TEGAS ! Seluruh Pengurus PD SATRIA Kalteng Dipecat

PALANGKA
RAYA, PROKALTENG.CO-Pengurus Pusat (PP) Satuan Relawan Indonesia
Raya (SATRIA) mengambil sikap tegas terhadap kepengurusan di Kalteng. Hal ini menyusul
telah membelotnya jajaran PD SATRIA terhadap kebijakan dan sikap politik yang
telah diputuskan Partai Gerindra, terutama terkait dukungan dalam Pemilihan
Kepala Daerah (Pilkada).

“Merujuk Surat Keputusan PP SATRIA Nomor :
A1-0025/KPTS/PP-SATRIA/XI/2020 Tentang Pemberhentian PD SATRIA Kalimantan
Tengah dan PC SATRIA Se-Kalimantan Tengah, dengan ini maka secara resmi
Kepengurusan PD SATRIA Kalteng beserta jajaranya, dan juga seluruh
Pengurus  PC SATRIA Se-Kalimantan Tengah
secarah resmi dipecat, dan tidak diperkenankan lagi menggunakan dan
mengatasnamakan SATRIA dalam hal apapaun,”kata Ketua DPP SATRIA Bambang Hariadi
melalui siaran pers, Kamis (3/12).

Untuk mengisi kekosongan kepengurusan di PD SATRIA
Kalteng,  maka dengan ini PP SATRIA
mengangkat pengurus sementara (caretaker), yakni Ahmad Syauqi sebagai Ketua,
Iqbal Andi Paki sebagai Sekretaris dan Ahmad Muzayin Syafrial sebagai
Bendahara.

Pengangkatan Carataker ini berdasarkan Surat Keputusan PP
SATRIA  Nomor :
A1-0026/KPTS/PP-SATRIA/XI/2020 Tentang Pengangkatan Caretaker PD SATRIA
Kalimantan Tengah.

“Petugas Carataker ini nantinya bertugas menggantikan
kerja-kerja organisasi sementara dan mempersiapkan terbentuknya kepengurusan PD
SATRIA Kalimantan Tengah dan PC SATRIA se-Kalimantan Tengah,”kata Bambang
Hariadi.

Lebih jauh terkait pemecatan pengurus PD SATRIA Kalteng,
Bambang Hariadi mengungkapkan, perlu dipahami di Partai Gerindra terdapat garis
komando Partai, yang artinya sebagai kader harus tunduk dan patuh terhadap
aturan-aturan Partai baik itu AD/ART, Peraturan Organisasi mauapun Kebijakan
Partai yang dikeluarkan melalui Pimpinan.

“Apalagi SATRIA
adalah sebuah sayap Partai Gerindra  yang
mana harus menjadi bagian suksesi dari apa yang menjadi keputusan Partai
Gerindra itu sendiri. Dalam hal ini SATRIA juga wajib hukumnya menjaga marwah
Partai Gerindra, di dalam situasi dan kondisi apapaun,”tandas Bambang Hariadi.

PALANGKA
RAYA, PROKALTENG.CO-Pengurus Pusat (PP) Satuan Relawan Indonesia
Raya (SATRIA) mengambil sikap tegas terhadap kepengurusan di Kalteng. Hal ini menyusul
telah membelotnya jajaran PD SATRIA terhadap kebijakan dan sikap politik yang
telah diputuskan Partai Gerindra, terutama terkait dukungan dalam Pemilihan
Kepala Daerah (Pilkada).

“Merujuk Surat Keputusan PP SATRIA Nomor :
A1-0025/KPTS/PP-SATRIA/XI/2020 Tentang Pemberhentian PD SATRIA Kalimantan
Tengah dan PC SATRIA Se-Kalimantan Tengah, dengan ini maka secara resmi
Kepengurusan PD SATRIA Kalteng beserta jajaranya, dan juga seluruh
Pengurus  PC SATRIA Se-Kalimantan Tengah
secarah resmi dipecat, dan tidak diperkenankan lagi menggunakan dan
mengatasnamakan SATRIA dalam hal apapaun,”kata Ketua DPP SATRIA Bambang Hariadi
melalui siaran pers, Kamis (3/12).

Untuk mengisi kekosongan kepengurusan di PD SATRIA
Kalteng,  maka dengan ini PP SATRIA
mengangkat pengurus sementara (caretaker), yakni Ahmad Syauqi sebagai Ketua,
Iqbal Andi Paki sebagai Sekretaris dan Ahmad Muzayin Syafrial sebagai
Bendahara.

Pengangkatan Carataker ini berdasarkan Surat Keputusan PP
SATRIA  Nomor :
A1-0026/KPTS/PP-SATRIA/XI/2020 Tentang Pengangkatan Caretaker PD SATRIA
Kalimantan Tengah.

“Petugas Carataker ini nantinya bertugas menggantikan
kerja-kerja organisasi sementara dan mempersiapkan terbentuknya kepengurusan PD
SATRIA Kalimantan Tengah dan PC SATRIA se-Kalimantan Tengah,”kata Bambang
Hariadi.

Lebih jauh terkait pemecatan pengurus PD SATRIA Kalteng,
Bambang Hariadi mengungkapkan, perlu dipahami di Partai Gerindra terdapat garis
komando Partai, yang artinya sebagai kader harus tunduk dan patuh terhadap
aturan-aturan Partai baik itu AD/ART, Peraturan Organisasi mauapun Kebijakan
Partai yang dikeluarkan melalui Pimpinan.

“Apalagi SATRIA
adalah sebuah sayap Partai Gerindra  yang
mana harus menjadi bagian suksesi dari apa yang menjadi keputusan Partai
Gerindra itu sendiri. Dalam hal ini SATRIA juga wajib hukumnya menjaga marwah
Partai Gerindra, di dalam situasi dan kondisi apapaun,”tandas Bambang Hariadi.