PALANGKA RAYA – Teriknya panas tidak melunturkan semangat
DPW Partai Perindo Kalteng bersama dengan sejumlah kader dan simpatisan partai
untuk membagi ribuan masker hingga ratusan gelas jamu bagi masyarakat Kota
Palangka Raya.
DPW Partai Perindo Kalteng membagikan alat pelindung diri
(APD) serta minuman jamu yang dipercaya dapat menambah vitalitas tubuh dan
dapat mencegah penularan virus Covid-19 yang saat ini sedang pandemi di tanah
air. Dimulai dari Pos Polisi Bundaran Besar, kawasan pasar area Jalan Seram,
BNPB dan Panti Jompo. Demi kelancaran dan mengurangi kerumunan sesuai anjuran
pemerintah kota setempat kegiatan pun dilaksanakan dengan cara berpencar.
Saat dibincangi awak media, Ketua DPW Perindo Kalteng,
Pancani Gandrung menjelaskan, kegiatan tersebut dilaksanakan merupakan
inisiatif pihaknya untuk membantu masyarakat yang saat ini tengah mengalami kelangkaan.
Terutama ketersediaan masker di pasaran, serta memberikan beberapa imbauan
untuk dapat melaksanakan program Social Distancing.
“Salah satu upaya termudah mencegah penularan virus
Corona, yakni dengan melindungi areal
pada saluran pernafasan dengan masker serta lebih memperkuat imun tubuh.
Harapan kami dengan adanya bagi masker dan jamu dapat membantu masyarakat
menangkal berbagai serangan virus dan penyakit berbahaya,â€tutur Pancani
disela-sela kegiatan.
Di tempat yang sama, Ketua Bidang IT DPD Perindo Kota
Palangka Raya, Shopie Ariany yang turut bergabung dalam gerakan tersebut
mengatakan, pihaknya memberi berbagai macam penjelasan dan sosialisasi betapa
pentingnya upaya pencegahan penyebaran virus Covid-19 bagi mereka yang
berdagang di pasar.
“Besar harapan kami, dengan adanya kegiatan bagi masker dan
jamu ini mampu meminimalisir penularan
virus tersebut. Pasalnya mereka bekerja di tengah keramaian rentan terkontaminasi dengan banyak orang,
sehingga potensi terpapar sangat besar,â€ungkap Shopie.
Sementara itu, Ruselita, Bendahara DPD Perindo Kabupaten
Pulang Pisau ini menambahkan, jika Partai Perindo melalui gerakan tersebut
ingin memberikan edukasi kepada masyarakat agar lebih sadar akan pentingnya
kebersihan. Terlebih bagi mereka yang menggantungkan pendapatan dari sektor
perdagangan, maka upaya isolasi dirasa kurang tepat.
“Demi meminimalisir penyebarannya, dari pedagang ke
konsumen maupun sebaliknya, maka penggunaan masker sebagai APD sangatlah
penting. Harapannya apa yang telah kami bagikan, semoga bermanfaat bagi
masyarakat untuk memutus mata rantai penyebaran virus Covid-19 ini,†tutup
Ruselita.