27.3 C
Jakarta
Monday, April 29, 2024

Jadwal Berubah, Kalteng Putra Langsung Lakoni Away 2 Kali Secara Berun

KICK OFF kompetisi kasta
tertinggi tanah air bakal dimulai 15 Mei 2019. Adanya pengunduran waktu kickoff
juga akhirnya berdampak pada jadwal pertandingan yang dilakukan oleh
masing-masing tim. Perubahan jadwal itujuga dialami oleh tim kebanggaan warga
Bumi Tambun Bungai (sebutan Kalteng) yang baru sajanaik kasta ke Liga 1 di
musim kompetisi tahun ini.

Malah, akibat perubahan jadwal, Kalteng Putra
yang malah harus away dua kali. Mereka akan melawat ke stadion Moch. Soebroto,
Magelang untuk menghadapi PSIS Semarang (16/5) di laga pembuka. Kemudian menuju
stadion GBT untuk menghadapi Persebaya (21/5). Meski begitu, sejauh ini baru
Persebaya yang mengeluhkan soal dua kali away beruntun.

PT Liga Indonesia Baru mengabulkan permohonan
Persebaya Surabaya, agar tak melakoni dua laga away sekaligus di laga pembuka
Liga 1 2019. Dengan demikian, Green Force – julukan Persebaya – akhirnya lepas
dari jadwal berat.

Di laga
perdana, Persebaya tetap akan melawat ke stadion I Wayan Dipta, Gianyar,
menantang Bali United (16/5). Nah, laga kedua kontra Kalteng Putra yang diubah.

Baca Juga :  Penuhi Persyaratan, Rahmat Hidayat Kandidat Tunggal Ketum KONI Kalteng

Awalnya,
laga itu akan dihelat di stadion Sultan Agung, Bantul (21/5). Tapi, LIB
memutuskan untuk mengganti venue. Laga akan digelar di stadion Gelora Bung
Tomo, Surabaya (21/5).

Keputusan
itu membuat pelatih Persebaya Djadjang Nurdjaman cukup gembira. “Itu (perubahan
jadwal) sudah sesuai harapan,” kata pelatih yang akrab disapa Djanur itu.

Dia menjelaskan,
permohonan keberatan kepada LIB itu memang atas masukan dari tim pelatih.
Sebab, dia merasa dua laga away sekaligus memberatkan anak asuhnya.

Padahal, jika menilik jadwal, bukan hanya
Green Force yang dihadapkan pada dua laga away sekaligus pada laga pembuka. Ada
tujuh tim lain yang merasakan away dua kali secara beruntun.

Mereka
adalah Bhayangkara FC, Persija Jakarta, Arema FC, Persipura Jayapura, Semen
Padang, Perseru Badak Lampung FC dan Madura United.

Selain
laga pembuka, laga penutup Green Force juga mengalami perubahan. Di laga
pemungkas, Persebaya akan menjamu Perseru Badak Lampung FC di stadion GBT
(22/12). Padahal, di jadwal sebelumnya Perseru Badak Lampung FC berstatus
sebagai tuan rumah.

Baca Juga :  Unggah Foto Pahlawan Corona Covid-19

Soal
perubahan jadwal, Djanur tak ingin menyebut itu sebagai keuntungan. “Tapi lebih
baik daripada (jadwal) sebelumnya,” terang mantan pelatih Persib Bandung itu.

Winger
Persebaya Osvaldo Haay mengaku tak masalah dengan jadwal yang ada. Sebab, dia
menilai rekan-rekannya sudah cukup siap untuk bertarung di Liga 1.

“Kalau
dibilang berat, semua lawan pasti berat. Tapi kami punya kekeluargaan dan
kebersamaan yang bisa jadi kekuatan utama kami nanti,” terang pemain muda
terbaik Liga 1 musim lalu itu.

Sayangnya,
Green Force dipastikan tanpa Manuchekhr Dzhalilov di laga perdana kontra Bali
United (16/5). Padahal, pemain asal Tajikistan itu sudah mulai bergabung
latihan di stadion GBT Kamis sore. Hanya, Dzhalilov masih harus melakoni latihan
terpisah.

Bergabungnya Dzhalilov dalam
latihan ini menjadi sinyal apik. Sebab, dia sudah absen sejak laga final Piala
Presiden 2019 leg kedua kontra Arema FC 12 April lalu.

