33.4 C
Jakarta
Thursday, April 18, 2024

Ternyata Ini Pemantik Meledaknya Performa Denmark

Insiden serangan jantung yang menimpa gelandang Christian Eriksen diyakini jadi pemantik utama performa hebat Denmark. Namun, sebenarnya ada satu lagi faktor yang membuat tim berjuluk Danish Dynamite itu meledak. Setidaknya hingga semifinal. Yakni, jersey yang dikenakan Simon Kjaer dkk.

Terdapat andil puluhan ribu pendukung mereka dalam jersey kandang, tandang, dan kiper yang diproduksi Hummel tersebut. Yakni, ketika menyanyikan lagu kebangsaan jelang kualifikasi Euro menghadapi Irlandia dua tahun lalu di Parken Stadium, Kopenhagen.

Nah, suara dari 34.610 suporter itu diabadikan dalam semua jersey Denmark berbentuk grafik gelombang suara. Pada jersey kandang berwarna merah dan jersey kiper berwarna hitam, gelombang suara tersebut diletakkan secara horizontal di bagian tengah dengan warna senada dengan warna jersey. Namun, hanya sedikit lebih gelap.

Baca Juga :  Jadwal Berubah, Kalteng Putra Langsung Lakoni Away 2 Kali Secara Berun

Desain gelombang suara terlihat dinamis terdapat pada jersey tandang mereka yang berwarna putih. Berbeda dari jersey kandang dan kiper, grafik gelombang suara pada jersey tandang justru ditata secara diagonal.

Keberadaan gelombang suara di jersey Denmark sukses melecut motivasi mereka. Salah satunya, terlihat ketika Denmark mengalahkan Rusia 4-1 pada matchday pemungkas fase grup (22/6).

Kemenangan yang membuat Denmark melaju ke fase knockout dengan predikat runner-up grup. Padahal, mereka selalu kalah pada dua matchday sebelumnya dan diyakini gagal lolos fase grup.

Tugas Denmark pada Euro kali ini hanya tinggal dua langkah lagi untuk menduplikasi momentum 1992 ketika jadi juara. Kala itu di final, mereka mengalahkan Jerman yang ber-apparel Adidas.

Baca Juga :  MotoGP Siapkan Tes Empat Hari Jelang Race

Di Euro kali ini, hanya Spanyol yang disponsori Adidas yang akan berhadapan dengan Italia. Sementara itu, Denmark akan meladeni Inggris.

”Insiden yang menimpa Eriksen memperkuat chemistry kami. Ditambah, dukungan para suporter. Mimpi kami menuju Wembley Stadium memang sudah tercapai. Namun, kami ingin Wembley Stadium untuk laga yang lain (semifinal dan final dihelat di Wembley Stadium, Red),” papar Kjaer seperti dilansir Daily Mail.

Insiden serangan jantung yang menimpa gelandang Christian Eriksen diyakini jadi pemantik utama performa hebat Denmark. Namun, sebenarnya ada satu lagi faktor yang membuat tim berjuluk Danish Dynamite itu meledak. Setidaknya hingga semifinal. Yakni, jersey yang dikenakan Simon Kjaer dkk.

Terdapat andil puluhan ribu pendukung mereka dalam jersey kandang, tandang, dan kiper yang diproduksi Hummel tersebut. Yakni, ketika menyanyikan lagu kebangsaan jelang kualifikasi Euro menghadapi Irlandia dua tahun lalu di Parken Stadium, Kopenhagen.

Nah, suara dari 34.610 suporter itu diabadikan dalam semua jersey Denmark berbentuk grafik gelombang suara. Pada jersey kandang berwarna merah dan jersey kiper berwarna hitam, gelombang suara tersebut diletakkan secara horizontal di bagian tengah dengan warna senada dengan warna jersey. Namun, hanya sedikit lebih gelap.

Baca Juga :  Jadwal Berubah, Kalteng Putra Langsung Lakoni Away 2 Kali Secara Berun

Desain gelombang suara terlihat dinamis terdapat pada jersey tandang mereka yang berwarna putih. Berbeda dari jersey kandang dan kiper, grafik gelombang suara pada jersey tandang justru ditata secara diagonal.

Keberadaan gelombang suara di jersey Denmark sukses melecut motivasi mereka. Salah satunya, terlihat ketika Denmark mengalahkan Rusia 4-1 pada matchday pemungkas fase grup (22/6).

Kemenangan yang membuat Denmark melaju ke fase knockout dengan predikat runner-up grup. Padahal, mereka selalu kalah pada dua matchday sebelumnya dan diyakini gagal lolos fase grup.

Tugas Denmark pada Euro kali ini hanya tinggal dua langkah lagi untuk menduplikasi momentum 1992 ketika jadi juara. Kala itu di final, mereka mengalahkan Jerman yang ber-apparel Adidas.

Baca Juga :  MotoGP Siapkan Tes Empat Hari Jelang Race

Di Euro kali ini, hanya Spanyol yang disponsori Adidas yang akan berhadapan dengan Italia. Sementara itu, Denmark akan meladeni Inggris.

”Insiden yang menimpa Eriksen memperkuat chemistry kami. Ditambah, dukungan para suporter. Mimpi kami menuju Wembley Stadium memang sudah tercapai. Namun, kami ingin Wembley Stadium untuk laga yang lain (semifinal dan final dihelat di Wembley Stadium, Red),” papar Kjaer seperti dilansir Daily Mail.

Terpopuler

Artikel Terbaru