Bagi
pasien Covid-19, untuk cepat pulih atau sembuh harus didukung dengan nutrisi
dan vitamin yang kuat. Sehingga sistem imunnya bisa membuat tubuhnya kebal
untuk melawan virus Korona.
Telah
terbukti bahwa sistem kekebalan yang baik bertindak sebagai garis pertahanan
pertama tubuh terhadap semua penyakit virus. Selama ini masyarakat menganggap
Vitamin C sebagai penangkal terbaik untuk membantu membangun kekebalan.
Ternyata
bukan hanya vitamin C, sebuah studi ilmiah baru-baru ini mengaitkan tingkat
zinc yang rendah dalam tubuh dengan risiko kematian yang lebih tinggi pada
pasien Covid-19. Temuan studi ini diungkapkan dan dibahas panjang lebar di
ESCMID Conference on Coronavirus Disease (ECCVID) online yang diadakan dari
tanggal 23 hingga 25 September 2020.
Dilansir
dari NDTV, Senin (28/9), studi ini dipresentasikan oleh Dr Roberto
Guerri-Fernandez, Rumah Sakit Del Mar, Barcelona, ​​Spanyol, dan rekan yang
menemukan bahwa tingkat seng atau zinc yang lebih rendah dalam darah dapat
meningkatkan angka kematian pada pasien dengan Covid-19. Para peneliti
melakukan analisis retrospektif terhadap pasien gejala virus Korona yang dirawat
di rumah sakit universitas tersier di Barcelona, ​​Spanyol, dari 15 Maret 2020
hingga 30 April 2020.
Kadar
zinc plasma puasa diukur pada semua pasien yang dirawat di bangsal Covid-19.
Tim tersebut menggunakan pemodelan komputer dan analisis statistik untuk
menilai dampak seng pada tingkat kematian. Seng atau zinc adalah mineral yang
mendukung fungsi sel kekebalan.
Maka
pasien Covid-19 disarankan untuk mengonsumsi beberapa jenis makanan yakni,
1.
Telur
Satu
telur besar mengandung sekitar 5 persen (0,6 mg) zinc sesuai data Departemen Pertanian
Amerika Serikat (USDA).
2.
Biji Semangka
Ahli
gizi Dr Simran Saini menyarankan untuk mengonsumsi sekitar setengah sendok teh
biji semangka 2-3 kali seminggu.
3. Buncis
100
gram kacang-kacangan menyediakan 1,53 mg zinc, menurut USDA
4.
Berries
Blueberry,
stroberi raspberry, dan buah-buahan lainnya adalah sumber zinc dan antioksidan
yang baik.
5.
Ikan
Ahli
gizi Dr Anshul Jaibharat merekomendasikan makan ikan setidaknya dua kali
seminggu.