MUARA
TEWEH –
Atlet mana yang tidak ingin masuk tim panjat tebing Kalimantan Tengah dalam
menghadapi Pra Pekan Olahraga Nasional (PON) 2019. Dengan motivasi yang kuat,
atlet panjat tebing asal Kabupaten Barito Utara (Batara) mengikuti Kejuaraan
Provinsi Kalteng yang dilaksanakan 17-21 Juli 2019 lalu.
Kejuaraan Panjat Tebing
Provinsi Kalteng ini digelar di Palangka Raya Venue Panjat Tebing FPTI Provinsi
Kalteng. Hasilnya, Batara memboyong tiga medali emas, tiga perak dan dua
perunggu.
Medali emas itu diraih Muhammad
Nuzulul Khairi kategori lead umum putra. Ia juga memetik medali perak kategori
boulder umum putra dan speed world record.
Tidak mau kalah dari
Khairi, Saddam Ahmet Alfayet pun menunjukkan kualitasnya di kelas lead youth
putra dengan menyabet emas, kemudian perak di kategori speed world record youth
serta perunggu dalam kategori lead umum putra.
Atlet putri Zizi juga
berhasil mendapatkan medali emas dan perunggu di kelas speed classic. Kejurprov
Kalteng ini diikuti Kabupaten Katingan, Kobar, Sukamara, Barsel, Bartim, Gumas
dan Batara.
Ketua Umum Federasi
Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Batara, Muhtaram, melalui Sekum Wirya Ade
Sukenda mengatakan, dengan hasil tersebut beberapa atlet panjat tebing Batara dipastikan
masuk tim panjat tebing Kalimantan Tengah dalam menghadapi Pra-PON 2019. “Hasil
kejurda yunior akan diberangkatkan di kejurnas di Kalsel tanggal 28 Juli sampai
dengan 4 Agustus 2019,†ungkap Ade.
Untuk seleksi atlet
Pra-PON akan dilaksanakan di Sulawesi pada September 2019 mendatang. “Atas suksesnya tim panjat tebing Batara dalam
meraih prestasi pada Kejurprov Kalimantan Tengah tersebut, FPTI Barito Utara
mengucapkan terima kasih kepada KONI Barito Utara yang telah memberikan support
dan dukungan kepada tim panjat tebing Batara,†ungkap Ade. (cah/ens)