PALANGKA RAYA – Ketua DPRD
Kotawaringin Timur (Kotim) dan Ketua DPRD Kalteng dari PDIP sampai hari ini
masih menjadi tanda tanya. Namun, DPD PDIP Kalteng juga tidak membantah dan
membenarkan beredar info terkait penetapan Wiyatno sebagai Ketua DPRD Kalteng.
Ketua DPD PDIP Kalteng Arton S
Dohong mengatakan, penetapan dan penugasan DPP terhadap Ketua DPRD Kotim dan
Kalteng masih dalam penggodokan di DPP. Sebab, Kotim dan Kalteng akan
menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada), sehingga diperlukan kader yang serius.
“Kenapa Kotim,karena
Kotim membutuhkan komitmen tinggi terhadap Pilgbup 2020. Karena ada pengalaman
yang acuh terhadap pilkada. Begitu juga untuk DPRD Kalteng,” ucapnya.
Dia menegaskan, kader yang
ditugaskan harus bertangung jawab terhadap partai dan pilkada di daerahnya.
Untuk DPRD Kalteng ada dua kader yang mengikuti test and proper test di DPP.
“Dua calon yang ikuti fit
and proper test dan wajib ikut lemhanas ada Freddy dengan Wiyatno untuk DPRD
Kalteng. Dan tiga nama untuk DPRD Kotim, yakni Rimbun, Cici, dan Modica,”
ujarnya.
Arton meminta, kader partai
yang menyampaikan informasi agar menahan diri dan menunggu keputusan dari DPP.
“Kita bicara masalah partai jangan bikin carut marut. Ada yang ingin
membuat sesuatu yang gaduh. Sampai sekarang Ketua DPRD belum pasti diantara dua
orang tersebut,” pungkasnya. (arj)