32.6 C
Jakarta
Saturday, April 19, 2025

Gara-Gara Ini Barcelona Tidak Bisa Melakukan Pembayaran Gaji

BARCELONA – Gaji pemain Barcelona pada
Januari nanti kemungkinan besar tertunda lantaran situasi keuangan klub yang
mengkhawatirkan. Presiden sementara Barcelona Carlos Tusquets mengatakan, klub
akan menunda pembayaran gaji pemain Januari menyusul keuangan klub Catalan itu
sangat terpukul oleh krisis COVID-19. Pekan lalu Barca mengumumkan mereka telah
mencapai kesepakatan dengan tim utama untuk pemotongan gaji dalam upaya untuk
menyesuaikan dengan batas gaji La Liga yang baru.

“Pada Januari kami tidak bisa melakukan
pembayaran gaji…,” kata Tusquets kepada stasiun radio RAC1 yang dikutip
Reuters, Kamis.

“Para pemain mempunyai dua pembayaran
gaji: satu pada Januari dan satu lagi pada Juli. Kami telah menunda pembayaran
Januari dan pembayaran yang lainnya, seperti bonus untuk memenangi trofi,”
imbuhnya. Tusquets tidak memberi indikasi mengenai kapan pembayaran yang
tertunda itu akan dilakukan.

Baca Juga :  Ujian Berat, Tak Ingin Bertekuk Lutut

Namun, dia mengatakan bahwa situasi keuangan
klub dapat dikelola hingga akhir musim ini, dan bahwa banyak hal akan berubah
ketika penonton diizinkan kembali masuk ke stadion mereka Camp Nou.
“Kesepakatan yang kami capai akan memungkinkan kami melewati hingga akhir
musim tanpa masalah keuangan. Musim ini selamat,” katanya.

“Situasi ekonomi
mengkhawatirkan. Sangat buruk, tetapi kami punya harapan. Ketika lapangan
dibuka, kami akan memperoleh 220 juta euro (sekitar Rp3,8 triliun) tanpa
melakukan apa pun, dan itu akan naik hingga 320 juta (euro) berkat sponsor.
Sementara itu, kami terus menghabiskan uang. Ini situasi yang mengerikan tapi
ketika stadion kembali dimainkan, kami akan mulai kembali memperoleh
uang,” pungkasnya. 

Baca Juga :  Modal dari Lini Belakang

BARCELONA – Gaji pemain Barcelona pada
Januari nanti kemungkinan besar tertunda lantaran situasi keuangan klub yang
mengkhawatirkan. Presiden sementara Barcelona Carlos Tusquets mengatakan, klub
akan menunda pembayaran gaji pemain Januari menyusul keuangan klub Catalan itu
sangat terpukul oleh krisis COVID-19. Pekan lalu Barca mengumumkan mereka telah
mencapai kesepakatan dengan tim utama untuk pemotongan gaji dalam upaya untuk
menyesuaikan dengan batas gaji La Liga yang baru.

“Pada Januari kami tidak bisa melakukan
pembayaran gaji…,” kata Tusquets kepada stasiun radio RAC1 yang dikutip
Reuters, Kamis.

“Para pemain mempunyai dua pembayaran
gaji: satu pada Januari dan satu lagi pada Juli. Kami telah menunda pembayaran
Januari dan pembayaran yang lainnya, seperti bonus untuk memenangi trofi,”
imbuhnya. Tusquets tidak memberi indikasi mengenai kapan pembayaran yang
tertunda itu akan dilakukan.

Baca Juga :  Ujian Berat, Tak Ingin Bertekuk Lutut

Namun, dia mengatakan bahwa situasi keuangan
klub dapat dikelola hingga akhir musim ini, dan bahwa banyak hal akan berubah
ketika penonton diizinkan kembali masuk ke stadion mereka Camp Nou.
“Kesepakatan yang kami capai akan memungkinkan kami melewati hingga akhir
musim tanpa masalah keuangan. Musim ini selamat,” katanya.

“Situasi ekonomi
mengkhawatirkan. Sangat buruk, tetapi kami punya harapan. Ketika lapangan
dibuka, kami akan memperoleh 220 juta euro (sekitar Rp3,8 triliun) tanpa
melakukan apa pun, dan itu akan naik hingga 320 juta (euro) berkat sponsor.
Sementara itu, kami terus menghabiskan uang. Ini situasi yang mengerikan tapi
ketika stadion kembali dimainkan, kami akan mulai kembali memperoleh
uang,” pungkasnya. 

Baca Juga :  Modal dari Lini Belakang

Terpopuler

Artikel Terbaru