33.2 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Fitur Konsultasi Dokter Tanpa Tatap Muka Fasilitas Baru di Era Pandemi

Pergerakan
manusia berpotensi untuk menyebarkan virus Covid-19. Oleh karenanya, Badan
Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan bekerjasama dengan fasilitas
kesehatan tingkat pertama (FKTP) berusaha untuk meminimalisir penumpukan pasien
di fasilitas kesehatan dengan menghadirkan layanan Konsultasi Dokter melalui
aplikasi Moblie JKN.

Fitur
konsultasi ini dapat mendukung upaya pemerintah dalam melaksanakan protokol
kesehatan dimasa pandemi, khususnya dalam hal menjaga jarak. Selain itu,
Komunikasi yang terjalin antara dokter dengan peserta yang membutuhkan
pelayanan kesehatan juga semakin mudah.

Direktur
Perluasan dan Pelayanan Peserta Andayani Budi Lestari mengatakan bahwa FKTP
yang telah digunakan melayani peserta dengan Konsultasi Dokter mencapai 6.000
unit. Sementara dokter yang telah aktif berjumlah 7.000 orang.

Baca Juga :  Tips Mudah Jaga Jarak Saat Kumpul Bareng Teman dan Aman dari Covid-19

“Soal
Konsultasi Dokter, FKTP itu ada kurang lebih 6 ribu, kemudian dokter yang
menggunakan itu 7 ribu, ini menjadi penting karena ini merupakan manfaat bagi
peserta yaitu memberikan kepastian layanan, akses layanan FKTP lebih cepat dan
pasti serta terkontrol,” ungkapnya dalam webinar beberapa waktu lalu.

Ia
berharap agar fitur ini dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin oleh para peserta
untuk mengetahui apakah keluhannya bisa diatasi melalui konsultasi atau perlu
penanganan yang lain. Sehingga bisa dikatakan fitur ini sangat mempermudah dan
memberikan efisiensi waktu dalam pelayanan kesehatan.

Akan
tetapi, bagi peserta atau dokter yang belum memiliki Mobile JKN, Andayani
menghimbau untuk segera mengunduh melalui appstore dan playstore. Hal ini juga
untuk menghindari adanya kontak fisik di masa pandemi sehingga dapat
meminimalisasi penyebaran dan penularan Covid-19.

Baca Juga :  Penelitian Terbaru Ungkap Dampak Minum Kopi Berlebihan

“Bagaimana
misalnya peserta sudah download tapi dokter belum, begitu juga sebaliknya, kami
harapkan kedua belah pihak ini bisa memberikan manfaat, karena FKTP juga akan
mendukung pencegahan penularan Covid, tidak semua peserta harus ketemu dokter,”
tuturnya.

Pergerakan
manusia berpotensi untuk menyebarkan virus Covid-19. Oleh karenanya, Badan
Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan bekerjasama dengan fasilitas
kesehatan tingkat pertama (FKTP) berusaha untuk meminimalisir penumpukan pasien
di fasilitas kesehatan dengan menghadirkan layanan Konsultasi Dokter melalui
aplikasi Moblie JKN.

Fitur
konsultasi ini dapat mendukung upaya pemerintah dalam melaksanakan protokol
kesehatan dimasa pandemi, khususnya dalam hal menjaga jarak. Selain itu,
Komunikasi yang terjalin antara dokter dengan peserta yang membutuhkan
pelayanan kesehatan juga semakin mudah.

Direktur
Perluasan dan Pelayanan Peserta Andayani Budi Lestari mengatakan bahwa FKTP
yang telah digunakan melayani peserta dengan Konsultasi Dokter mencapai 6.000
unit. Sementara dokter yang telah aktif berjumlah 7.000 orang.

Baca Juga :  Tips Mudah Jaga Jarak Saat Kumpul Bareng Teman dan Aman dari Covid-19

“Soal
Konsultasi Dokter, FKTP itu ada kurang lebih 6 ribu, kemudian dokter yang
menggunakan itu 7 ribu, ini menjadi penting karena ini merupakan manfaat bagi
peserta yaitu memberikan kepastian layanan, akses layanan FKTP lebih cepat dan
pasti serta terkontrol,” ungkapnya dalam webinar beberapa waktu lalu.

Ia
berharap agar fitur ini dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin oleh para peserta
untuk mengetahui apakah keluhannya bisa diatasi melalui konsultasi atau perlu
penanganan yang lain. Sehingga bisa dikatakan fitur ini sangat mempermudah dan
memberikan efisiensi waktu dalam pelayanan kesehatan.

Akan
tetapi, bagi peserta atau dokter yang belum memiliki Mobile JKN, Andayani
menghimbau untuk segera mengunduh melalui appstore dan playstore. Hal ini juga
untuk menghindari adanya kontak fisik di masa pandemi sehingga dapat
meminimalisasi penyebaran dan penularan Covid-19.

Baca Juga :  Penelitian Terbaru Ungkap Dampak Minum Kopi Berlebihan

“Bagaimana
misalnya peserta sudah download tapi dokter belum, begitu juga sebaliknya, kami
harapkan kedua belah pihak ini bisa memberikan manfaat, karena FKTP juga akan
mendukung pencegahan penularan Covid, tidak semua peserta harus ketemu dokter,”
tuturnya.

Terpopuler

Artikel Terbaru