25.2 C
Jakarta
Friday, March 29, 2024

Wow! Messi Bakal Disanksi 2 Tahun

FEDERASI sepak bola Amerika Latin CONMEBOL mempertimbangkan untuk
menjatuhkan sanksi terhadap bintang sekaligus kapten timnas Argentina Lionel
Messi. CONMEBOL dikabarkan akan menjatuhkan hukuman skorsing hingga dua tahun
menyusul tuduhannya terhadap federasi sepak bola Amerika Selatan CONMEBOL.

Polemik Messi ini berawal dari
keluhan bomber klub Barcelona itu usai Argentina disingkirkan Brasil di babak
semifinal Copa America 2019 lalu. Messi mengelih tentang kepemimpinan wasit
yang cenderung memihak tuan rumah. Saat itu, Messi memprotes wasit yang tidak
memberikan dua hadiah penalti dalam laga yang sarat gengsi tersebut.

Kemarahan Messi semain memuncak
saat dia dikartu merah di partai perebutan tempat ketiga kontra Cile akibat
perseteruan dengan Gary Medel. Padahal, menurut Messi apa dia lakukan bersama
Gary Medel tak selayaknya mendapat hukuman kartu merah.

Seusai laga, Messi menuding Copa
America 2019 sudah diatur untuk tuan rumah Brasil. Bahkan, saking kesalnya dia
menuding CONMEBOL sebagai lembaga yang korup.

Dilansir The Mirror, sanksi ini
merujuk pada aturan yang dikeluarkan oleh CONMEBOL. Dalam aturan itu
disebutkan, ada larangan dengan maksud apa pun untuk menghina CONMEBOL, baik
secara institusi maupun per individu.

Melihat bobot pelanggaran yang
dilakukan Messi, kemungkinan pemain berjuluk La Pulga itu bisa mendapat
skorsing alias larangan memperkuat Argentina dalam waktu yang cukup lama, yakni
mencapai dua tahun. Jika demikian, maka Messi bakal absen di pentas Copa America
2020 dan kualifikasi Piala Dunia 2022 mendatang.

Baca Juga :  Olahraga Golf Semakin Bergairah

Messi juga dianggap tidak
menghormati turnamen Copa America 2019 karena menolak mengambil medali perunggu
seusai pertandingan. Medali ini berhak dia dapat setelah Argentina mengalahkan
Cile 2-1 di pertandingan perebutan tempat ketiga.

“Saya rasa mereka memberi saya
kartu merah karena komentar saya sebelumnya tentang Copa America ini. Kartu
kuning seharusnya cukup untuk kami berdua. Kami tak seharusnya terlibat dalam
korupsi ini. Tak ada respek untuk kami selama Copa America. Kami seharusnya
bisa lebih baik, tapi mereka tak membiarkan kaami ke final,” kata Messi waktu
itu.

Tudingan Messi ini juga sempat
memancing amarah kubu Brasil. PelatihBrasil Titemengatakan, Messi tidak
memiliki rasa hormat kepada lawan. “Satu-satunya yang saya anggap sebagai
seorang pemain yang luar biasa, seorang alien, yakni Messi. Namun, dia harus
memiliki lebih banyak rasa hormat dan bisa menerima ketika dia dikalahkan,”
ujar Tite seperti dilansir dariGoal International.

Menurut Tite, pemain Brasil jauh
lebih sportif dibandingkan Messi yang notabene pemain dengan nama besar. Hal
ini ditunjukkan Brasil di beberapa pertandingan meski mereka juga dirugikan
wasit. Kami bermain sportif melawan Argentina sepanjang waktu. Dia (Messi)
mendapatkan begitu besar tekanan karena reputasinya,” tandas Tite.

Baca Juga :  Positif Covid-19, CR7 Tinggalkan Timnas Portugal

“Mereka yang mempunyai mulut,
berbicara apa yang mereka inginkan. Bukan giliran saya untuk berbicara. Ini
merupakan persoalan yang sulit,” komentar bintang timnas Brasil Casemiro
tentang Lionel Messi seperti dilansir dari Omnisport.

Sementara itu, Dani Alves yang
selama ini dikenal sebagai teman dekat Lionel Messi juga melontarkan kritiknya.
Menurutnya, tudingan Messi adalah sebuah kesalahan besar yang terlalu
mengada-ada. “Seorang teman tidak selalu benar hanya karena dia teman. Anda
bisa mengatakan itu (keluhan Messi) pada momen panas, tapi saya tetap tidak
akan setuju,” kata Alves.

Menurut Alves, Messi tidak
menghargai Brasil sebagai peserta, lawan di semifinal dan tuan rumah Copa America
2019. Selain itu, Messi juga dianggap tidak menghormati sejumlah profesional
yang terlibat dalam turnamen besar tersebut. “Saya adalah teman yang selalu
berkata jujur ketika seharusnya, dan saya kira dia salah karena mengatakan
hal-hal ini,” tutup Alves.

