Petenis nomor lima dunia Elina Svitolina akhirnya meraih gelar pertamanya musim ini. Petenis Ukraina tersebut meraih gelar di ajang Chicago Women’s Open. Gelar itu diraih setelah dia menaklukkan petenis Prancis Alize Cornet dalam dua set 7-5, 6-4. Hasil tersebut sekaligus membuat Svitolina tercatat sebagai juara yang pertama di ajang ini. Sebab, turnamen berlevel WTA 250 ini memang baru menggelar edisi perdananya tahun ini.
Sepanjang karier, petenis ranking keenam dunia itu sekarang sudah meraih 16 gelar dari berbagai ajang WTA Tour. Rekornya di partai puncak adalah 16-3.
’’Aku datang ke sini untuk menumbuhkan kepercayaan diri dan permainan yang baik. Syukurlah semua berhasil aku dapatkan. Kini aku menatap New York dengan lebih yakin,’’ ucap Svitolina dilansir situs resmi WTA.
Ya, selepas dari Chicago, Svitolina memang langsung terbang ke New York untuk mengikuti grand slam Amerika Serikat (AS) Terbuka yang dimulai hari ini.
Di turnamen mayor lapangan keras tersebut, Svitolina merupakan unggulan kelima. Semifinalis AS Terbuka edisi 2019 itu akan menghadapi petenis kualifikasi asal Kanada Rebecca Marino di pertandingan pertama.
Sebelum datang ke Chicago, Svitolina yang pernah menduduki ranking ketiga dunia sempat mempersembahkan medali perunggu untuk Ukraina di Olimpiade Tokyo 2020 dari sektor tunggal putri.
Namun, setelah ajang tersebut, permainannya merosot. Dia tampil di Montreal Open dan Cincinnati Masters. Hasilnya, Svitolina selalu tumbang di partai pertama. Karena itu, kemenangan di Chicago ini benar-benar menjadi pendongkrak semangat sebelum bertempur di AS Terbuka. ’’Aku harap juga bisa mendapatkan pekan yang menggembirakan di sana (New York). Seperti di sini,’’ ucap Svitolina dalam seremoni penyerahan piala.
keduanya menjadi 5-3 untuk keunggulan Svitolina. Sebelum bentrok di final kemarin, kali terakhir keduanya bertanding di ajang Eastbourne Open 2019. Saat itu Cornet yang berhasil menang.
Petenis nomor lima dunia Elina Svitolina akhirnya meraih gelar pertamanya musim ini. Petenis Ukraina tersebut meraih gelar di ajang Chicago Women’s Open. Gelar itu diraih setelah dia menaklukkan petenis Prancis Alize Cornet dalam dua set 7-5, 6-4. Hasil tersebut sekaligus membuat Svitolina tercatat sebagai juara yang pertama di ajang ini. Sebab, turnamen berlevel WTA 250 ini memang baru menggelar edisi perdananya tahun ini.
Sepanjang karier, petenis ranking keenam dunia itu sekarang sudah meraih 16 gelar dari berbagai ajang WTA Tour. Rekornya di partai puncak adalah 16-3.
’’Aku datang ke sini untuk menumbuhkan kepercayaan diri dan permainan yang baik. Syukurlah semua berhasil aku dapatkan. Kini aku menatap New York dengan lebih yakin,’’ ucap Svitolina dilansir situs resmi WTA.
Ya, selepas dari Chicago, Svitolina memang langsung terbang ke New York untuk mengikuti grand slam Amerika Serikat (AS) Terbuka yang dimulai hari ini.
Di turnamen mayor lapangan keras tersebut, Svitolina merupakan unggulan kelima. Semifinalis AS Terbuka edisi 2019 itu akan menghadapi petenis kualifikasi asal Kanada Rebecca Marino di pertandingan pertama.
Sebelum datang ke Chicago, Svitolina yang pernah menduduki ranking ketiga dunia sempat mempersembahkan medali perunggu untuk Ukraina di Olimpiade Tokyo 2020 dari sektor tunggal putri.
Namun, setelah ajang tersebut, permainannya merosot. Dia tampil di Montreal Open dan Cincinnati Masters. Hasilnya, Svitolina selalu tumbang di partai pertama. Karena itu, kemenangan di Chicago ini benar-benar menjadi pendongkrak semangat sebelum bertempur di AS Terbuka. ’’Aku harap juga bisa mendapatkan pekan yang menggembirakan di sana (New York). Seperti di sini,’’ ucap Svitolina dalam seremoni penyerahan piala.
keduanya menjadi 5-3 untuk keunggulan Svitolina. Sebelum bentrok di final kemarin, kali terakhir keduanya bertanding di ajang Eastbourne Open 2019. Saat itu Cornet yang berhasil menang.