“Dzhalilov ternyata (pulih)
lebih cepat dari prediksi. tapi tetap dia belum bisa tampil lawan bali United,”
ujar pelatih asal Majalengka itu. 
(gus)

KICK OFF kompetisi kasta
tertinggi tanah air bakal dimulai 15 Mei 2019. Adanya pengunduran waktu kickoff
juga akhirnya berdampak pada jadwal pertandingan yang dilakukan oleh
masing-masing tim. Perubahan jadwal itujuga dialami oleh tim kebanggaan warga
Bumi Tambun Bungai (sebutan Kalteng) yang baru sajanaik kasta ke Liga 1 di
musim kompetisi tahun ini.

Malah, akibat perubahan jadwal, Kalteng Putra
yang malah harus away dua kali. Mereka akan melawat ke stadion Moch. Soebroto,
Magelang untuk menghadapi PSIS Semarang (16/5) di laga pembuka. Kemudian menuju
stadion GBT untuk menghadapi Persebaya (21/5). Meski begitu, sejauh ini baru
Persebaya yang mengeluhkan soal dua kali away beruntun.

PT Liga Indonesia Baru mengabulkan permohonan
Persebaya Surabaya, agar tak melakoni dua laga away sekaligus di laga pembuka
Liga 1 2019. Dengan demikian, Green Force – julukan Persebaya – akhirnya lepas
dari jadwal berat.

Di laga
perdana, Persebaya tetap akan melawat ke stadion I Wayan Dipta, Gianyar,
menantang Bali United (16/5). Nah, laga kedua kontra Kalteng Putra yang diubah.

Baca Juga :  Penuhi Persyaratan, Rahmat Hidayat Kandidat Tunggal Ketum KONI Kalteng

Awalnya,
laga itu akan dihelat di stadion Sultan Agung, Bantul (21/5). Tapi, LIB
memutuskan untuk mengganti venue. Laga akan digelar di stadion Gelora Bung
Tomo, Surabaya (21/5).

Keputusan
itu membuat pelatih Persebaya Djadjang Nurdjaman cukup gembira. “Itu (perubahan
jadwal) sudah sesuai harapan,” kata pelatih yang akrab disapa Djanur itu.

Dia menjelaskan,
permohonan keberatan kepada LIB itu memang atas masukan dari tim pelatih.
Sebab, dia merasa dua laga away sekaligus memberatkan anak asuhnya.

Padahal, jika menilik jadwal, bukan hanya
Green Force yang dihadapkan pada dua laga away sekaligus pada laga pembuka. Ada
tujuh tim lain yang merasakan away dua kali secara beruntun.

Mereka
adalah Bhayangkara FC, Persija Jakarta, Arema FC, Persipura Jayapura, Semen
Padang, Perseru Badak Lampung FC dan Madura United.

Selain
laga pembuka, laga penutup Green Force juga mengalami perubahan. Di laga
pemungkas, Persebaya akan menjamu Perseru Badak Lampung FC di stadion GBT
(22/12). Padahal, di jadwal sebelumnya Perseru Badak Lampung FC berstatus
sebagai tuan rumah.

Baca Juga :  Unggah Foto Pahlawan Corona Covid-19

Soal
perubahan jadwal, Djanur tak ingin menyebut itu sebagai keuntungan. “Tapi lebih
baik daripada (jadwal) sebelumnya,” terang mantan pelatih Persib Bandung itu.

Winger
Persebaya Osvaldo Haay mengaku tak masalah dengan jadwal yang ada. Sebab, dia
menilai rekan-rekannya sudah cukup siap untuk bertarung di Liga 1.

“Kalau
dibilang berat, semua lawan pasti berat. Tapi kami punya kekeluargaan dan
kebersamaan yang bisa jadi kekuatan utama kami nanti,” terang pemain muda
terbaik Liga 1 musim lalu itu.

Sayangnya,
Green Force dipastikan tanpa Manuchekhr Dzhalilov di laga perdana kontra Bali
United (16/5). Padahal, pemain asal Tajikistan itu sudah mulai bergabung
latihan di stadion GBT Kamis sore. Hanya, Dzhalilov masih harus melakoni latihan
terpisah.

Bergabungnya Dzhalilov dalam
latihan ini menjadi sinyal apik. Sebab, dia sudah absen sejak laga final Piala
Presiden 2019 leg kedua kontra Arema FC 12 April lalu.

“Dzhalilov ternyata (pulih)
lebih cepat dari prediksi. tapi tetap dia belum bisa tampil lawan bali United,”
ujar pelatih asal Majalengka itu. 
(gus)

Terpopuler

Artikel Terbaru