PANGKALAN BUN – Diduga akibat melaju dengan kecepatan
tinggi, pengemudi mobil menabrak dua orang pengendara sepeda motor. Pengemudi
mobil pikap biru metalik KH 8924 GJ diketahui bernama Makbul Arifin.
Sedangkan dua orang pengendara
sepeda motor Honda CBR 150 warna hitam KH 6417 RH dikendarai oleh Salimin yang
berboncengan dengan Naufal Athaillah serta Parminem.
Peristiwa yang terjadi di Jalan Ahmad Yani Km 6, Kelurahan Baru,
Arut Selatan, Kobar membuat Salimin meregang nyawa usai mendapatkan perawatan,
Kamis (28/11).
Kapolres Kobar AKBP E Dharma B
Ginting melalui Kasatlantas AKP Marsono mengatakan, kasus ini sudah ditangani
dan sang sopir mobil sudah diamankan. Polisi masih sudah melakukan olah TKP dan
masih mendalami kasusnya. Kecelakaan ini sendiri akibat mobil tidak mampu
dikendalikan atau lepas kendali dan menghilangkan satu nyawa.
Ketika mobil pikap tersebut
melaju dari arah Pangkalan Bun menuju arah Sampit dengan kecepatan tinggi.
Cuaca saat itu begitu cerah dan suana jalanan agak lengang. Sesampainya di lokasi
kejadian dan mobil ingin menikung ke kanan, mendadak kendaraan hilang kendali.
“Mobil hilang kendali dan
mengambil lajur arah berlawanan, seketika itu bersamaan muncul sepeda motor
korban. Karena jarak yang begitu dekat dan tabrakan tidak dapat dihindari,”
katanya.
Sang pengendara bernama Salimin
harus meregang nyawa akibat motornya adu kuat dengan mobil tersebut. Sedangkan
anak dan istrinya mengalami patah tulang, dan dalam perawatan pihak rumah
sakit. Polisi yang mendapatkan laporan langsung melakukan olah TKP dan membawa
para korban ke rumah sakit.
“Salimin
sempat mendapatkan perawatan, tetapi karena luka pada bagian dada
yang begitu parah membuat korban meninggal dunia. Sang pengemudi masih dalam
tahap pemeriksaan usai diamankan,” ujarnya. (son/ami/nto)