25.9 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Lantaran Hal Ini, 60 Kader PDIP Diberi sanksi, Tiga Dicopot dari Jabat

PARTAI Demokrasi Indonesia
Perjuangan (PDIP) memberikan sanksi kepada 60 kadernya di hajatan Kongres V di
Bali. Ketua Pelaksana Kongres V PDIP, Wayan Koster mengatakan, sanksi diberikan
lantaran kader-kader tersebut melakukan pelanggaran indisipliner.

“Ada
sekitar 60 orang yang tidak disiplin ikuti jadwal acara kongres, baik sidang
komisi, maupun sidang paripurna,” kata Wayan Koster di Grand Inna Bali Beach
Hotel, Jumat (9/8) malam.

Wayan
Koster menambahkan, partai juga memberikan sanksi berat kepada tiga kader
lantaran terbukti mengenakan tanda pengenal bukan miliknya. Ketiganya merupakan
pimpinan DPC. Sanksi yang diberikan berupa pencopotan jabatan.

“Ada
dari Kalimantan, Jambi, atau mana lupa tadi ada tiga dibebastugaskan dari
jabatan,” katanya.

Baca Juga :  Ketua DPRD Kotim dan Kalteng Masih Tarik Ulur

Wayan
Koster mengatakan, pemberian sanksi tersebut merupakan arahan langsung dari
sang ketua umum, Megawati Soekarnoputri. Pasalnya, Megawati menginginkan semua
kadernya disiplin dalam mengikuti semua acara di Kongres V PDIP.

“Supaya
menjadi kader yang disiplin dan tertib dalam menjalankan tugas-tugas
kepartaian. Ini kan Kongres. Datang ke Bali mengikuti arahan Ibu Ketua Umum,”
ungkapnya.

Menurut
Koster, hajatan akbar PDIP bukanlah agenda untuk bersantai dan berlibur para
kadernya di Bali. Semua kader harus mengikuti semua rangkaian acara di Kongres
V partai berlogo banteng ini.

“Karena
datang ke acara Kongres, bukan acara santai-santai. Jadi harus tertib,”
pungkasnya.(jpc)

PARTAI Demokrasi Indonesia
Perjuangan (PDIP) memberikan sanksi kepada 60 kadernya di hajatan Kongres V di
Bali. Ketua Pelaksana Kongres V PDIP, Wayan Koster mengatakan, sanksi diberikan
lantaran kader-kader tersebut melakukan pelanggaran indisipliner.

“Ada
sekitar 60 orang yang tidak disiplin ikuti jadwal acara kongres, baik sidang
komisi, maupun sidang paripurna,” kata Wayan Koster di Grand Inna Bali Beach
Hotel, Jumat (9/8) malam.

Wayan
Koster menambahkan, partai juga memberikan sanksi berat kepada tiga kader
lantaran terbukti mengenakan tanda pengenal bukan miliknya. Ketiganya merupakan
pimpinan DPC. Sanksi yang diberikan berupa pencopotan jabatan.

“Ada
dari Kalimantan, Jambi, atau mana lupa tadi ada tiga dibebastugaskan dari
jabatan,” katanya.

Baca Juga :  Ketua DPRD Kotim dan Kalteng Masih Tarik Ulur

Wayan
Koster mengatakan, pemberian sanksi tersebut merupakan arahan langsung dari
sang ketua umum, Megawati Soekarnoputri. Pasalnya, Megawati menginginkan semua
kadernya disiplin dalam mengikuti semua acara di Kongres V PDIP.

“Supaya
menjadi kader yang disiplin dan tertib dalam menjalankan tugas-tugas
kepartaian. Ini kan Kongres. Datang ke Bali mengikuti arahan Ibu Ketua Umum,”
ungkapnya.

Menurut
Koster, hajatan akbar PDIP bukanlah agenda untuk bersantai dan berlibur para
kadernya di Bali. Semua kader harus mengikuti semua rangkaian acara di Kongres
V partai berlogo banteng ini.

“Karena
datang ke acara Kongres, bukan acara santai-santai. Jadi harus tertib,”
pungkasnya.(jpc)

Terpopuler

Artikel Terbaru