25.9 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

ORI Minta Pemprov Jamin Ketersedian Kebutuhan Pokok

PALANGKA RAYA – Ombudsman Republik Indonesia (ORI) Provinsi Kalteng
meminta Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalteng menjamin ketersedian stok dan
kesetbalian harga kebutuhan pokok. Sebab, berdasarkan hasil pengecekan yang
dilakukan ORI Kalteng, ada kekhawatiran pedagang dan masyarakat akan lonjakan
harga dan ketersedian barang jelang idul fitri.

Kepala ORI Kalteng Thoeseng TT
Asang mengatakan, ORI se Indoensia serentak melakukan inspeksi pasar sesuai
dengan instruksi ORI Pusat. Itu dilakukan dalam rangka pengawasan kinerja
pemerintah dalam memastikan ketersediaan barang dan kestabilan harga pasar.

“Kita telah melakukan inspeksi
pasar. Ini untuk memastikan adanya hal-hal terkait ketersedian bahan pokok dan
kestabilan harga kebutuhan bahan pokok,” ucap Thoeseng, Senin (20/5).

Baca Juga :  Kontribusi Perempuan di Pembangunan Akan Ditingkatkan

Berdasarkan hasil insfeksi dan
kajian ORI Kalteng, secara umum ketersediaan bahan pokok aman, begitu juga
untuk harga saat ini. ORI melakukan kajian di pasar tradisonal dengan tata
kelola modern dan pasar besar Palangka Raya.

“Saat ini ketersediaan bahan
kebutuhan pokok aman. Namun, ditemukan ada beberapa kekhawatiran pada pedagang,
yakni adanya keterlamabatan distribusi barang jelang idul fitri. Dan itu akan
berdampak pada lonjakan harga,” ujarnya.

Untuk itu, ORI meminta, pemeritnah
harus bisa menjamin ketersedian barang, dan menstabilkan harga. Sebab,
ketersediaan dan lonjakan harga akan sangat berdampak pada masyarakat.

“Kita meminta Pemprov
Kalteng melakukan antisipasi dan upaya strategis. Hasil kajian ORI nanti akan
diserahkan ke pusat dan pemerintah sebagai bahan pertimbangan dalam menentukan
kebijakan,” pungkasnya. (arj/ol/nto)

Baca Juga :  Ben Brahim Siap Wujudkan Lima Poin Aspirasi Warga Seruyan

PALANGKA RAYA – Ombudsman Republik Indonesia (ORI) Provinsi Kalteng
meminta Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalteng menjamin ketersedian stok dan
kesetbalian harga kebutuhan pokok. Sebab, berdasarkan hasil pengecekan yang
dilakukan ORI Kalteng, ada kekhawatiran pedagang dan masyarakat akan lonjakan
harga dan ketersedian barang jelang idul fitri.

Kepala ORI Kalteng Thoeseng TT
Asang mengatakan, ORI se Indoensia serentak melakukan inspeksi pasar sesuai
dengan instruksi ORI Pusat. Itu dilakukan dalam rangka pengawasan kinerja
pemerintah dalam memastikan ketersediaan barang dan kestabilan harga pasar.

“Kita telah melakukan inspeksi
pasar. Ini untuk memastikan adanya hal-hal terkait ketersedian bahan pokok dan
kestabilan harga kebutuhan bahan pokok,” ucap Thoeseng, Senin (20/5).

Baca Juga :  Kontribusi Perempuan di Pembangunan Akan Ditingkatkan

Berdasarkan hasil insfeksi dan
kajian ORI Kalteng, secara umum ketersediaan bahan pokok aman, begitu juga
untuk harga saat ini. ORI melakukan kajian di pasar tradisonal dengan tata
kelola modern dan pasar besar Palangka Raya.

“Saat ini ketersediaan bahan
kebutuhan pokok aman. Namun, ditemukan ada beberapa kekhawatiran pada pedagang,
yakni adanya keterlamabatan distribusi barang jelang idul fitri. Dan itu akan
berdampak pada lonjakan harga,” ujarnya.

Untuk itu, ORI meminta, pemeritnah
harus bisa menjamin ketersedian barang, dan menstabilkan harga. Sebab,
ketersediaan dan lonjakan harga akan sangat berdampak pada masyarakat.

“Kita meminta Pemprov
Kalteng melakukan antisipasi dan upaya strategis. Hasil kajian ORI nanti akan
diserahkan ke pusat dan pemerintah sebagai bahan pertimbangan dalam menentukan
kebijakan,” pungkasnya. (arj/ol/nto)

Baca Juga :  Ben Brahim Siap Wujudkan Lima Poin Aspirasi Warga Seruyan

Terpopuler

Artikel Terbaru