30 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Penimbun Barang Kebutuhan Pokok Menjadi Atensi ORI Kalteng

PALANGKA RAYA – Dugaan adanya distributor yang bermain terhadap
ketersediaan barang kebutuhan pokok, menjadi atensi Ombudsman Republik
Indonesia (ORI) Kalteng. Sebab, para pedagang dan masyarakat mengaku, saat
hari-hari besar keagamaan harga kebutuhan pokok selalu naik dan ketersediaan
terbatas.

“Para pedagang sangat
khawatir dengan adanya permainan distibutor nakal. Sebab, distributor bisa
menahan barang atau menimbun dan tidak mendistibusikan sampai harga di pasar
naik. Ini hasil sidak pasar tim ORI Kalteng,” ucapnya, Senin (20/5/2019).

Dia menegaskan, kasus tersebut
dalam atensi ORI Kalteng. Dan mereka meminta pemerintah dan aparat turun
tangan, sehingga jelang idul fitri ketersediaan barang mencukupi dan harga
tidak melonjak tinggi.

Baca Juga :  Peluang COVID-19

“Pola menimbun barang inikan
sebenarnya sudah lama. Namun, sulit dibuktikan jika tidak dilakukan sidak dan
pengamatan lapangan yang intens,” ujarnya.

Menurutnya, setiap jelang idulfitri
atau hari besar lainnya. Lonjakan harga kebutuhan pokok melambung tinggi.
Padahal, pemerintah telah menjamin ketersediaan stok.

“Maka tahun ini harus
benar-benar diawasi. Jika ada yang bermain, harus ditindak sesuai aturan yang
berlaku,” pungkasnya. (arj/ol/nto)

PALANGKA RAYA – Dugaan adanya distributor yang bermain terhadap
ketersediaan barang kebutuhan pokok, menjadi atensi Ombudsman Republik
Indonesia (ORI) Kalteng. Sebab, para pedagang dan masyarakat mengaku, saat
hari-hari besar keagamaan harga kebutuhan pokok selalu naik dan ketersediaan
terbatas.

“Para pedagang sangat
khawatir dengan adanya permainan distibutor nakal. Sebab, distributor bisa
menahan barang atau menimbun dan tidak mendistibusikan sampai harga di pasar
naik. Ini hasil sidak pasar tim ORI Kalteng,” ucapnya, Senin (20/5/2019).

Dia menegaskan, kasus tersebut
dalam atensi ORI Kalteng. Dan mereka meminta pemerintah dan aparat turun
tangan, sehingga jelang idul fitri ketersediaan barang mencukupi dan harga
tidak melonjak tinggi.

Baca Juga :  Peluang COVID-19

“Pola menimbun barang inikan
sebenarnya sudah lama. Namun, sulit dibuktikan jika tidak dilakukan sidak dan
pengamatan lapangan yang intens,” ujarnya.

Menurutnya, setiap jelang idulfitri
atau hari besar lainnya. Lonjakan harga kebutuhan pokok melambung tinggi.
Padahal, pemerintah telah menjamin ketersediaan stok.

“Maka tahun ini harus
benar-benar diawasi. Jika ada yang bermain, harus ditindak sesuai aturan yang
berlaku,” pungkasnya. (arj/ol/nto)

Terpopuler

Artikel Terbaru