26.6 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Ahli Penyakit Menular AS Sebut Vaksin Tak Bisa Musnahkan Virus Korona

Proses
penyediaan vaksin Covid-19 sedang dikebut dunia agar bisa segara bebas dari
pandemi. Namun, baru-baru ini dikatakan, vaksin pun dinilai tak mampu sepenuhnya
mengeliminasi virus Korona.

Ahli
Penyakit Menular dari Amerika Serikat Dr. Anthony Fauci mengatakan, bahkan
vaksin Covid-19 yang efektif tidak akan menggantikan kebutuhan akan tindakan
kesehatan masyarakat lainnya. Seperti memakai masker, menjaga jarak sosial, dan
mencuci tangan.

Fauci,
yang menjabat sebagai Direktur Institut Nasional Alergi dan Penyakit Menular,
mengatakan, vaksin tersebut tidak akan 100 persen efektif. Sebab ada
kemungkinan tidak digunakan oleh 100 persen populasi. Artinya masih ada ruang
untuk penyebaran Covid-19.

“Saya
pikir jika kita bisa mendapatkan 75 sampai 80 persen dari populasi yang
divaksinasi, saya pikir itu akan menjadi pencapaian yang sangat bagus,” katanya
seperti dilansir dari CNN, Senin (28/9).

Baca Juga :  Manfaat Labu Kuning untuk Kesehatan

“Itu
(virus korona) tidak akan menghilangkan kebutuhan untuk berhati-hati tetap
menerapkan langkah-langkah kesehatan,” katanya dalam percakapan Facebook Live
dengan Gubernur New Jersey Phil Murphy.

Sehingga
nantinya diharapkan masyarakat tetap patuh memakai masker. “Virus dapat
berkeliaran di udara untuk jangka waktu tertentu, daripada jatuh ke tanah dalam
waktu yang lebih lama atau droplet,” jelasnya.

Uji
coba vaksin

Sementara
jangka waktu kapan vaksin akan tersedia secara luas masih belum jelas. Direktur
Kesehatan Institut Nasional Dr. Francis Collins mengatakan dua uji coba vaksin
Fase 3 lagi kemungkinan akan dimulai di AS dalam sebulan atau setengah bulan
mendatang.

Sumber
mengatakan Administrasi Makanan dan Obat AS sedang mempertimbangkan aturan baru
untuk mengesahkan vaksin Covid-19. FDA memberikan penjelasan dengan menambahkan
pedoman sebelumnya.

Baca Juga :  Fungsi Cukai Belum Maksimal untuk Turunkan Jumlah Perokok

Menurut
Fauci, sebagian besar masyarakat AS belum akan divaksinasi Covid-19 tahun ini.
Mereka yang diprioritaskan untuk divaksin kemungkinan besar adalah penyedia
layanan kesehatan, orang-orang dengan kondisi yang mendasari dan populasi yang
rentan.

Proses
penyediaan vaksin Covid-19 sedang dikebut dunia agar bisa segara bebas dari
pandemi. Namun, baru-baru ini dikatakan, vaksin pun dinilai tak mampu sepenuhnya
mengeliminasi virus Korona.

Ahli
Penyakit Menular dari Amerika Serikat Dr. Anthony Fauci mengatakan, bahkan
vaksin Covid-19 yang efektif tidak akan menggantikan kebutuhan akan tindakan
kesehatan masyarakat lainnya. Seperti memakai masker, menjaga jarak sosial, dan
mencuci tangan.

Fauci,
yang menjabat sebagai Direktur Institut Nasional Alergi dan Penyakit Menular,
mengatakan, vaksin tersebut tidak akan 100 persen efektif. Sebab ada
kemungkinan tidak digunakan oleh 100 persen populasi. Artinya masih ada ruang
untuk penyebaran Covid-19.

“Saya
pikir jika kita bisa mendapatkan 75 sampai 80 persen dari populasi yang
divaksinasi, saya pikir itu akan menjadi pencapaian yang sangat bagus,” katanya
seperti dilansir dari CNN, Senin (28/9).

Baca Juga :  Manfaat Labu Kuning untuk Kesehatan

“Itu
(virus korona) tidak akan menghilangkan kebutuhan untuk berhati-hati tetap
menerapkan langkah-langkah kesehatan,” katanya dalam percakapan Facebook Live
dengan Gubernur New Jersey Phil Murphy.

Sehingga
nantinya diharapkan masyarakat tetap patuh memakai masker. “Virus dapat
berkeliaran di udara untuk jangka waktu tertentu, daripada jatuh ke tanah dalam
waktu yang lebih lama atau droplet,” jelasnya.

Uji
coba vaksin

Sementara
jangka waktu kapan vaksin akan tersedia secara luas masih belum jelas. Direktur
Kesehatan Institut Nasional Dr. Francis Collins mengatakan dua uji coba vaksin
Fase 3 lagi kemungkinan akan dimulai di AS dalam sebulan atau setengah bulan
mendatang.

Sumber
mengatakan Administrasi Makanan dan Obat AS sedang mempertimbangkan aturan baru
untuk mengesahkan vaksin Covid-19. FDA memberikan penjelasan dengan menambahkan
pedoman sebelumnya.

Baca Juga :  Fungsi Cukai Belum Maksimal untuk Turunkan Jumlah Perokok

Menurut
Fauci, sebagian besar masyarakat AS belum akan divaksinasi Covid-19 tahun ini.
Mereka yang diprioritaskan untuk divaksin kemungkinan besar adalah penyedia
layanan kesehatan, orang-orang dengan kondisi yang mendasari dan populasi yang
rentan.

Terpopuler

Artikel Terbaru