Puncak Peringatan Kutaringin Meriah

PANGKALAN BUN-Peringatan hari jadi ke-416 Kutaringin yang
dilaksanakna selama tiga hari telah berakhir. Puncak peringatan hari jadi
ditandai dengan pawai budaya dan pembangunan, sekaligus syukuran dan tampung
tawar yang dihadiri langsung oleh Wakil Bupati Kotawaringin Barat Ahmadi
Riansyah, unsur forkopimda, serta PD, dan para tokoh adat, tokoh masyarakat
serta tokoh agama, di halaman rumah dinas camat Kotawaringin Lama, Minggu
(16/6).

Pawai dimulai dari halaman rumah dinas Camat Kotawaringin
Lama dengan diikuti oleh ratusan warga dari berbagai elemen, instansi
pemerintah maupun masyarakat se-kecamatan Kotawaringin Lama. Selepas pawai
budaya, kegiatan dilanjutkan acara adat tampung tawar dan pemotongan tumpeng
oleh Wakil Bupati.

Wakil Bupati Kotawaringin Barat Ahmadi Riansyah
menyampaikan, apresiasi dan penghargaan yang setinggi-tingginya atas suksesnya
penyelenggaraan pelaksanaan kegiatan peringatan hari jadi Kutaringin atau yang
saat ini dikenal dengan nama Kecamatan Kotawaringin Lama tersebut.

“Ini adalah kegiatan yang luar biasa, karena melibatkan
seluruh lapisan masyarakat, berbaur bersama memperingati hari yang bersejarah,”
kata Wabup Kobar Ahmadi.

Wabup menjelaskan, pihaknya selaku pemerintah terus
mendorong kegitan positif yang diselenggarakan, sebagai upaya untuk membantu
pemerintah dalam mempromosikan kemajuan dan pembangunan daerah. Selain itu dia
berharap agar kegiatan serupa terus dilestarikan dengan harapan ke depan
semakin meriah lagi.

“Saya berharap agar penitia penyelenggara terus menggali
kekhasan dari kegiatan ini, karena tidak menutup kemungkinan apabila dikemas
dengan baik, akan mampu menarik minat wisatawan untuk datang dan berkunjung ke
Kecamatan Kotawaringin Lama yang saat ini dikenal dengan wisata religinya,”
jelasnya.

Ditambahkannya, kegiatan peringatan hari jadi Kutaringin
ini penting dilaksanakan dengan maksud dan tujuan untuk mengenang kembali
sejarah Kutaringin, yang menjadi cikal bakal berdirinya Kecamatan Kotawaringin
Lama. Juga sekaligus sebagai wadah edukasi serta memperkenalkan sejarah dan
budaya Kutaringin kepada generasi penerus khususnya remaja warga masyarakat
Kotawaringin Barat. (lan/uni)

PANGKALAN BUN-Peringatan hari jadi ke-416 Kutaringin yang
dilaksanakna selama tiga hari telah berakhir. Puncak peringatan hari jadi
ditandai dengan pawai budaya dan pembangunan, sekaligus syukuran dan tampung
tawar yang dihadiri langsung oleh Wakil Bupati Kotawaringin Barat Ahmadi
Riansyah, unsur forkopimda, serta PD, dan para tokoh adat, tokoh masyarakat
serta tokoh agama, di halaman rumah dinas camat Kotawaringin Lama, Minggu
(16/6).

Pawai dimulai dari halaman rumah dinas Camat Kotawaringin
Lama dengan diikuti oleh ratusan warga dari berbagai elemen, instansi
pemerintah maupun masyarakat se-kecamatan Kotawaringin Lama. Selepas pawai
budaya, kegiatan dilanjutkan acara adat tampung tawar dan pemotongan tumpeng
oleh Wakil Bupati.

Wakil Bupati Kotawaringin Barat Ahmadi Riansyah
menyampaikan, apresiasi dan penghargaan yang setinggi-tingginya atas suksesnya
penyelenggaraan pelaksanaan kegiatan peringatan hari jadi Kutaringin atau yang
saat ini dikenal dengan nama Kecamatan Kotawaringin Lama tersebut.

“Ini adalah kegiatan yang luar biasa, karena melibatkan
seluruh lapisan masyarakat, berbaur bersama memperingati hari yang bersejarah,”
kata Wabup Kobar Ahmadi.

Wabup menjelaskan, pihaknya selaku pemerintah terus
mendorong kegitan positif yang diselenggarakan, sebagai upaya untuk membantu
pemerintah dalam mempromosikan kemajuan dan pembangunan daerah. Selain itu dia
berharap agar kegiatan serupa terus dilestarikan dengan harapan ke depan
semakin meriah lagi.

“Saya berharap agar penitia penyelenggara terus menggali
kekhasan dari kegiatan ini, karena tidak menutup kemungkinan apabila dikemas
dengan baik, akan mampu menarik minat wisatawan untuk datang dan berkunjung ke
Kecamatan Kotawaringin Lama yang saat ini dikenal dengan wisata religinya,”
jelasnya.

Ditambahkannya, kegiatan peringatan hari jadi Kutaringin
ini penting dilaksanakan dengan maksud dan tujuan untuk mengenang kembali
sejarah Kutaringin, yang menjadi cikal bakal berdirinya Kecamatan Kotawaringin
Lama. Juga sekaligus sebagai wadah edukasi serta memperkenalkan sejarah dan
budaya Kutaringin kepada generasi penerus khususnya remaja warga masyarakat
Kotawaringin Barat. (lan/uni)