Mau Jadi Calon Ketua KONI Kalteng ? Ini Syaratnya

PALANGKA RAYA- Untuk
bisa menempati kursi ketua umum KONI Kalteng, para bakal calon ketua KONI
terlebih dahulu harus berebut 55 suara. Hal tersebut diungkapkan Ketua Tim
Penjaringan Calon Ketua KONI Kalteng Hatir Sata Tarigan kepada Kalteng Pos, saat
talk show di Gedung Biru Kalteng Pos, Senin (11/11).

Hatir mengatakan, ada
55 suara yang akan menentukan dalam pemilihan ketua KONI Kalteng, yaitu 14
suara KONI kabupaten/kota dan 41 suara dari cabang olahraga (cabor).
Diungkapkannya, persyaratan bakal calon telah diatur dalam mekanisme, tata cara,
dan persyaratan calon, sebagaimana diputuskan dalam rapat anggota KONI
di Kotawaringin Barat (Kobar) pada Oktober lalu.

“Bakal calon ketua umum
KONI Kalteng adalah warga negara Indonesia dan mendapatkan dukungan
sekurang-kurangnya 14 cabor dan 4 suara KONI tingkat kabupaten/kota,”
tambahnya.

Selain itu, lanjut
Hatir, bakal calon ketua KONI Kalteng minimal pernah menjadi pengurus KONI
kota/kabupaten maupun pengurus KONI provinsi, atau minimal pernah menjabat
unsur pimpinan pada salah satu cabor.

Penjaringan bakal calon
ketua KONI Kalteng dibuka pada 11-16 November. Karena itu, siapa saja yang
tertarik mendaftar, dipersilakan mendatangi kantor KONI Kalteng.

“Hari ini (kemarin),
sudah ada 1 orang bakal calon yang mengambil formulir pendaftaran, yaitu Pak
Rahmadi G Lentam. Ditunggu calon lainnya ya,” ungkapnya.

Dijelaskan Hatir,
setelah waktu pendaftaran ditutup, selanjutnya tim penjaringan akan melakukan
verifikasi berkas bakal calon, pada 19-24 November mendatang. Selesai
verifikasi diselesaikan, selajutnya nama-namaa bakal calon yang lolos
verifikasi akan dilaporkan pada Musprov KONI, yang rencananya digelar pada Desember
mendatang.

Hatir pun berharap ketua terpilih nanti bisa
memberikan warna baru untuk pembinaan olahraga di Kalteng. “Saya berharap cabor
dan pengurus KONI bisa menggunakan hak suara dengan benar. Karena ini untuk
kemajuan olahraga Kalteng ke depan. Ini kesempatan untuk memilih ketua yang
memang benar-benar peduli dengan olahraga di Kalteng,” ungkap Hatir yang juga menjabat
wakil ketua KONI Provinsi Kalteng ini.(bud/ce/ala)

PALANGKA RAYA- Untuk
bisa menempati kursi ketua umum KONI Kalteng, para bakal calon ketua KONI
terlebih dahulu harus berebut 55 suara. Hal tersebut diungkapkan Ketua Tim
Penjaringan Calon Ketua KONI Kalteng Hatir Sata Tarigan kepada Kalteng Pos, saat
talk show di Gedung Biru Kalteng Pos, Senin (11/11).

Hatir mengatakan, ada
55 suara yang akan menentukan dalam pemilihan ketua KONI Kalteng, yaitu 14
suara KONI kabupaten/kota dan 41 suara dari cabang olahraga (cabor).
Diungkapkannya, persyaratan bakal calon telah diatur dalam mekanisme, tata cara,
dan persyaratan calon, sebagaimana diputuskan dalam rapat anggota KONI
di Kotawaringin Barat (Kobar) pada Oktober lalu.

“Bakal calon ketua umum
KONI Kalteng adalah warga negara Indonesia dan mendapatkan dukungan
sekurang-kurangnya 14 cabor dan 4 suara KONI tingkat kabupaten/kota,”
tambahnya.

Selain itu, lanjut
Hatir, bakal calon ketua KONI Kalteng minimal pernah menjadi pengurus KONI
kota/kabupaten maupun pengurus KONI provinsi, atau minimal pernah menjabat
unsur pimpinan pada salah satu cabor.

Penjaringan bakal calon
ketua KONI Kalteng dibuka pada 11-16 November. Karena itu, siapa saja yang
tertarik mendaftar, dipersilakan mendatangi kantor KONI Kalteng.

“Hari ini (kemarin),
sudah ada 1 orang bakal calon yang mengambil formulir pendaftaran, yaitu Pak
Rahmadi G Lentam. Ditunggu calon lainnya ya,” ungkapnya.

Dijelaskan Hatir,
setelah waktu pendaftaran ditutup, selanjutnya tim penjaringan akan melakukan
verifikasi berkas bakal calon, pada 19-24 November mendatang. Selesai
verifikasi diselesaikan, selajutnya nama-namaa bakal calon yang lolos
verifikasi akan dilaporkan pada Musprov KONI, yang rencananya digelar pada Desember
mendatang.

Hatir pun berharap ketua terpilih nanti bisa
memberikan warna baru untuk pembinaan olahraga di Kalteng. “Saya berharap cabor
dan pengurus KONI bisa menggunakan hak suara dengan benar. Karena ini untuk
kemajuan olahraga Kalteng ke depan. Ini kesempatan untuk memilih ketua yang
memang benar-benar peduli dengan olahraga di Kalteng,” ungkap Hatir yang juga menjabat
wakil ketua KONI Provinsi Kalteng ini.(bud/ce/ala)