26.6 C
Jakarta
Saturday, April 27, 2024

Tips Mudah Jaga Jarak Saat Kumpul Bareng Teman dan Aman dari Covid-19

MENJAGA jarak adalah upaya yang
dilakukan untuk megendalikan penyebaran infeksi dan mencegah penularan
Covid-19. Efektivitas cara ini dinilai efektif selain memakai masker. Lalu
apakah kita tak boleh berkumpul bersama teman-teman? Bagaimana protokol
kesehatannya?

Menurut Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Dokter Reisa
Broto Asmoro, jarak yang disarankan agar aman adalah 1-2 meter. Karena jarak
tersebut diyakini mampu hindari droplets orang lain. Saat physical
distancing
, Reisa mengimbau untuk membatasi kontak langung dengan
teman atau orang lain seperti jabat tangan, tos, dan berbisik.

“Covid-19 ditularkan melalui percikan dari mulut dan hidung seperti saat
kita bicara, batuk, bersih dan bernyanyi. Berdasarkan imbauan WHO jarak aman
adalah 1 meter. Orang yang terinfeksi bisa saja terlihat sehat tapi bisa
tularkan virus melalui percikan liur batuk atau bersin,” tegasnya dalam
konferensi pers, Senin (20/7).

Baca Juga :  Korona Bisa Ditangkal dengan Peningkatan Imun, Jakarta Jadi Bukti

Physical distancing bisa
dilakukan dengan berberapa cara berikut ini :

1. Batasi keluar rumah kecuali untuk urusan penting seperti membeli
kebutuhan pokok atau keadaan darurat

2. Sapa orang lain dengan lamabaian tangan, namaste, hormat, salam sehat
atau salam kebudayaan lain yang tidak bersentuhan langsung.

3. Manfaatkan teknologi telepon genggam atau video call untuk terhubung
dengan kerabat dan rekan kerja.

4. Jauhi kerumunan, hindari kumpul-kumpul dan tetap pastikan jaga jarak
ketika nongkrong dan tetap gunakan masker.

5. Pastikan tetap jaga jarak aman ketika makan di kafe atau restoran.

6. Hanya buka masker ketika makan adn minum sambil pastikan jarak dengan
orang lain cukup.

Baca Juga :  6 Gejala Bayi Kekurangan ASI

7. Praktikan juga saat antre atau duduk menunggu di tempat umum.

“Mau tetap eksis dan tetap jaga siaturahmi, boleh saja, yang paling
penting tetap aman dari Covid-19. terapkan dengan disiplin dan kita bisa punya
kebiasaan baru,” tuturnya.

Dokter Reisa juga memberi tips saat kumpul dan berfoto-foto bareng
teman. Apa saja?

1. Gunakan masker
2. Jaga jarak aman
3. Jaga kebersihan smartphone
4. Pemilihan lensa wide atau ultra wide
5. Jangan langsung sentuh wajah setelah pegang smartphone

“Physical Distancing sangat efektif cegah penularan, disertai upaya
pencegahan lainnya seperti gunakan masker dan raji cuci tangan. Kita bisa tetap
produktif dan aman tapi tetap bisa jaga silaturahmi,” katanya.

MENJAGA jarak adalah upaya yang
dilakukan untuk megendalikan penyebaran infeksi dan mencegah penularan
Covid-19. Efektivitas cara ini dinilai efektif selain memakai masker. Lalu
apakah kita tak boleh berkumpul bersama teman-teman? Bagaimana protokol
kesehatannya?

Menurut Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Dokter Reisa
Broto Asmoro, jarak yang disarankan agar aman adalah 1-2 meter. Karena jarak
tersebut diyakini mampu hindari droplets orang lain. Saat physical
distancing
, Reisa mengimbau untuk membatasi kontak langung dengan
teman atau orang lain seperti jabat tangan, tos, dan berbisik.

“Covid-19 ditularkan melalui percikan dari mulut dan hidung seperti saat
kita bicara, batuk, bersih dan bernyanyi. Berdasarkan imbauan WHO jarak aman
adalah 1 meter. Orang yang terinfeksi bisa saja terlihat sehat tapi bisa
tularkan virus melalui percikan liur batuk atau bersin,” tegasnya dalam
konferensi pers, Senin (20/7).

Baca Juga :  Korona Bisa Ditangkal dengan Peningkatan Imun, Jakarta Jadi Bukti

Physical distancing bisa
dilakukan dengan berberapa cara berikut ini :

1. Batasi keluar rumah kecuali untuk urusan penting seperti membeli
kebutuhan pokok atau keadaan darurat

2. Sapa orang lain dengan lamabaian tangan, namaste, hormat, salam sehat
atau salam kebudayaan lain yang tidak bersentuhan langsung.

3. Manfaatkan teknologi telepon genggam atau video call untuk terhubung
dengan kerabat dan rekan kerja.

4. Jauhi kerumunan, hindari kumpul-kumpul dan tetap pastikan jaga jarak
ketika nongkrong dan tetap gunakan masker.

5. Pastikan tetap jaga jarak aman ketika makan di kafe atau restoran.

6. Hanya buka masker ketika makan adn minum sambil pastikan jarak dengan
orang lain cukup.

Baca Juga :  6 Gejala Bayi Kekurangan ASI

7. Praktikan juga saat antre atau duduk menunggu di tempat umum.

“Mau tetap eksis dan tetap jaga siaturahmi, boleh saja, yang paling
penting tetap aman dari Covid-19. terapkan dengan disiplin dan kita bisa punya
kebiasaan baru,” tuturnya.

Dokter Reisa juga memberi tips saat kumpul dan berfoto-foto bareng
teman. Apa saja?

1. Gunakan masker
2. Jaga jarak aman
3. Jaga kebersihan smartphone
4. Pemilihan lensa wide atau ultra wide
5. Jangan langsung sentuh wajah setelah pegang smartphone

“Physical Distancing sangat efektif cegah penularan, disertai upaya
pencegahan lainnya seperti gunakan masker dan raji cuci tangan. Kita bisa tetap
produktif dan aman tapi tetap bisa jaga silaturahmi,” katanya.

Terpopuler

Artikel Terbaru