Nama Elkan Baggott sempat jadi perbincangan
hangat. Sebab, pemain Ipswich Town itu sempat jadi rebutan antara Indonesia dan
Thailand. Lahir di Thailand dengan ayah berkebangsaan Inggris dan ibu berdarah
Indonesia membuatnya jadi rebutan.
Namun, Elkan
akhirnya memilih Indonesia. Negara yang prestasi sepak bolanya di bawah Negeri
Gajah Putih. Dia pun membuktikannya dengan memenuhi panggilan training camp
dari timnas Indonesia U-19 di bawah asuhan Shin Tae-yong.
Kenapa?
Pemain kelahiran 23 Oktober 2004 itu mengungkapkan, banyaknya keluarga dekat
yang tinggal di Jakarta jadi salah satu alasannya. Dia merasa nyaman dengan hal
tersebut. ’’Teman-teman saya juga banyak yang mendukung. Mereka memberikan
motivasi terus agar saya selalu bekerja keras untuk mendapatkan posisi inti di
timnas,’’ tuturnya.
Alasan lain
adalah ingin membanggakan orang tua. Elkan menyebut orang tuanya sangat
mendukung dirinya berseragam Merah Putih. Kedekatan dengan Indonesia dari sang
ibu membuatnya tak ragu akhirnya memilih Indonesia sebagai pelabuhan karirnya
untuk timnas. ’’Keluarga saya juga bangga. Yang pasti, saat ini saya ingin
memberikan kebanggaan untuk negara ini,’’ bebernya.
Elkan
mengaku tidak mudah ketika kali pertama berlatih pada 8 Juli lalu. Perbedaan
cuaca yang sangat jauh antara Inggris dan Indonesia sempat membuat fisiknya
menurun. ’’Saya juga masih jet lag. Perbedaan waktu enam jam antara Inggris dan
Indonesia sedikit menyulitkan,’’ bebernya.
Untung saja,
rekan-rekan yang baru dikenalnya di timnas banyak membantu. Walau baru kenal,
dia menyebut pemain timnas U-19 sangat ramah. ’’Mereka juga membantu saya
berkomunikasi, men-translate dari bahasa Indonesia ke Inggris,’’ terangnya.
Pemain yang
mengidolakan Rio Ferdinand itu berjanji akan menyatu dengan tim secepatnya.
Akan bekerja keras agar mendapatkan satu posisi di timnas. ’’Target awal memang
mendapatkan posisi inti dulu. Target selanjutnya adalah memenangkan Piala AFC,
lantas melakukan yang terbaik di Piala Dunia,’’ harapnya.