah turun ke lapangan untuk membantu penanganan bencana ini.

Sekda Kalteng H Nuryakin mengatakan, tim pendahulu dari Pemprov Kalteng untuk penanganan darurat banjir di Pujon, Kapuas, telah sampai di lokasi banjir Kamis (30/3). Personel yang diturunkan ada enam orang dengan membawa perahu karet dan logistik awal 50 paket untuk dukungan dapur umum.

“Untuk hari ini (Jumat 31/3) telah dikoordinasikan dengan Polda Kalteng untuk pendistribusian dukungan logistik ke masyarakat terdampak banjir dan tahap lanjutan telah dibawa ke lokasi banjir sebanyak 500 paket sembako,” kata Nuryakin melalui pesan WhatsApp, Jumat (31/3) kemarin.

Baca Juga :  Frekuensi Penerbangan di Kalteng Turun 15 Persen pada Bulan Februari 2023

Sekda menyebut, bantuan paket sembako yang disalurkan yakni lima kilogram beras, dua bungkus biskuit dan dua kaleng susu. Distribusi kepada masyarakat dilaksanakan bersama Polda Kalteng dan jajaran didukung perangkat pemerintah setempat.

“Tim evakuasi tetap standby di posko untuk memberikan layanan pertolongan pencarian dan evakuasi serta kebutuhan masyarakat lainnya. Pemrov Kalteng juga membuka dapur umum bekerja sama dengan Polda Kalteng dan TNI untuk korban banjir di Pujon,” ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kapuas Panahatan Sinaga mengatakan, kondisi terkini banjir di Kapuas terjadi di Kecamatan Kapuas Tengah yang berdampak pada tujuh desa. Di antaranya Desa Bajuh, Kotabaru, Marapit, Tapen, Pujon, Penda Muntei dan Kayu Bulan.

Baca Juga :  Sudah 4 Hari, Pemukiman Jalan Anoi Terendam Banjir Kiriman

“Dari kejadian banjir ini kedalaman air bervariasi, paling rendah 70 centimeter dan paling tinggi 200 meter. Data ini per 31 Maret pukul 13.50 WIB dan akan terus berubah,” ucapnya kemarin.

Selain Kapuas, berdasarkan data dari Badan Penanggulangan Bencana dan Pemadam Kebakaran (BPB PK) Kalteng pada Kamis (30/3) pukul 18.00 WIB tercatat banjir juga terjadi di Kabupaten Barito Utara yang berdampak pada lima kecamatan.

Di antaranya, Kecamatan Teweh Baru, Lahei Barat, Teweh Tengah, Montallat, dan Kecamatan Lahei. Banjir juga terjadi di Kabupaten Katingan yang berdampak pada dua kecamatn, yaitu di Kecamatan Pulau Malan dan Katingan Tengah.

Sementara itu, banjir di Kabupaten Pulang Pisau (Pulpis) berdampak pada Kecamatan Banama Tingang dan Jabiren Raya. (abw/ens/kpg/hnd)

PALANGKA RAYA,PROKALTENG.CO – Bencana banjir kembali melanda sejumlah kabupaten di wilayah Provinsi Kalimantan Tengah. Hingga Jumat (31/3), banjir telah melanda sejumlah kecamatan di Kabupaten Katingan, Barito Utara, Pulang Pisau dan juga Katingan.

Sehubungan dengan banjir di wilayah Kabupaten Kapuas, pemerintah kabupaten (pemkab) setempat telah menetapkan status tanggap darurat bencana banjir mulai Kamis (30/3). Bahkan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Tengah sudah turun ke lapangan untuk membantu penanganan bencana ini.

Sekda Kalteng H Nuryakin mengatakan, tim pendahulu dari Pemprov Kalteng untuk penanganan darurat banjir di Pujon, Kapuas, telah sampai di lokasi banjir Kamis (30/3). Personel yang diturunkan ada enam orang dengan membawa perahu karet dan logistik awal 50 paket untuk dukungan dapur umum.

“Untuk hari ini (Jumat 31/3) telah dikoordinasikan dengan Polda Kalteng untuk pendistribusian dukungan logistik ke masyarakat terdampak banjir dan tahap lanjutan telah dibawa ke lokasi banjir sebanyak 500 paket sembako,” kata Nuryakin melalui pesan WhatsApp, Jumat (31/3) kemarin.

Baca Juga :  Frekuensi Penerbangan di Kalteng Turun 15 Persen pada Bulan Februari 2023

Sekda menyebut, bantuan paket sembako yang disalurkan yakni lima kilogram beras, dua bungkus biskuit dan dua kaleng susu. Distribusi kepada masyarakat dilaksanakan bersama Polda Kalteng dan jajaran didukung perangkat pemerintah setempat.

“Tim evakuasi tetap standby di posko untuk memberikan layanan pertolongan pencarian dan evakuasi serta kebutuhan masyarakat lainnya. Pemrov Kalteng juga membuka dapur umum bekerja sama dengan Polda Kalteng dan TNI untuk korban banjir di Pujon,” ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kapuas Panahatan Sinaga mengatakan, kondisi terkini banjir di Kapuas terjadi di Kecamatan Kapuas Tengah yang berdampak pada tujuh desa. Di antaranya Desa Bajuh, Kotabaru, Marapit, Tapen, Pujon, Penda Muntei dan Kayu Bulan.

Baca Juga :  Sudah 4 Hari, Pemukiman Jalan Anoi Terendam Banjir Kiriman

“Dari kejadian banjir ini kedalaman air bervariasi, paling rendah 70 centimeter dan paling tinggi 200 meter. Data ini per 31 Maret pukul 13.50 WIB dan akan terus berubah,” ucapnya kemarin.

Selain Kapuas, berdasarkan data dari Badan Penanggulangan Bencana dan Pemadam Kebakaran (BPB PK) Kalteng pada Kamis (30/3) pukul 18.00 WIB tercatat banjir juga terjadi di Kabupaten Barito Utara yang berdampak pada lima kecamatan.

Di antaranya, Kecamatan Teweh Baru, Lahei Barat, Teweh Tengah, Montallat, dan Kecamatan Lahei. Banjir juga terjadi di Kabupaten Katingan yang berdampak pada dua kecamatn, yaitu di Kecamatan Pulau Malan dan Katingan Tengah.

Sementara itu, banjir di Kabupaten Pulang Pisau (Pulpis) berdampak pada Kecamatan Banama Tingang dan Jabiren Raya. (abw/ens/kpg/hnd)

Terpopuler

Artikel Terbaru