PALANGKA RAYA – Kisruh pemilihan Ketua KONI
Kalteng, setelah adanya tudingan ketidakneteralan panitia dan aksi demo di
gedung KONI, ternnyata bukan menajdi alasan Hatir Satta Tarigan mundur sebagai
ketua tim penjaringan calon Ketua KONI Kalteng. Hatir telah menyatakan mundur
kepada Ketua Umum KONI Kalteng Aries M Narang tertanggal 28 November, satu hari
sebelum demo kemarin.
“Dari tanggal 28 saya sudah mundur sebagai
Ketua Tim Penjaringan Ketua KONI Kalteng. Suratnya sudah saya sampaikan
pagi-pagi kepada Ketua Umum KONI di depan tim penjaringan,” kata Hatir
Satta Tarigan, Sabtu (30/11).
Dia mengatakan, dia mundur dari Ketua Tim
Penjaringan bukan karena adanya aksi. Namun, Hatir telah mundur satu hari
sebelum aksi di kantor KONI kemarin.
“Saya mundur karena nggak bisa fokus.
Sebab, saya ketua panitia natal beberapa organisasi dan partai,” ucapnya.
Selain itu, Hatir menegaskan juga kemundurannya
karena dalam waktu dekat akan mengantarkan tim sepakbola Kalteng.
“Disamping itu juga, saya mau mengantar tim Pra PON Sepakbola Kalteng Ke
Kaltim. Jadi buka karena adanya demo kemarin,” ujarnya.
Sebelumnya, Ketua Tim Penjaringan dituding
tidak netral oleh beberapa cabor termasuk pendukung salah satu calon. Sebab,
selaku Ketua Hatir diduga melakukan pertemuan dengan beberapa cabor untuk
meminta dukungan kepada salah satu calon ketua.
Padahal, cabor yang didatangi tersebut telah
memberikan dukungan kepada calon lainnya. “Seminggu setelah kami
menetapkan dukungan untuk Pak Christian Sancho, Pak Hatir selaku ketua tim
meminta bertemu. Kami bertemu disalah sutu cafe dan Hatir meminta dukungan
untuk calon ketua. Saya waktu itu sudah sampaikan Cabor Renang telah memberikan
dukungan kepada Pak Christian Sancho,” kata Ketua Cabor Renang Kalteng
Kusnadi B Halijam.
Namun, Hatir terus meminta dengan memelas.
Bahkan, membawa nama-nama orang kuat agar Cabor Renang memberikan dukungan
kepada calon yang didukungnya.
“Saya pun waktu itu tandatangan. Tetapi
saya katakan, ini hanya dukungan saya pribadi bukan Cabor Renang. Sebab, Cabor
Renang telah memberikan dukungan kepada Pak Christian Sancho,” tegasnya.
Kusnadi meminta, tim penjaringan tidak bermain
dalam pemilihan Ketua KONI Kalteng. Terlebih membawa nama orang besar hanya
untuk meminta dukungan kepada cabor yang telah memberikan dukungan kepada orang
lain.
“Seharusnya saya
tidak tandatangan kalau Ketua Tim Penjaringan tidak melakukan intrik. Dan
sebagai Ketua Tim Penjaringan, harusnya Hatir netral. Namun, Hatir kesana kemari meminta mencari dukungan untuk
salah satu calon,” pungkasnya. (arj/OL)