”Dia ternyata jauh lebih baik daripada yang aku pikirkan. Tangguh. Lawan yang keras. Aku terkejut,” ucap Floyd Mayweather Jr dilansir The Independent. Kalimat itu dilontarkan mantan juara dunia lima kelas berbeda tersebut setelah menyelesaikan laga ekshibisi melawan YouTuber Logan Paul. Duel itu berlangsung di Hard Rock Stadium kemarin.
Duel delapan ronde tersebut berakhir tanpa pemenang karena memang hanya untuk senang-senang.
Sejak awal, pertarungan itu diatur tanpa menggunakan juri yang bertugas menghitung skor. Pemenang hanya akan ditentukan jika ada salah satu yang menyerah KO. Jadi, saat kedua petarung mampu bertahan selama delapan ronde seperti kemarin, tidak ada satu pun di antara keduanya yang dinyatakan menang angka.
Namun, bagi Paul, bertahan delapan ronde melawan petinju senior yang pensiun dengan rekor sempurna 50-0 tetap sebuah kebanggaan besar. YouTuber 26 tahun itu sudah merasa seperti pemenang. Setelah laga usai, dia berselebrasi di atas ring bak seorang juara.
”Ini kehormatan besar. Satu ring dengan Floyd Mayweather. Tidak ada seorang pun yang boleh berkata ada yang tidak mungkin aku lakukan setelah ini,” kata Paul kepada ESPN.
”Setelah ini, aku akan pulang sambil berpikir, apa jangan-jangan Mayweather hanya sengaja membiarkan aku bertahan sampai delapan ronde,” tambah YouTuber yang memiliki 23 juta subscriber tersebut.
Bagi Mayweather yang saat ini sudah berusia 44 tahun, ini kali pertama dirinya naik ring lagi di laga ekshibisi sejak Desember 2018.
Dia kali terakhir bertarung melawan kickboxer Jepang Tenshin Nasukawa. Mayweather kemarin menunjukkan masih lihai menjaga jarak untuk bertahan dari serangan lawan. Di momen yang tepat, sengatannya juga masih cukup membuat Paul sedikit terhuyung.
”Dia ternyata jauh lebih baik daripada yang aku pikirkan. Tangguh. Lawan yang keras. Aku terkejut,” ucap Floyd Mayweather Jr dilansir The Independent. Kalimat itu dilontarkan mantan juara dunia lima kelas berbeda tersebut setelah menyelesaikan laga ekshibisi melawan YouTuber Logan Paul. Duel itu berlangsung di Hard Rock Stadium kemarin.
Duel delapan ronde tersebut berakhir tanpa pemenang karena memang hanya untuk senang-senang.
Sejak awal, pertarungan itu diatur tanpa menggunakan juri yang bertugas menghitung skor. Pemenang hanya akan ditentukan jika ada salah satu yang menyerah KO. Jadi, saat kedua petarung mampu bertahan selama delapan ronde seperti kemarin, tidak ada satu pun di antara keduanya yang dinyatakan menang angka.
Namun, bagi Paul, bertahan delapan ronde melawan petinju senior yang pensiun dengan rekor sempurna 50-0 tetap sebuah kebanggaan besar. YouTuber 26 tahun itu sudah merasa seperti pemenang. Setelah laga usai, dia berselebrasi di atas ring bak seorang juara.
”Ini kehormatan besar. Satu ring dengan Floyd Mayweather. Tidak ada seorang pun yang boleh berkata ada yang tidak mungkin aku lakukan setelah ini,” kata Paul kepada ESPN.
”Setelah ini, aku akan pulang sambil berpikir, apa jangan-jangan Mayweather hanya sengaja membiarkan aku bertahan sampai delapan ronde,” tambah YouTuber yang memiliki 23 juta subscriber tersebut.
Bagi Mayweather yang saat ini sudah berusia 44 tahun, ini kali pertama dirinya naik ring lagi di laga ekshibisi sejak Desember 2018.
Dia kali terakhir bertarung melawan kickboxer Jepang Tenshin Nasukawa. Mayweather kemarin menunjukkan masih lihai menjaga jarak untuk bertahan dari serangan lawan. Di momen yang tepat, sengatannya juga masih cukup membuat Paul sedikit terhuyung.
