30 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Dua Tunggal Putri Diminta Lebih Fokus dan Tahan Banting

PELATIH tunggal putri
pelatnas PBSI Minarti Timur meminta dua tunggal putri Gregoria Mariska Tunjung
dan Fitriani untuk lebih fokus dan tahan banting di BWF World Championships
atau BWC 2019 yang
dimulai hari ini (Senin, 19/8) di Basel, Swiss.

Sejak
babak awal, Gregoria dan Fitriani akan menghadapi lawan yang tak mudah. Di
babak pertama (64 Besar), Fitriani akan berhadapan dengan Yvonne Li (Jerman).
Jika bisa menang, Fitriani langsung ditantang unggulan dua, Tai Tzu Ying
(Taiwan).

Sementara
Gregoria, setelah mendapat bye di babak pertama, dia kemungkinan akan
berhadapan dengan Busanan Ongbamrungphan (Thailand). Sebelumnya Busanan harus
melawan Chloe Birch (Inggris) di babak pertama.

Dengan
Busanan, catatan pertemuan Gregoria sementara ini tertinggal 1-2. Namun,
Gregoria punya peluang menang, dengan keunggulan di pertemuan terakhir mereka.
Pada Korea Open 2017, Gregoria menang 13-21, 21-9, 21-15 dari Busanan.

Baca Juga :  Andrada Pecah Rekor

Jika bisa lepas dari hadangan Busanan,
Gregoria akan ditantang Ratchanok Intanon (Thailand).

“Peluang
tetap ada. Kalau lihat dari draw bisa untuk Gregoria ke 16 besar, tapi habis
itu ketemu Ratchanok. Dengan Ratchanok sudah lima kali kalah. Ratchanok menurut
saya sudah matang dan bolanya nyusahin. Untuk tunggal putri menurut saya yang
bolanya menyusahkan itu Ratchanok dan Tai Tzu Ying. Berapa kali bola-bola
mereka susah untuk pemain Indonesia. Cuma tidak menutup kemungkinan untuk bisa
menang. Peluang menang masih ada, 40:60. Kalau mau menang lawan mereka itu
harus benar-benar tahan dan siap, harus benar-benar fokus,” kata Minarti
seperti dikutip dari Badminton Indonesia.

“Untuk Fitriani, redraw
kemarin cukup mengagetkan. Tapi mau tidak mau siapa pun lawan yang dihadapi ya
harus siap. Dari pikiran, mental semua harus dipersiapkan. Harus mau maksain di
lapangan,” sambung Minarti.

Baca Juga :  Sarri ke Juve, Lampard Kandidat Tangani Chelsea

Menghadapi BWC 2019 ini, Minarti menyampaikan persiapan timnya sudah cukup
baik. Beberapa kemungkinan kendala teknis dan nonteknis pun sudah coba
diantisipasi.

“Persiapan sudah lumayan
bagus. Tinggal di lapangannya gimana mereka bisa mengatasi semua itu. Soalnya
kalau dilihat dari fisik, teknik semua hampir sama. Cuma lawan mereka lebih
matang, lebih dewasa, pada poin-poin kritis mereka bisa lebih megang poin dibanding
atlet kita,” ujar Minarti. 
(bi/jpnn) 

PELATIH tunggal putri
pelatnas PBSI Minarti Timur meminta dua tunggal putri Gregoria Mariska Tunjung
dan Fitriani untuk lebih fokus dan tahan banting di BWF World Championships
atau BWC 2019 yang
dimulai hari ini (Senin, 19/8) di Basel, Swiss.

Sejak
babak awal, Gregoria dan Fitriani akan menghadapi lawan yang tak mudah. Di
babak pertama (64 Besar), Fitriani akan berhadapan dengan Yvonne Li (Jerman).
Jika bisa menang, Fitriani langsung ditantang unggulan dua, Tai Tzu Ying
(Taiwan).

Sementara
Gregoria, setelah mendapat bye di babak pertama, dia kemungkinan akan
berhadapan dengan Busanan Ongbamrungphan (Thailand). Sebelumnya Busanan harus
melawan Chloe Birch (Inggris) di babak pertama.

Dengan
Busanan, catatan pertemuan Gregoria sementara ini tertinggal 1-2. Namun,
Gregoria punya peluang menang, dengan keunggulan di pertemuan terakhir mereka.
Pada Korea Open 2017, Gregoria menang 13-21, 21-9, 21-15 dari Busanan.

Baca Juga :  Andrada Pecah Rekor

Jika bisa lepas dari hadangan Busanan,
Gregoria akan ditantang Ratchanok Intanon (Thailand).

“Peluang
tetap ada. Kalau lihat dari draw bisa untuk Gregoria ke 16 besar, tapi habis
itu ketemu Ratchanok. Dengan Ratchanok sudah lima kali kalah. Ratchanok menurut
saya sudah matang dan bolanya nyusahin. Untuk tunggal putri menurut saya yang
bolanya menyusahkan itu Ratchanok dan Tai Tzu Ying. Berapa kali bola-bola
mereka susah untuk pemain Indonesia. Cuma tidak menutup kemungkinan untuk bisa
menang. Peluang menang masih ada, 40:60. Kalau mau menang lawan mereka itu
harus benar-benar tahan dan siap, harus benar-benar fokus,” kata Minarti
seperti dikutip dari Badminton Indonesia.

“Untuk Fitriani, redraw
kemarin cukup mengagetkan. Tapi mau tidak mau siapa pun lawan yang dihadapi ya
harus siap. Dari pikiran, mental semua harus dipersiapkan. Harus mau maksain di
lapangan,” sambung Minarti.

Baca Juga :  Sarri ke Juve, Lampard Kandidat Tangani Chelsea

Menghadapi BWC 2019 ini, Minarti menyampaikan persiapan timnya sudah cukup
baik. Beberapa kemungkinan kendala teknis dan nonteknis pun sudah coba
diantisipasi.

“Persiapan sudah lumayan
bagus. Tinggal di lapangannya gimana mereka bisa mengatasi semua itu. Soalnya
kalau dilihat dari fisik, teknik semua hampir sama. Cuma lawan mereka lebih
matang, lebih dewasa, pada poin-poin kritis mereka bisa lebih megang poin dibanding
atlet kita,” ujar Minarti. 
(bi/jpnn) 

Terpopuler

Artikel Terbaru