33.2 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Jika Partai Merestui, Siap Tinggalkan Kursi DPRD untuk Maju di Pilbup

PALANGKA RAYA – Anggota DPRD Kabuapten Kotawaringin Timur
(Kotim) Muhammad Arsyad bakal tinggalkan kursi dewan yang baru dijabatnya.
Sebab, Anggota Fraksi Partai Golkar ini berencana maju di pemilihan Bupati
Kotim 2020 mendatang.

M Arsyad baru saja dilantik pada 14 Agustus lalu sebagai
anggota DPRD Kotim. Namun, tekadnya maju di Pilbup Kotim untuk membangun
daerahnya sangat kuat. Putra kelahiran Parebok ini menyatakan maju kembali di
Pilpub Kotim 2020. “Insyaallah maju,” kata Muhammad Arsyad, Senin
(19/7).

Dia mengatakan, tidak masalah meninggalkan kursi DPRD
untuk Kotim lebih baik. Sebab, dia meyakini ada tugas besar yang harus
dilakukannya untuk Kotim. “Kalau partai merestui dan memberikan amanat
untuk maju,  maka tidak masalah jika
harus menanggalkan kursi dewan,” tegasnya.

Baca Juga :  Lantaran Hal Ini, 60 Kader PDIP Diberi sanksi, Tiga Dicopot dari Jabat

Arsyad yang juga pernah maju pada Pilbup Kotim 2015 lalu
menyatakan, maju jika hanya didukung dan diamanatkan oleh Partai Golkar. Untuk
koaliasi, Arsyad mengaku telah melakukan penjajakan dengan beberapa tokoh dan
partai politik lainnya.

“Untuk partai koalisi masih proses penjajakan. Ya
lewat, perahu Golkar,” pungkasnya. (arj/OL)

PALANGKA RAYA – Anggota DPRD Kabuapten Kotawaringin Timur
(Kotim) Muhammad Arsyad bakal tinggalkan kursi dewan yang baru dijabatnya.
Sebab, Anggota Fraksi Partai Golkar ini berencana maju di pemilihan Bupati
Kotim 2020 mendatang.

M Arsyad baru saja dilantik pada 14 Agustus lalu sebagai
anggota DPRD Kotim. Namun, tekadnya maju di Pilbup Kotim untuk membangun
daerahnya sangat kuat. Putra kelahiran Parebok ini menyatakan maju kembali di
Pilpub Kotim 2020. “Insyaallah maju,” kata Muhammad Arsyad, Senin
(19/7).

Dia mengatakan, tidak masalah meninggalkan kursi DPRD
untuk Kotim lebih baik. Sebab, dia meyakini ada tugas besar yang harus
dilakukannya untuk Kotim. “Kalau partai merestui dan memberikan amanat
untuk maju,  maka tidak masalah jika
harus menanggalkan kursi dewan,” tegasnya.

Baca Juga :  Lantaran Hal Ini, 60 Kader PDIP Diberi sanksi, Tiga Dicopot dari Jabat

Arsyad yang juga pernah maju pada Pilbup Kotim 2015 lalu
menyatakan, maju jika hanya didukung dan diamanatkan oleh Partai Golkar. Untuk
koaliasi, Arsyad mengaku telah melakukan penjajakan dengan beberapa tokoh dan
partai politik lainnya.

“Untuk partai koalisi masih proses penjajakan. Ya
lewat, perahu Golkar,” pungkasnya. (arj/OL)

Terpopuler

Artikel Terbaru