Argentina sendiri dikabarkan
sudah melayangkan protes resmi kepada CONMEBOL terkait dugaan kecurangan itu.
Tetapi protes Argentina itu dianggap tidak masuk akal, mengingat bukti-bukti
kecurangan yang disertakan sangat lemah. (wsa/fin/kpc)

FEDERASI sepak bola Amerika Latin CONMEBOL mempertimbangkan untuk
menjatuhkan sanksi terhadap bintang sekaligus kapten timnas Argentina Lionel
Messi. CONMEBOL dikabarkan akan menjatuhkan hukuman skorsing hingga dua tahun
menyusul tuduhannya terhadap federasi sepak bola Amerika Selatan CONMEBOL.

Polemik Messi ini berawal dari
keluhan bomber klub Barcelona itu usai Argentina disingkirkan Brasil di babak
semifinal Copa America 2019 lalu. Messi mengelih tentang kepemimpinan wasit
yang cenderung memihak tuan rumah. Saat itu, Messi memprotes wasit yang tidak
memberikan dua hadiah penalti dalam laga yang sarat gengsi tersebut.

Kemarahan Messi semain memuncak
saat dia dikartu merah di partai perebutan tempat ketiga kontra Cile akibat
perseteruan dengan Gary Medel. Padahal, menurut Messi apa dia lakukan bersama
Gary Medel tak selayaknya mendapat hukuman kartu merah.

Seusai laga, Messi menuding Copa
America 2019 sudah diatur untuk tuan rumah Brasil. Bahkan, saking kesalnya dia
menuding CONMEBOL sebagai lembaga yang korup.

Dilansir The Mirror, sanksi ini
merujuk pada aturan yang dikeluarkan oleh CONMEBOL. Dalam aturan itu
disebutkan, ada larangan dengan maksud apa pun untuk menghina CONMEBOL, baik
secara institusi maupun per individu.

Melihat bobot pelanggaran yang
dilakukan Messi, kemungkinan pemain berjuluk La Pulga itu bisa mendapat
skorsing alias larangan memperkuat Argentina dalam waktu yang cukup lama, yakni
mencapai dua tahun. Jika demikian, maka Messi bakal absen di pentas Copa America
2020 dan kualifikasi Piala Dunia 2022 mendatang.

Baca Juga :  Olahraga Golf Semakin Bergairah

Messi juga dianggap tidak
menghormati turnamen Copa America 2019 karena menolak mengambil medali perunggu
seusai pertandingan. Medali ini berhak dia dapat setelah Argentina mengalahkan
Cile 2-1 di pertandingan perebutan tempat ketiga.

“Saya rasa mereka memberi saya
kartu merah karena komentar saya sebelumnya tentang Copa America ini. Kartu
kuning seharusnya cukup untuk kami berdua. Kami tak seharusnya terlibat dalam
korupsi ini. Tak ada respek untuk kami selama Copa America. Kami seharusnya
bisa lebih baik, tapi mereka tak membiarkan kaami ke final,” kata Messi waktu
itu.

Tudingan Messi ini juga sempat
memancing amarah kubu Brasil. PelatihBrasil Titemengatakan, Messi tidak
memiliki rasa hormat kepada lawan. “Satu-satunya yang saya anggap sebagai
seorang pemain yang luar biasa, seorang alien, yakni Messi. Namun, dia harus
memiliki lebih banyak rasa hormat dan bisa menerima ketika dia dikalahkan,”
ujar Tite seperti dilansir dariGoal International.

Menurut Tite, pemain Brasil jauh
lebih sportif dibandingkan Messi yang notabene pemain dengan nama besar. Hal
ini ditunjukkan Brasil di beberapa pertandingan meski mereka juga dirugikan
wasit. Kami bermain sportif melawan Argentina sepanjang waktu. Dia (Messi)
mendapatkan begitu besar tekanan karena reputasinya,” tandas Tite.

Baca Juga :  Positif Covid-19, CR7 Tinggalkan Timnas Portugal

“Mereka yang mempunyai mulut,
berbicara apa yang mereka inginkan. Bukan giliran saya untuk berbicara. Ini
merupakan persoalan yang sulit,” komentar bintang timnas Brasil Casemiro
tentang Lionel Messi seperti dilansir dari Omnisport.

Sementara itu, Dani Alves yang
selama ini dikenal sebagai teman dekat Lionel Messi juga melontarkan kritiknya.
Menurutnya, tudingan Messi adalah sebuah kesalahan besar yang terlalu
mengada-ada. “Seorang teman tidak selalu benar hanya karena dia teman. Anda
bisa mengatakan itu (keluhan Messi) pada momen panas, tapi saya tetap tidak
akan setuju,” kata Alves.

Menurut Alves, Messi tidak
menghargai Brasil sebagai peserta, lawan di semifinal dan tuan rumah Copa America
2019. Selain itu, Messi juga dianggap tidak menghormati sejumlah profesional
yang terlibat dalam turnamen besar tersebut. “Saya adalah teman yang selalu
berkata jujur ketika seharusnya, dan saya kira dia salah karena mengatakan
hal-hal ini,” tutup Alves.

Argentina sendiri dikabarkan
sudah melayangkan protes resmi kepada CONMEBOL terkait dugaan kecurangan itu.
Tetapi protes Argentina itu dianggap tidak masuk akal, mengingat bukti-bukti
kecurangan yang disertakan sangat lemah. (wsa/fin/kpc)

Terpopuler

Artikel Terbaru