Bangkit dari Hasil Buruk

PALANGKA RAYA-Pelatih kepala Kalteng Putra,
Wesley Gomes de Oliveira menegaskan bahwa motivasi para pemain besutannya tetap
tinggi menjelang pertandingan bergengsi melawan Barito Putera, Sabtu lusa,
(5/10). Laga derby Kalimantan dalam lanjutan Liga 1/2019 di Stadion Tuah Pahoe,
Palangka Raya itu, harus mampu dimanfaatkan timnya untuk merengkuh poin penuh.
Besar keinginannya untuk bisa mendapatkan kemenangan, guna menjaga asa bertahan
di Liga 1 musim depan.

Gomes menyatakan tim  Laskar Isen Mulang,
julukan Kalteng Putra harus mampu menjaga kerjasama dan memiliki semangat juang
lebih serta kerja keras. Hal itu demi bisa bangkit dari hasil buruk pada
pertandingan-pertandingan sebelumnya.

“Memang setiap pertandingan akan berbeda.
Tetapi saat tampil di kandang sendiri, kita harus bermain lebih semangat dan
meraih kemenangan pada laga kandang tersisa,”tegasnya saat memimpin sesi
latihan di stadion kemarin, (2/10).

Lebih lanjut, pelatih asal Brazil itu
mengungkapkan timnya terus melakukan persiapan dan evaluasi di berbagai aspek.
Dengan kondisi kekuatan yang dimiliki saat ini, dirinya berkeyakinan dan
optimistis mampu mempertahankan Kalteng Putra untuk tetap bertahan di kompetisi
level atas ini. Hanya saja, pelatih berusia 56 tahun itu sangat
menyayangkan jika timnya selalu dirugikan oleh kepemimpinan wasit yang dianggap
kurang fair.

Tak hanya soal pengalaman dua kali gol yang
dianulir, tetapi menurutnya ada beberapa keputusan wasit yang cukup merugikan
bagi tim besutannya ini.

“Ini tugas kita untuk tetap kuat dan bisa
melawan segala hal yang tentu sangat merugikan kita. Sebab sehebat apapun tim
dan pelatih, kalau selalu dirugikan maka sangat disayangkan,”ungkapnya
dengan nada kesal.

Untuk selanjutnya dalam
mempersiapkan timnya melawan Barito nanti, Gomes meminta kepada anak asuhnya
untuk bisa lebih sabar dalam menyikapi kerasnya proses pertandingan di
lapangan.  Termasuk mampu mengendalikan
emosi. Sehingga dia berharap tidak terjadi lagi 
petaka kartu merah yang dialami oleh para pemainnya. Sebab hal tersebut
jelas akan sangat merugikan tim. (nue/hen)

PALANGKA RAYA-Pelatih kepala Kalteng Putra,
Wesley Gomes de Oliveira menegaskan bahwa motivasi para pemain besutannya tetap
tinggi menjelang pertandingan bergengsi melawan Barito Putera, Sabtu lusa,
(5/10). Laga derby Kalimantan dalam lanjutan Liga 1/2019 di Stadion Tuah Pahoe,
Palangka Raya itu, harus mampu dimanfaatkan timnya untuk merengkuh poin penuh.
Besar keinginannya untuk bisa mendapatkan kemenangan, guna menjaga asa bertahan
di Liga 1 musim depan.

Gomes menyatakan tim  Laskar Isen Mulang,
julukan Kalteng Putra harus mampu menjaga kerjasama dan memiliki semangat juang
lebih serta kerja keras. Hal itu demi bisa bangkit dari hasil buruk pada
pertandingan-pertandingan sebelumnya.

“Memang setiap pertandingan akan berbeda.
Tetapi saat tampil di kandang sendiri, kita harus bermain lebih semangat dan
meraih kemenangan pada laga kandang tersisa,”tegasnya saat memimpin sesi
latihan di stadion kemarin, (2/10).

Lebih lanjut, pelatih asal Brazil itu
mengungkapkan timnya terus melakukan persiapan dan evaluasi di berbagai aspek.
Dengan kondisi kekuatan yang dimiliki saat ini, dirinya berkeyakinan dan
optimistis mampu mempertahankan Kalteng Putra untuk tetap bertahan di kompetisi
level atas ini. Hanya saja, pelatih berusia 56 tahun itu sangat
menyayangkan jika timnya selalu dirugikan oleh kepemimpinan wasit yang dianggap
kurang fair.

Tak hanya soal pengalaman dua kali gol yang
dianulir, tetapi menurutnya ada beberapa keputusan wasit yang cukup merugikan
bagi tim besutannya ini.

“Ini tugas kita untuk tetap kuat dan bisa
melawan segala hal yang tentu sangat merugikan kita. Sebab sehebat apapun tim
dan pelatih, kalau selalu dirugikan maka sangat disayangkan,”ungkapnya
dengan nada kesal.

Untuk selanjutnya dalam
mempersiapkan timnya melawan Barito nanti, Gomes meminta kepada anak asuhnya
untuk bisa lebih sabar dalam menyikapi kerasnya proses pertandingan di
lapangan.  Termasuk mampu mengendalikan
emosi. Sehingga dia berharap tidak terjadi lagi 
petaka kartu merah yang dialami oleh para pemainnya. Sebab hal tersebut
jelas akan sangat merugikan tim. (nue/hen)