26.6 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Jangan Mau Diajak Turut Serta Aksi People Power

PULANG PISAU – Munculnya kabar gerakan people power yang digaungkan
sekelompok elit dan sebagian masyarakat mendapat tanggapan dari sejumlah elemen
masyarakat di Kalimantan Tengah.

Di Kecamatan Banama Tingang
Kabupaten Pulang Pisau, gerakan people power mendapat penolakan oleh sejumlah
tokoh masyarakat dan agama setempat.

Wawan, tokoh masyarakat di
Kecamatan Banama Tingang mengimbau kepada masyarakat untuk tetap tenang. Jangan
mau diajak turut serta dalam people power pada 22 Mei mendatang di Jakarta.Dan
menerima hasil keputusan Komisi Pemilihan Umum (KPU) tentang penetapan pemenang
dalam pemilu.

“Percayakan kepada negara,
dan aparat keamanan untuk mewujudkan negara yang damai,” katanya, Minggu
(19/5/2019).

Dia juga mengimbau agar
masyarakat menghindari tindakan anarkis yang melawan hukum. Karena menurutnya,
karena hal tersebut yang diinginkan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung
jawab, dengan tujuan untuk memecah belah kesatuan bangsa.

Baca Juga :  Tiga Raperda Ini Diserahkan Bupati ke DPRD untuk Dibahas Lebih Lanjut

“Mari sama-sama bergandengan
tangan dalam satu persepsi agar Negara Republik Indonesia tetap aman, damai dan
sejahtera,” kata Wawan.

 

(ram/b/ol/nto)

PULANG PISAU – Munculnya kabar gerakan people power yang digaungkan
sekelompok elit dan sebagian masyarakat mendapat tanggapan dari sejumlah elemen
masyarakat di Kalimantan Tengah.

Di Kecamatan Banama Tingang
Kabupaten Pulang Pisau, gerakan people power mendapat penolakan oleh sejumlah
tokoh masyarakat dan agama setempat.

Wawan, tokoh masyarakat di
Kecamatan Banama Tingang mengimbau kepada masyarakat untuk tetap tenang. Jangan
mau diajak turut serta dalam people power pada 22 Mei mendatang di Jakarta.Dan
menerima hasil keputusan Komisi Pemilihan Umum (KPU) tentang penetapan pemenang
dalam pemilu.

“Percayakan kepada negara,
dan aparat keamanan untuk mewujudkan negara yang damai,” katanya, Minggu
(19/5/2019).

Dia juga mengimbau agar
masyarakat menghindari tindakan anarkis yang melawan hukum. Karena menurutnya,
karena hal tersebut yang diinginkan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung
jawab, dengan tujuan untuk memecah belah kesatuan bangsa.

Baca Juga :  Tiga Raperda Ini Diserahkan Bupati ke DPRD untuk Dibahas Lebih Lanjut

“Mari sama-sama bergandengan
tangan dalam satu persepsi agar Negara Republik Indonesia tetap aman, damai dan
sejahtera,” kata Wawan.

 

(ram/b/ol/nto)

Terpopuler

Artikel Terbaru