33 C
Jakarta
Saturday, April 27, 2024

Sudah 4 Hari, Pemukiman Jalan Anoi Terendam Banjir Kiriman

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Banjir kiriman yang terjadi merendami rumah masyarakat di beberapa kelurahan yang ada di Kota Palangka Raya saat ini.

Dari pantauan dilapangan, luapan air sungai Kahayan merendami jalan dan sejumlah rumah warga Jalan Anoi, Kota Palangka Raya.

Menurut Rikky, salah seorang warga yang juga terdampak banjir, sudah 4 hari  dirinya bererta warga Jalan Anoi lainnya mengalami kebanjiran. Air yang naik sekitar 30 cm sampai 50 cm.

"Mobilitas kami terganggu karena adanya banjir , kadang menggunakan perahu untuk pergi  dan keluar rumah, " katanya (10/9/2021).

Rikky menuturkan, dirinya serta warga sekitar ada yang mengungsi ditempat keluarganya atau memilih tetap dirumahnya karena sudah terbiasa dengan banjir musiman diwilayah tersebut.

Baca Juga :  Karya HM Darwal Ali Semasa Hidup Sangat Bermanfaat dalam Memajukan Kab

"Sudah 4 hari sudah naik ada yang sampai sepinggang orang dewasa, kalo saya lebih memilih untuk menetap disini karena saya jualan jadi menjaga barang barang, kalo sewaktu waktu air tambah naik, dan juga sambil jaga jaga listrik, " ujarnya.

Dirinya berharap mudah-mudahan debit air yang tinggi cepat turun agar aktifitas masyarakat tidak terganggu dan juga menyampaikan kepada masyarakat agar selalu berhati-hati selama banjir merendam.

"Kepada masyarakat hindari banjir ini, selalu berhati-hati, jaga anak-anak ataupun yang tidak bisa berenang agar jangan ke wilayah banjir rawan bahaya, " tandasnya.

Banjir yang terjadi di Kota Palangka Raya tampaknya semakin meluas. Hingga Jumat (10/9/2021) sore, sejumlah kelurahan dilaporkan telah terdampak banjir. Di antaranya Kelurahan Marang, Kelurahan Palangka, Kameloh Baru, Petuk Ketimpun, Bereng bengkel, Pahandut Seberang dan Tumbang Rungan.

Baca Juga :  Golkar Sepakat Berikan Dukungan Kepada Petahana

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Banjir kiriman yang terjadi merendami rumah masyarakat di beberapa kelurahan yang ada di Kota Palangka Raya saat ini.

Dari pantauan dilapangan, luapan air sungai Kahayan merendami jalan dan sejumlah rumah warga Jalan Anoi, Kota Palangka Raya.

Menurut Rikky, salah seorang warga yang juga terdampak banjir, sudah 4 hari  dirinya bererta warga Jalan Anoi lainnya mengalami kebanjiran. Air yang naik sekitar 30 cm sampai 50 cm.

"Mobilitas kami terganggu karena adanya banjir , kadang menggunakan perahu untuk pergi  dan keluar rumah, " katanya (10/9/2021).

Rikky menuturkan, dirinya serta warga sekitar ada yang mengungsi ditempat keluarganya atau memilih tetap dirumahnya karena sudah terbiasa dengan banjir musiman diwilayah tersebut.

Baca Juga :  Karya HM Darwal Ali Semasa Hidup Sangat Bermanfaat dalam Memajukan Kab

"Sudah 4 hari sudah naik ada yang sampai sepinggang orang dewasa, kalo saya lebih memilih untuk menetap disini karena saya jualan jadi menjaga barang barang, kalo sewaktu waktu air tambah naik, dan juga sambil jaga jaga listrik, " ujarnya.

Dirinya berharap mudah-mudahan debit air yang tinggi cepat turun agar aktifitas masyarakat tidak terganggu dan juga menyampaikan kepada masyarakat agar selalu berhati-hati selama banjir merendam.

"Kepada masyarakat hindari banjir ini, selalu berhati-hati, jaga anak-anak ataupun yang tidak bisa berenang agar jangan ke wilayah banjir rawan bahaya, " tandasnya.

Banjir yang terjadi di Kota Palangka Raya tampaknya semakin meluas. Hingga Jumat (10/9/2021) sore, sejumlah kelurahan dilaporkan telah terdampak banjir. Di antaranya Kelurahan Marang, Kelurahan Palangka, Kameloh Baru, Petuk Ketimpun, Bereng bengkel, Pahandut Seberang dan Tumbang Rungan.

Baca Juga :  Golkar Sepakat Berikan Dukungan Kepada Petahana

Terpopuler

Artikel Terbaru