KASONGAN, KALTENGPOS.CO – Penduduk Desa Mendawai Kecamatan Mendawai Kabupaten Katingan, mendadak gempar. Pasalnya Ardiansyah warga Desa Mendawai RT 03 RW 2, tiba-tiba menghilang ketika sedang mandi di pinggir sungai DAS Katingan, Rabu (12/8) sekitar pukul 06.00 wib. Diduga pria berusia 39 tahun itu, hilang karena tenggelam.
Informasi yang didapat sebelum menghilang, Ardiansyah bersama keponakannya Elya (24) sama-sama turun dari rumah ke DAS katingan. Ketika itu Elya pergi ke WC, sedangkan Ardiansyah mandi. Keponakannya itu, dari WC langsung kembali ke rumah.
Selanjutnya, sekitar 1 jam lamanya, Ardiansyah tidak kunjung kembali ke rumah. Lalu Elya menyusul ke tangga jembatan tempat mandi. Disitu Ardiansyah tidak ada ditempat mandi. Sementara cucian nya dalam keadaan sudah dicuci. Kemudian peralatan mandi masih ada, seperti sabun, dan ember cibok. Sementara sikat gigi dan tutup pasta gigi tidak ada. Lalu handuk yang dibawa Ardianyah, juga masih tergantung di sekitar tempat mandi.
Melihat hal itulah, Elya langsung mengabarkan ke warga lain, dan menanyakan apakah ada melihat pamannya. Namun warga sekitar tidak melihat. Dari situ karena tidak ditemukan, kuat kuat dugaan yang bersangkutan tenggelam. Apalagi yang bersangkutan, memiliki riwayat penyakit sering pingsan. Selanjutnya upaya pencarian disungai pun, kini dilakukan oleh warga.
Camat Mendawai Rusli Kadri ketika dikonfirmasi membenarkan ada kejadian ini. Diungkapkannya, dari keterangan kakak Ardiansyah bernama Sitah, sekitar 2 tahun terakhir ini, yang bersangkutan sering pingsan tiba-tiba, dan tanpa sebab.
“Kini upaya pencarian sedang dilakukan. Selain warga, ada anggota Polsek Mendawai turut mencari di sekitar yang diperkirakan tempat korban tenggelam dan menyisir sungai,” ujar Camat kepada Kalteng Pos.
Hingga pukul 10.00 wib, yang bersangkutan masih belum ditemukan. “Pencarian akan terus dilakukan,” tandasnya.